Pengaruh Kinerja terhadap Peningkatan Produktivitas Pegawai pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kasui dalam Penyediaan Kebutuhan Air Bersih di Kabupaten Way Kanan
DOI:
https://doi.org/10.37090/bpj.v3i1.438Abstract
Ketersediaan air minum menjadi salah satu tolak ukur kesejahteraan masyarakat, juga dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Bahkan tercantum dalam UUD 1945 pasal 33 ayat 3 yaitu bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya di kuasai oleh Negara dan di pergunakan untuk sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Dalam merealisasi kewajiban tersebut maka di perlukan kinerja agar dapat mencapai tujuan tersebut diatas. Kinerja adalah hasil atau tingkat keberhasilan seseorang secara keseluruhan selama periode tertentu dalam melaksanakan tugas dibandingkan dengan berbagai kemungkinan, seperti standar hasil kerja, target atau sasaran maupun kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu telah disepakati bersama (Rivai & Basri dalam Masram, 2017:138). Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kasui merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bergerak di bidang pelayanan pemberian dan penyediaan air bersih kepada masyarakat di kabupaten Way Kanan.
Penelitian ini dilakukan oleh karena masih banyaknya fakta yang terjadi di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kasui belum melakukan penyediaan air bersih bagi masyarakat kabupaten Way Kanan. Melalui pendekatan kualitatif maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kinerja pegawai Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kasui dan mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kasui dalam penyediaan kebutuhan air bersih di kabupaten Way Kanan. Untuk menguatkan temuan teori Agus Dwiyanto menjadi indikator kinerja dalam penelitian ini sebagai indikasi untuk menilai kinerja terdiri dari kepuasan pengguna jasa, akuntabilitas, dan responsivitas.
Hasil penelitian ini menemukan bahwa kinerja pegawai Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kasui belum dilakukan secara maksimal. Dalam penelitian ini juga menemukan beberapa faktor yang menghambat dalam penyediaan air bersih antara lain faktor pembiayaan, sarana dan prasarana, dan masih kurangnya sumber daya manusia (SDM) yang profesional.
Kata Kunci: kinerja pegawai, perusahaan daerah air minum (PDAM) kasui, kebutuhan air bersih
References
Anwar Prabu Mangkunegara. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung. PT.Rosda.
Dharma, et.al. 2014. Pengaruh kompensasi dan motivasi terhadap kepuasan dan kinerja karyawan pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lumajang
Hadari Nawawi. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Malayu S.P. Hasibuan. (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: BUMI AKSARA.
Malayu S.P. Hasibuan. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Revisi. Jakarta. PT. Bumi Aksara.
Mulyasa. 2007. Manajemen Berbasis Sekolah. PT. Rosda. Bandung.
Rivai, Veithzal. & Sagala, Ella Jauvani. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan. Jakarta: PT RAJA GRAFINDO PERSADA.
Stephen P. Robbins & Timothy A. Judge.2008. Prilaku Organisasi Edisi 12 Buku 2. Salemba Empat. Jakarta.
Sutrisno, H. Edy, 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta, Kencana
Sugiyono.2010. Metode Penelitian Administrasi. Alfabeta. Bandung.
Tuki, Helfrin. 2013. Pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan pada
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Gorontalo
Yuniarsih, Tjutju & Suwatno.2008 Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Alfabeta .
Wilson Bangun. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: ERLANGGA.
Hessel Nogi S. Tangkilisan. 2005. Manajemen Publik. Jakarta : PT Gramedia Pustaka.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.
Supranto, J.2006. Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan. Jakarta:Rineka Cipta.
Dwiyanto, Agus. 2002. Reformasi Tata Pemerintahan dan Otonomi Daerah. Yogyakarta: Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan UGM.
Nurina Jati, Irfa. 2007. Strategi Peningkatan Kinerja Karyawan Melalui Pelatihan dan Pengembangan Di PERUM BULOG DIVREJATENG.
Mohammad Mahsun, 2006. Pengukuran Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta : BPFE
Jurnal:
Indah Kamelya Shifa, Ari Sandhyavitri, Fauzi Manyuk. 2015. Analisis Kinerja PDAM Tirta Siak Provinsi Riau Kota Pekanbaru.
Kurnia Sari, Risma. 2009. Kinerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Gunungkidul Dalam Kegiatan Penyediaan Air Bersih.
Karya, D. C. (2010). Kinerja PDAM, BPPSPAM. Jakarta: Kementrian
Pekerjaan Umum.
Dalilul Islamy, Widjonarko. 2014. Study Kinerja Pelayanan PDAM Tirta Siak Berdasarkan Pendapat Pelanggan (Study Kasus: PDAM Tirta Siak Pekanbaru).
Sumber-Sumber Lain:
https://googleweblight.com/?lite_url=https:// id.m.wikipedia.org/wiki/Badan_Pendukung_ Pengembangan_Sistem_Penyediaan_Air_Mi num&ei+ajzgrjas&lc=id
Profil PDAM Tirta Siak Pekanbaru Peraturan Daerah Provinsi Riau No 1
Tahun 2002 Tentang : perubahan status Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Provinsi Riau Di Pekanbaru menjadi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Pekanbaru.
Peraturan Daerah Kota Madya Daerah Tingkat II Pekanbaru Nomor 12 Tahun 1997.
Tuki, Helfrin. 2013. Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Gorontalo.
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah.
Undang-undang Nomor 7 Tahun 2004 Tentang Sumber Daya Air.
Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 47 Tahun 1999 tentang pedoman penilaiaan kinerja Perusahaan Daerah Air Minum.