Evaluasi Manajemen Pemeliharaan Sapi Potong Di Kelompok Tani Ternak Bumi Asih Sejahtera Kecamatan Tanjung Sari Kabupaten Lampung Selatan
DOI:
https://doi.org/10.37090/jdp.v3i1.2487Abstract
Evaluasi merupakan suatu pemeriksaan terhadap pelaksanaan suatu program yang
telah dilakukan dan akan digunakan untuk mendeskripsikan, memperhitungkan dan
mengendalikam pelaksanaan program kedepannya agar jauh lebih baik, dengan demikian
evaluasi lebih bersifat melihat ke depan dari pada melihat kesalahan-kesalahan di masa lalu
dan diarahkan pada upaya peningkatan kesempatan demi keberhasilan program, Hal ini
bertujuan untuk mengevaluasi manejemen pemeliharaan sapi potong dalam upaya
mendapatkan informasi dan pengetahuan guna memperbaiki menajemen pemeliharaan sapi
potong. Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Juni 2024 Penelitian dilakukan
di Kelompok Tani Ternak Bumi Asih Sejahtera Dusun Damai Jaya Desa Wawasan Kecamatan
Tanjungsari Kabupaten Lampung Selatan. Alat yang digunakan pada penelitian ini adalah
kamera, alat tulis, Kuisioner Penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Observasi, Wawancara, Studi pustaka. Tahapan Penelitian Izin Penelitian, Survei
Pendahuluan, Penentuan Lokasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer
dan data sekunder. Variabel yang Diamati yaitu Manajemen Pemilihan Bibit Tata Laksana
Pemeliharaan, Tata Laksana Perkandangan, Tata Laksana Pemberian Pakan, Tata Laksana
Kesehatan Ternak, Tata Laksana Reproduksi Ternak. Analisis Data menggunakan Metode
deskriptif merupakan metode penelitian dengan cara mengumpulkan data sesuai dengan yang
sebenarnya kemudian data data tersebut disusun, diolah dan dianalisis untuk dapat
memberikan gambaran mengenai masalah yang ada. Hasil dan pembahasan penelitian
Bakalan atau bibit merupakan faktor yang sangat penting karena sangat menentukan hasil akhir
usaha penggemukan. Pemilihan bakalan memerlukan ketelitian, kejelian dan pengalaman.
Pengadaan bakalan dapat dilakukan dengan mengawinkan induk sapi sendiri atau dengan
membeli anak sapi. Berdasarkan pengamatan tatalaksana pemeliharaan peternak menerapkan
sistem pemeliharaan intensif dimana sapi potong dikandangkan dan semua kebutuhan
hidupnya diatur oleh peternak. Jumlah keseluruhan ternak sapi yang dimiliki kelompok
sebanyak 149 ekor dalam dua tahun terakhir. kandang di kelompok memiliki ukuran kandang
untuk Anakan, Jantan, dan Betina yaitu 15 x 9 meter. Untuk jenis pakan yang digunakan oleh
kelompok Ternak Bumi Asih Sejahtera berbeda antara jantan dan betina, frekuensi pemberian
pakan tiga kali dalam satu hari. Untuk menjaga kesehatan dan kebersihan ternak di Kelompok
Tani Ternak Bumi Asih Sejahtera pembersihan kandang dilakukan pembersihan tiap hari untuk
menjaga kenyamanan dan kebersihan ternak. umur ternak dikawinkan umur 18 bulan dan sudah
dewasa tubuh. Manajemen pemeliharaan ternak sapi di kelompok Tani Ternak Bumi Asih
Sejahtera dilakukan secara modern, karna sudah mengadopsi pemanfaatan teknologi peternakan
seperti Inseminasi Buatan (IB). Penerapan manajemen pemeliharaan ternak oleh kelompok
Tani Ternak Bumi Asih Sejahtera sudah baik dan sudah memenuhi standar menajemen
pemeliharaan.
Kata kunci : Evaluasi, Manajemen Pemeliharaan, Sapi Potong
References
Bamualim, A. M., R. B. Wirdahayati, dan M. Ali. 2006. Profil Peternakan Sapi dan Kerbau
di Sumatera Barat. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Barat, Sukarami.
Ditjen Peternakan. 2013. Populasi dan Produksi Peternakan di Indonesia.
Direktorat Jendral Peternakan. Jakarta.
Febrina, D., & M. Liana. 2008. Pemanfaatan Limbah Pertanian Sebagai Pakan Ruminansia
Pada Peternak Rakyat Di Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu. Jurnal
Peternakan. 1(5). 28-37.
Hading, Ibrahim. 2012. Sapi Potong. http://ibrahimhading.blogspot.com/
2012/sapipotong.html (diakses tanggal 03 Juni 2024).
Makatita, J. 2013. Hubungan Antara Karakteristik Peternak dengan Skala Usaha pada Usaha
Peternakan Kambing di Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah. Agrinimal,
3(2) p:78-83.
Murtidjo, B.A. 1990. Beternak Sapi Potong. Kanisius, Jakarta.
Musliadi,2011. Tingkat Penerapan Aspek Teknis Pemeliharaan Sapi Bali Bantuan
Pemerintah Di Desa Sei Simpang Dua Kecamatan Kampar Kiri Hilir Kabupaten
Kampar. Ngadiyono, N. 2007. Beternak Sapi. Citra Aji Pratama, Yogyakarta.
Nukra. 2005. Kontribusi usaha pemeliharaan ternak sapi potong terhadap total penerimaan
petani peternak di desa menuju Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa. Fakultas
Peternakan. Universitas Hasanuddin, Makassar.
Rasyid A., Hartati. 2007. Petunjuk Teknis Perkandangan Sapi Potong. Pusat Penelitian
dan Pengembangan Peternakan. ISBN : 978-979-8308-71-0
Risqina. 2011. Analisis Pendapatan Peternak Sapi Potong Dan Sapi Bakalan Kerapan di
Sapudi Kabupaten Sumenep. JITP 1 (3).
Sarwono, B dan H. B. Arianto.2007. Penggemukakan Sapi Potong Secara Cepat Penebar
Swadaya. Jakarta Salim, E., 2013, Kiat Cerdas Wirausaha Aneka Olahan Kedelai,
Penerbit Andi, Yogyakarta. Sugeng, B.Y. 2004. Beternak Sapi Potong. Swadaya,
Jakarta.
Sugeng, Y. B. 2007. Beternak Sapi Potong. Penebar Swadaya; Jakarta
Sugeng dan Sudarmono 2008. Ternak Sapi Potong. Penebar Swadaya, Jakarta
Yusdja,Y.dan Ilham, N. 2014. Tinjauan Kebijakan Pengembangan Agribisnis Sapi
Potong. Jurnal. Analisis Kebijakan Pertanian 2(2): 167-182.
Yulianto, P. dan C. Saparinto. 2011. Penggemukan Sapi Potong Hati Per Hari 3 Bulan
Panen. Penebar Swadaya. Jakarta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Yuwono Ardi, Riko Herdiansah, Miki Suhadi, Ambo Asek

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.