Analisis Pendapatan Dan Curahan Tenaga Kerja Keluarga Pada Usaha Peternakan Sapi Potong Di Kecamatan Seputih Agung Kabupaten Lampung Tengah

Authors

  • Riko Herdiansah Fakultas Peternakan Universitas Tulang Bawang
  • Agus Susanto Universitas Tulang Bawang
  • Miki Suhadi Fakultas Peternakan Universitas Tulang Bawang

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pendapatan peternak sapi pedaging dan menganalisis curahan tenaga kerja keluarga pada usaha peternakan sapi pedaging. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan Juli 2023 yang berlokasi di Desa Muji Rahayu Kecamatan Seputih Agung Kabupaten Lampung Tengah. Penentuan lokasi penelitian ditetapkan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan centra peternakan sapi pedaging dengan sistem pemeliharaan semi ekstensif dengan ciri digembalakan dan juga dikandangkan sehingga lebih mudah dalam perhitungan curahan tenaga kerjanya. teknik pengambilan sampel yang di lakukan adalah secara acak sederhana (simple random sampling). Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah primer dan data sekunder. Variabel yang diamati yaitu Karakteristik Responden, Biaya Produksi, Penerimaan, Pendapatan Usaha, dan Analisis Curahan Tenaga Kerja. Data yang diperoleh ditabulasi dan disajikan dalam bentuk tabel dan dibahas secara deskriptif.. Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian yang telah dilakukan di Desa Muji Rahayu Kecamatan Seputih Agung Kabupaten Lampung Tengah disimpulkan bahwa pendapatan usaha ternak tertinggi adalah pada skala kepemilikan besar (>5 ST) sebesar Rp. 17.096.647,-/tahun.setelahnya yaitu skala kepemilikan menengah (3-5 ST) Rp. 15.341.647 dan yang terendah adalah skala kepemilikan kecil (<3 ST) sebesar Rp. 13.173.502,-/tahun. Curahan tenaga kerja keluarga yang tertinggi adalah pada skala kepemilikan besar (>5 ST) sebesar 3158 (JKP/tahun).selanjutnya diikuti oleh skala kepemilikan menengah (3-5 ST) sebesar 2294 (JKP/tahun) dan yang terendah pada skala kepemilikan kecil (<3 ST) sebesar 1671 (JKP/tahun)

References

Abidin, Z. 2002. Penggemukan Sapi Potong. Agromedia, Jakarta

Arbi, P. 2009. Analisis kelayakan dan strategi pengembangan usaha ternak sapi potong, Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Sumatra Utara, Medan.

Cahyono, 1995 : 23 Beternak Ayam Buras. CV. Aneka: Yogyakarta.

Chamdi, A.N. 2003. Kajian profil sosial ekonomi usaha kambing di kecamatan Kredenan kabupaten Grobogan. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Bogor 29-30 September 2003. Bogor: Puslitbang Peternakan Departemen Pertanian.

Darmawi, D. 2011. Pendapatan usaha pemeliharaan sapi Bali di kabupaten Muaro Jambi. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan, 14(1): 15-16. Fakultas Peternakan Universitas Jambi, Jambi

Darmawi, D, 2012. Peranan tenaga kerja keluarga dalam usaha pemeliharaan Sapi di kabupaten Tanjung Jabung Barat. Jurnal Ilmiah Ilmu – Ilmu Peternakan. 15 (2): 48-58

Diniyati, D., dan Budiman. A. 2017. Pengaruh curahan tenaga kerja terhadap pendapatan petani hutan rakyat di kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Jurnal Hutan Tropis. 5 (3): 274-285

Ensminger, M. E., J. E. Oldfield and Heinemman. W. W.. 1961. Feeds and Nutrition, 2nd Ed. The Ensminger Publishing Company, USA

Hadi, P.U. dan Ilham, N. 2002. Problem dan prospek pengembangan usaha pembibitan sapi potong di Indonesia. Jurnal Litbang Pertanian, 21(4) : 148-157.

Harnanto. 1992. Akuntansi Biaya Untuk Perhitungan Harga Pokok Produk, Edisi Pertama, BPFE, Yogyakarta.

Hendayana. R., dan MH. Togatorop, 2006. Pengalokasian waktu kerja keluarga dalam usaha ternak dan dampaknya terhadap pedapatan rumah tangga. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan Dan Veteriner. Balai Besar Pengkajian Dan Pengembangan Teknologi Pertanian Bogor.

Hendrayani. 2009. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi berternak sapi di desa Koro Benai Kec. Benai Kab. Kuantan Singingi. Jurnal Peternakan. 6 (2): 53- 62

Hernanto, F. 1989. Ilmu Usaha Tani. Penebar Swadaya, Jakarta. Hernanto, F. 1993. Ilmu Usaha Tani. Penebar Swadaya, Jakarta.

Hoddi, A.H, Rombe, M.B, Fahrul. 2011. Analisis pendapatan peternakan sapi potong di kecamatan Tanete Rilau, kabupaten Barru. Jurusan Sosial Ekonomi Peternakan. Jurnal Agribisnis, 10(3): 100. Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin, Makassar.

Mangkuprawita. 1985. Mangkuprawira, S. 1985. Alokasi waktu dan kontribusi kerja anggota keluarga dalam kegiatan ekonomi rumah tangga (studi kasus di dua tipe desa di kabupaten Sukabumi di Jawa Barat). Disertasi. Fakultas Pasca Sarjana Sosek, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Misriani, V. 2011. Hubungan karakteristik peternak dan jumlah ternak yang dipelihara dengan pendapatan pada pembibitan sapi potong rakyat di kecamatan Bayang kabupaten Pesisir Selatan. Skripsi. Fakultas Peternakan Universitas Andalas. Padang.

Handayani. M. 2005. Pendapatan tenaga kerja keluarga pada usaha ternak sapi potong di kecamatan Toroh kabupaten Grobogan. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian 1 (2) 38-44.

Mubyarto. 1986. Pengantar Ekonomi Pertanian. Lembaga Penelitian Pendidikan dan Penerapan Ekonomi dan Sosial, Jakarta.

Prawirokusumo. 1991. Ilmu Usaha Tani. BPFE: Yogyakarta.

Putranto. 2004. Analisis keuntungan usaha sapi potong di Jawa Tengah (kabupaten Boyolali, kabupaten Semarang dan kota Semarang) Universitas Diponegoro : Semarang

Purwantara. B, Noor R, Andersson G, and Rodriguez-Martinez. 2012. Banteng and Bali Cattle in Indonesia: Status and Forecasts. Reprod Dom Anim 47 (1) : 2– 6

Richard. J. M. 2014. Analisis keuntungan penggemukan sapi potong kelompok tani "Keong Mas" Desa Tambulango Kecamatan Sangkub Bolaang Mongondow Utara (studi kasus). Jurnal Zootek 34(1) : 28-36.

Saleh, E., Yunilas, dan Y.H. Sofyan. 2006. Analisis pendapatan peternak sapi potong di kecamatan Hamparan Perak kabupaten Deli Serdang. Jurnal Agribisnis Peternakan, 2(1): 36-38. Fakultas Pertanian USU, Sumatra Utara

Salim, E. 2013. Sukses Bisnis dan Beternak Sapi Potong. Lily Publisher, Yogyakarta Siregar, S. 2009. Siregar. 2009. Analisis Pendapatan Peternak Sapi Potong di Kec. Stabat, Kab. Langkat. Skripsi Fakultas Pertanian Univesrsitas Sumatera Utara.

Soekartawi.1995. Analisis Usaha Tani, UI-Press, Jakarta.

Soekartawi. 2003. Teori Ekonomi Produksi. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Srirahayu, Suryadi. D, Kuswarian. S. Analisa pemerataan pendapatan pada usaha sapi peternak rakyat. Jurnal Sosiohumaniora. 4 (1): 39-50. Fakultas Peternakan Universitas Padjajaran.

Sugeng, Y. B. 2002. Sapi Potong. Penebar Swadaya, Jakarta. Sugeng, Y. B. 2006. Sapi Potong. Penebar Swadaya, Jakarta

Sudarman. 2001. Teori Ekonomi Mikro. Pusat Penerbitan Universitas Terbuka, Jakarta

Suherman. D. 2006. Pendapatan dan pencurahan tenaga kerja keluarga pada berbagai skala usaha peternakan sapi potong rakyat di kecamatan Suka Raja Bengkulu Selatan. Jurnal Sain Peternakan Indonesia 1 (2) :26-31

Suryana, 2009, ”Pengembangan Usaha Ternak Sapi Potong Berorientasi Agribisnis Dengan Pola Kemitraan”, Litbang Pertanian, Jakarta.

Swastha. B dan Sukotjo.I. 1993.Pengantar Bisnis Moders (Pengantar Ekonomi Perusahaan Modern). Liberty Offset, Yogyakarta

Triana, A., Salam.T, dan Muis. M. 2007. Analisis pendapatan usaha peternakan ayam ras petelur periode layer di kecamatan Cenrana kabupaten Maros. Jurnal Agrisistem. 3(1):11-15.

Yuliati. I. 2014. Analisis profitabilitas usaha penggemukan sapi potong (studi kasus di kelompok tani ternak "Gunungrejo Makmur II" Desa Gunungrejo Kecamatan Kedungpring Kabupaten Lamongan). Jurnal Universitas Brawijaya 15 (1): 3-6.

Zaini Z, Las I, Suwarno, Haryanto B, Suntoro, Winanto EE. 2002. Pedoman Umum: Kegiatan Percontohan Peningkatan Produktivitas Padi Terpadu 2002. Jakarta (Indonesia): Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Published

2023-11-28

How to Cite

Herdiansah, R. ., Susanto, A., & Suhadi, M. (2023). Analisis Pendapatan Dan Curahan Tenaga Kerja Keluarga Pada Usaha Peternakan Sapi Potong Di Kecamatan Seputih Agung Kabupaten Lampung Tengah. JDP: Jurnal Dunia Peternakan, 1(2), 82–100. Retrieved from https://jurnal.utb.ac.id/index.php/jdp/article/view/1216