PENERAPAN RESTORATIVE JUSTICE MELALUI CIRCLE SENTENCING SEBAGAI KONSTRUKSI SISTEM PERADILAN PIDANA ADAT DI INDONESIA

Authors

  • Najmah Shabira Universitas Indonesia
  • Daffa Pratama Universitas Indonesia
  • Natania Eliza Universitas Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.37090/keadilan.v22i3.1057

Abstract

Abstrak

Saat ini, hukum di Indonesia terus mengalami dinamika, hal ini dapat terlihat jelas melalui banyaknya upaya transformasi dalam tatanan hukum nasional bangsa ini. Salah satunya melalui tindakan pengaturan living law yang diinternalisasikan dalam RKUHP. Namun, dalam praktiknya masih terdapat kekosongan hukum dalam pengaturan Living Law serta berbagai permasalahan lain terkait penegakan Living Law tersebut. Oleh karena itu, melalui metode penelitian yang bersifat yuridis normatif, penelitian ini bertujuan untuk memberikan suatu solusi dalam mengisi kekosongan hukum yang terjadi, yaitu berupa penerapan circle sentencing di dalam RKUHAP sebagai bentuk restorative justice yang bertujuan memberikan kepastian hukum terutama bagi masyarakat hukum adat.

Kata Kunci: Living Law, KUHAP, Restorative Justice

 

References

Daftar Pustaka

Buku

Halim, A. Ridwan. Evaluasi Kuliah Filsafat Hukum. Ghalia Indonesia: Jakarta. 1987.

Haq, Hilman Syahrial. Pengantar Hukum Adat Indonesia. Penerbit Lekeisha: Boyolali. 2020.

Mertokusumo, Sudikno. Bab-Bab Tentang Penemuan Hukum. Citra Aditya Bakti: Bandung. 1993.

Rahardjo, Satjipto. Ilmu Hukum. Citra Aditya Bakti: Bandung. 2012.

Soekanto, Soerjono. Pengantar Penelitian Hukum, cet. 3. Penerbit Universitas Indonesia. Jakarta. 1984.

United Nations. Handbook on Restorative Justice Programme. Penerbit United Nations. New York. 2006.

Peraturan Perundang – Undangan

Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.

Jurnal

Achjani, Eva. “Implementation of Restorative Justice Principles in Indonesia: A Review.” International Journal of Science and Society. Volume 2. 2020.

Badan Pengkajian MPR RI. “ Eksistensi Hukum Adat dalam Sistem Hukum Indonesia.” Jurnal Majelis Media Aspirasi Konstitusi. 2020.

Buana, Mirza Satria. Hubungan Tarik-Menarik Antara Asas Kepastian Hukum (Legal Certainty) Dengan Asas Keadilan (Substantial Justice) Dalam Putusan-Putusan Mahkamah Konstltusi. Yogyakarta: Tesis Magister Ilmu Hukum Universitas Islam Indonesia. 2010.

Murhula, Patrick Bashizi Bashige dan Aden Dejene Tollahlm. “The Effectiveness of Restorative Justice Practices on Victims of Crime: Evidence from South Africa.” International Journal for Crime, Justice and Social Democracy 10. 2021.

Prayogo, R. Tony. “Penerapan Asas Kepastian Hukum Dalam Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Hak Uji Materiil Dan Dalam Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 06/Pmk/2005 Tentang Pedoman Beracara Dalam Pengujian Undang-Undang.” Jurnal Legislasi Indonesia. Volume 13, Nomor 2. 2016.

Prison Fellowship International. Restorative Justice Principles and Practices https://restorativejustice.org/wp-content/uploads/2022/06/RJE-Resource-HANDBOOK-on-Restorative-Justice-Principles-and-Practice.pdf. 2021.

Schiavo, Gianni Lo. “The Principle of Ne Bis In Idem and the Application of Criminal Sanctions: of Scope and Restrictions.” European Constitutional Law Review 14. 2018.

Sihotang, Erikson. “SANKSI ADAT DAN PIDANA YANG BERBARENGAN DALAM TINDAK PIDANA PENCABULAN ANAK KAITANNYA DENGAN ASAS NEBIS IN IDEM (Studi Di Desa Adat Tanglad, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung) Erikson Sihotang.” Mimbar Keadilan 12. Agustus 2019-Januari 2020.

Sulastriyono dan Pradhani, Sartika Intaning. “Pemikiran Hukum Adat Djojodigoeno dan Relevansinya Kini.” Jurnal Mimbar Hukum 3 2018.

Sulisrudatin, Nunuk. “Keberadaan Hukum Tanah Adat dalam Implementasi Hukum Agraria.” Jurnal Ilmiah Hukum Dirgantara 4. 2014.

Website

https://www.inews.id/news/nasional/penduduk-asli-benua-australia-adalah-suku-apa-ini-jawabannya. Diakses tanggal 20 November 2022.

https://www.aihw.gov.au/reports/australias-welfare/profile-of-indigenous-australians. Diakses tanggal 20 November 2022.

http://partisipasiku.bphn.go.id/ruu-kuhp/339/hukum-yang-hidup-dalam-masyarakat-living-law. Diakses tanggal 21 November 2022.

https://www.justice.wa.gov.au/A/aboriginal_court.aspx?uid=6986-7860-4445-5582. Diakses tanggal 18 November 2022.

https://www.dw.com/id/menteri-aborigin-pertama-di-australia-menjadi-harapan-rekonsiliasi/a-38262671. Diakses tanggal 20 November 2022.

https://www.youtube.com/watch?v=7FwHMMbK21Q&t=1029s. Diakses tanggal 21 November 2022.

https://www.justice.gc.ca/eng/csj-sjc/ccs-ajc/04.html. Diakses tanggal 20 November 2022.

https://www.sbs.com.au/nitv/article/circle-sentencing-helping-to-keep-our-mob-out-of-jail/saz4ljf2j. Diakses tanggal 20 November 2022.

https://www.bocsar.nsw.gov.au/Pages/bocsar_media_releases/2020/mr-circle-sentencing-cjb226.aspx#:~:text=Circle%20Sentencing%20is%20an%20alternative,to%20determine%20an%20appropriate%20sentence. Diakses tanggal 20 November 2022.

https://www.satuharapan.com/read-detail/read/warga-aborigin-alami-kesenjangan-hukum-di-australia-utara. Diakses tanggal 20 November 2022.

https://www.pn-bantul.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=242&Itemid=473#:~:text=Diversi%20adalah%20pengalihan%20proses%20pada,diversi%20untuk%20mencapai%20keadilan%20restoratif. Diakses tanggal 16 November 2022.

https://business-law.binus.ac.id/2016/02/02/asas-legalitas/. Diakses tanggal 21 November 2022.

https://www.unodc.org/e4j/zh/crime-prevention-criminal-justice/module-8/key-issues/2--overview-of-restorative-justice-processes.html. Diakses tanggal 16 November 2022.

https://www.hukumonline.com/berita/a/mengenal-restorative-justice-lt62b063989c193?page=2. Diakses tanggal 10 November 2022.

Downloads

Published

2024-08-25

Issue

Section

Articles