Penerapan K3 Menggunakan HIRARC (Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control) pada Perusahaan Konstruksi di Cilegon

Authors

  • Lucky Setiawan Universitas Bina Bangsa
  • Asep Rahmatullah Universitas Bina Bangsa
  • Irfan Muhammad Universitas Bina Bangsa
  • Asih Setyo Rini Universitas Bina Bangsa
  • Siti Hanan Universitas Bina Bangsa
  • Theo Raka Haris Pratama Universitas Bina Bangsa

DOI:

https://doi.org/10.37090/indstrk.v8i2.1516

Abstract

One of the companies in the Cilegon area engaged in the construction industry has a high level of work risk. This company is required to implement an Occupational Safety and Health program to prevent workplace accidents.". Risk identification and assessment in this company has not used the HIRARC method as a basis for mitigation. This aims to identify the risk of work accidents, assess the risks, and recommend control measures. Based on the results of the data processing that has been carried out, the results show a low-risk risk value with a percentage of 0%, a moderate risk value with a percentage of 36%, a high-risk value with a percentage of 64%, and an extreme risk value with a percentage of 0%.

Keywords: Construction, Hazard, HIRARC, Risk Control, Work Accident

References

Azis, M. H. (2023). Identifikasi Bahaya Dan Pengendalian Risiko Sebagai Upaya . Journal Of Mining Insight, 8-12.

Fadilah, A. (2022). Analisis Faktor Risiko Terjadinya Kecelakaan Kerja dengan Menggunakan . Media Kesehatan Masyarakat Indonesia.

Fairussihan, J. D. (2022). Analisis Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Proses Perbaikan Kapal di PT. Dock Dan Perkapalan Surabaya Menggunakan Metode Hirarc (Hazard Identification, Risk Assessment, And Risk Control). Hexagon Jurnal Teknik dan sains.

Husen. (2023). Analisis Manajemen Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dengan Metode Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) Dinas Kesehatan Tahun 2023. Mutiara Kesehatan Masyarakat.

Ikasari, D. M. (2021). Manajemen Risiko Agroindustri: Teori dan Aplikasinya. Malang: Universitas Brawijaya Press.

Kartika, E. (2022). Analisis Manajemen Risiko dengan Metode AS/NZS 4360:2004 pada Tangki Timbun Minyak. Afiasi: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 218-226.

Kartika, E. (2022). Analisis Manajemen Risiko dengan Metode AS/NZS 4360:2004 pada Tangki Timbun Minyak di Riau. FIASI Jurnal Kesehatan Masyarakat.

Larasatie, A. (2022). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan. Environmental Occupational Health and Safety Journal, : 133-146.

Pertiwi, P. (2019). Hazard identification, risk assesment and risk control serta penerapan risk mapping pada Rumah Sakit Hewan Prof. Soeparwi Universitas Gadjah Mada. Berita Kedokteran Masyarakat.

Prof. DR. Dr. L. Meily Kurniawidjaja, M. S. (2012). Teori dan Aplikasi Kesehatan Kerja. Jakarta: Universitas Indonesia Publishing.

Putro, D. S. (2021). Strategi Perbaikan Implementasi Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) TPAS Wisata Edukasi Talangagung Kabupaten Malang. Jurnal Serambi Engineering.

Sholihah, Q. (2018). Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi. Malang: UBPress.

Sugiyono. (2021). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Tajudin, A. (2022, Oktober 14). 5.980 Kasus Kecelakaan Kerja di Banten Sampai Oktober 2022, Kegores hingga Jatuh dari Ketinggian. Retrieved from Tribun Banten.com: https://banten.tribunnews.com/2022/10/14/5980-kasus-kecelakaan-kerja-di-banten-sampai-oktober-2022-kegores-hingga-jatuh-dari-ketinggian

Triswandana, I. W. (2020). Penilaian Risiko K3 Konstruksi Dengan Metode Hirarc. Jurnal Universitas Kadiri Riset Teknik Sipil, 15-29.

Wardhana, A. (2023). K3 Dan Aspek Hukum Dalam Industri Konstruksi. Jakarta: Media Sains Indonesia.

Yustiana, M. (2020). Perancangan dan Implementasi Keselamatan. Charity Jurnal Pengabdian Masyarakat.

Downloads

Published

2024-04-22

How to Cite

Setiawan, L., Rahmatullah, A., Muhammad, I., Rini, A. S., Hanan, S., & Pratama, T. R. H. (2024). Penerapan K3 Menggunakan HIRARC (Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control) pada Perusahaan Konstruksi di Cilegon. Industrika : Jurnal Ilmiah Teknik Industri, 8(2), 268–278. https://doi.org/10.37090/indstrk.v8i2.1516