ANALISIS KUALITATIF DAN KUANTITATIF PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN PASCA OPERASI LAPAROTOMI DI RUANG ICU RSUD JENDERAL AHMAD YANI METRO LAMPUNG TAHUN 2023

ANALISIS KUALITATIF DAN KUANTITATIF PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN PASCA OPERASI LAPAROTOMI DI RUANG ICU RSUD JENDERAL AHMAD YANI METRO LAMPUNG TAHUN 2023

Penulis

  • Rizki Kurniati Magister Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Pancasila, Jakarta
  • Yati Sumiyati Magister Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Pancasila, Jakarta
  • Hesty Utami Ramadaniati Magister Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Pancasila, Jakarta
  • Devina Harti Syahputri RSUD Jenderal Ahmad Yani Metro Lampung

DOI:

https://doi.org/10.37090/jfl.v14i1.2522

Abstrak

Laparotomi merupakan operasi yang dilakukan untuk membuka bagian abdomen, bentuk pembedahan mayor dengan melakukan penyayatan pada lapisan-lapisan dinding abdomen, berisiko menyebabkan infeksi luka operasi dimana pemberian antibiotik sebagai penanganan. Resistensi antibiotik dapat menyebabkan peningkatan morbiditas,mortalitas dan biaya kesehatan oleh karena itu perlu adanya analisis untuk penggunaan antibiotik. Analisis penggunaan antibiotik di lakukan di ruang ICU RSUD Jenderal Ahmad Yani Metro Lampung dengan tujuan menganalisis bagaimana penggunaan antibiotik secara kualitatif dan kuantitatif. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pengambilan data retrospektif dari periode 1 januari sampai 31 Desember 2023. Analisis kualitatif penggunaan antibiotik ini menggunakan metode Gyssens dan secara kuantitatif dengan metode ATC/DDD DU 90%. Sampel penelitian ini terdiri dari 52 pasien pasca operasi laparotomi di ruang ICU RSUD Jenderal Ahmad Yani Metro Lampung, dimana didasarkan pada kriteria inklusi dan eksklusi yang ditentukan.Berdasarkan hasil analisis penggunaan antibiotik dengan metode Gyssens diperoleh 83,8 % menggunakan antibiotik secara tidak patuh (kategori 0) dan 16,2 % menggunakan antibiotik secara patuh (kategori VIA dan V). Analisis penggunaan antibiotik dengan metode ATC/DDD diperoleh Seftriakson memiliki DDD tertinggi dengan DDD/100 pasien – hari sebesar 76,4 DDD dan yang masuk segmen DU 90 % adalah Seftriakson dan Metronidazol.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

[1] Alam N, Elsye R, and Ekorini Li. 2017. Pengaruh Faktor Risiko Infeksi Daerah Operasi (IDO) Terhadap kejadian infeksi Daerah Operasi Pada Bedah Digestif Di Sebuah Rumah Sakit Swasta. Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat 11 (2);93-98.

[2]. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Pelayanan Kefarmasian untuk Terapi Antibiotik. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia; 2011.

[3] CDC. 2019. Antibiotik Resistance Threats in the United States 2019. Atlanta : U.S. Departement Of Health dan Human Services. 10(1).8-20

[4] Shawn H, MacVane, PharmD, dan BCPS. 2017. Antimicrobial Resistance in the Intensive Care Unit: A Focus on Gram-Negative Bacterial Infections. Journal of Intensive Care Medicine, 32, 25–37.

[5] Brunton LL, Lazo JS, Parker KL. Goodman & Gilman. The Pharmacological Basis of Therapeutic 11th edition. New York: Mc Graw-Hill; 2006.

[6] Ganiswarna, SG., 1995. Farmakologi dan terapi Ed 4, Universitas Indonesia Press; Jakarta.

[7] Siregar, C., 2003. Farmasi Rumah Sakit Teori dan Penerapan. Penerbit Buku Kedokteran EGC; Jakarta.

[8] World Health Organization. Antimicrobial Resistance: Global Report on Surveillance. Geneva Switzerland: World Health Organization Press; 2014.

[9] Kemenkes R. Pedoman Penggunaan Antibiotik. Jdih. Kemenkes. Go.Id. 2021; 1-97.

[10] Anggriani A, dkk. 2018. Kajian Rasionalitas Penggunaan Antibiotik di Ruang Intensive Care Unit (ICU) disalah Satu Rumah Sakit Swasta di Bandung. p-ISSN 1693-3591.

[11] Fauziyah, 2011. Hubungan Antara Penggunaan Antibiotika ada Terapi Empiris dengan Kepekaan Bakteri di Ruang Perawatan ICU (Intensive Care Unit) RSUP Fatmawati Jakarta. Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat, (2);73-78.

[12] Katarnida, dkk. 2014. Evaluasi Penggunaan Antibiotik Secara Kualitatif di RS Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, Jakarta.

[13] Gyssens IC. Audits for Monitoring the Quality of Antimicrobial Prescriptions. Dalam Gould IM & Meer JWM van der (Editor),

[14] Oktovina MN. 2016. Analisa Kualitatif pada Penggunaan Antibiotik, Fatmawati. Jakarta.;1[4]:1-5.

[15] Wijaya Adi. 2020. Kajian Penggunaan Antibiotik Secara Kualitatif dan Kuantitatif Pada Ruang ICU (intensive Care Uniit) Rumah Sakit Umum Daerah Riau. Jurnal Farmasi & Sains Indonesia, Oktober, 2020;2(1).

Diterbitkan

2025-06-23

Cara Mengutip

Kurniati, R., Sumiyati, Y., Ramadaniati, H. U., & Syahputri, D. H. (2025). ANALISIS KUALITATIF DAN KUANTITATIF PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN PASCA OPERASI LAPAROTOMI DI RUANG ICU RSUD JENDERAL AHMAD YANI METRO LAMPUNG TAHUN 2023: ANALISIS KUALITATIF DAN KUANTITATIF PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN PASCA OPERASI LAPAROTOMI DI RUANG ICU RSUD JENDERAL AHMAD YANI METRO LAMPUNG TAHUN 2023. JFL : Jurnal Farmasi Lampung, 14(1). https://doi.org/10.37090/jfl.v14i1.2522