Tingkat Keberhasilan Reproduksi Sapi Peranakan Ongole Di Desa Pugung Raharjo Kecamatan Sekampung Udik Lampung Timur

Authors

  • Muhammad Ali Universitas Tulang Bawang
  • Novi Eka Wati Universitas Tulang Bawang
  • Riko Herdiansah Universitas Tulang Bawang

DOI:

https://doi.org/10.37090/jdp.v2i2.1858

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keberhasilan reproduksi sapi Peranakan Ongole (PO)
di Desa Pugung Raharjo, Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur. Penelitian ini dilaksanakan
di Desa Pugung Raharjo, Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur pada Juni–Juli 2023. MAteri
penelitian adalah kuesioner, alat tulis, dan kamera. Kuesioner berisi pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan
identitas peternak sapi PO dan tingkat keberhasilan reproduksi sapi PO yang ada di lokasi penelitian. Metode
penelitian yang digunakan adalah metode survei, yaitu metode yang menggunakan kuisioner sebagai alat utama
pengumpul data dengan melakukan wawancara langsung dengan peternak. Data yang diperoleh dianalisa dengan
menggunakan analisa deskriptif yaitu dalam bentuk rataan dan standar deviasi dengan menggunakan program
Microsoft Excel 2010. Hasil penelitian diperoleh nilai S/C yaitu 2,50 ± 1,06 kali, PPM 3,46 ± 1,72 bulan, dan CI
14,59 ± 3,59 bulan..
Kata Kunci: Inseminasi buatan, Service per Conception, Postpartum mating, Calving Interval

References

Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung. 2021. Provinsi Lampung Dalam Angka 2021. Badan

Pusat Statistik Provinsi Lampung, Bandar Lampung.

Budiawan, A., I. M. Nur, dan S. Wahjuningsih. 2015. Hubungan body condition score terhadap

service per conception dan calving interval sapi potong Peranakan Ongole di Kecamatan

Babat Kabupaten Lamongan. Jurnal Ternak Tropika. Vol. 16 (1): 34–40.

Elly, F. M., B. M. Sinaga, S. U. Kuntjoro, dan N. Kusnadi.2008. Pengembangan usaha ternak

sapi rakyat melalui integrasi sapi tanaman di Sulawesi Utara. Jurnal Litbang Pertanian

: 63–68.

Fauzi, N. F. R., M. Hartono, Siswanto, dan S. Suharyati. 2020. Faktor-faktor yang

mempengaruhi service per conception pada sapi Krui di Kecamatan Pesisir Selatan.

Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan. Vol: 4 (3): 188–196.

Hartatik, T., D. A. Mahardika, T. S. M. Widi, dan E. Baliarti. 2009. Karakteristik dan kinerja

induk sapi silangan Limousin-Madura dan Madura di Kabupaten Sumenep dan

Pamekasan. Buletin Peternakan 33: 143–147.

Haryanto, D., M. Hartono, dan S. Suharyati. 2015. Beberapa faktor yang memengaruhi service

per conception pada sapi Bali di Kabupaten Pringsewu. Jurnal Ilmiah Peternakan

Terpadu. Vol: 3 (3): 145–150.

Mulyawati, I. M., D. Mardiningsih, dan S. Satmoko. 2016. Pengaruh umur, pendidikan,

pengalaman dan jumlah ternak peternak kambing terhadap perilaku sapta usaha beternak

kambing di Desa Wonosari Kecamatan Patebon. Agromedia: Berkala Ilmiah Ilmu-ilmu

Pertanian. Vol. 34 (1): 85–90

Riyanto, J., L. Lutojo, dan D. M. Barcelona. 2015. Kinerja reproduksi induk sapi potong pada

usaha peternakan rakyat di Kecamatan Mojogedang. Sains Peternakan: Jurnal Penelitian

Ilmu Peternakan. Vol. 13 (2): 73–79.

Rusdi, B. 2016. Calving interval pada sapi Bali di Kabupaten Pringsewu. Skripsi. Jurusan

Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Downloads

Published

2024-10-25

How to Cite

Muhammad Ali, Novi Eka Wati, & Riko Herdiansah. (2024). Tingkat Keberhasilan Reproduksi Sapi Peranakan Ongole Di Desa Pugung Raharjo Kecamatan Sekampung Udik Lampung Timur. JDP: Jurnal Dunia Peternakan, 2(2), 1–6. https://doi.org/10.37090/jdp.v2i2.1858