Evaluasi Keberhasilan Kebuntingan Sapi Peranakan Simmental Di Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur

Authors

  • Muhammad Devo Diano Universitas Tulang Bawang
  • Novi Eka Wati Universitas Tulang Bawang
  • Miki Suhadi Universitas Tulang Bawang
  • Madiyan Sugesti Universitas Tulang Bawang

DOI:

https://doi.org/10.37090/jdp.v3i1.2482

Abstract

Inseminasi Buatan merupakan sistem perkawinan buatan dengan cara memasukkan
semen cair atau beku yang berasal dari pejantan unggul menggunakan metode dan alat khusus
(insemination gun) untuk menjangkau leher rahim yang bertujuan untuk memperbaiki mutu
genetik ternak, meningkatkan populasi dan produksi ternak. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui tingkat keberhasilan IB pada Sapi Peranakan Simmental di Kecamatan Batanghari,
Kabupaten Lampung Timur. Penelitian ini di laksanakan pada bulan Juli-September 2024.
Materi penelitian ini adalah peternak sapi peranakan Simmental Kecamatan Batanghari,
Kabupaten Lampung Timur yang berjumlah 91 orang. Metode penelitian yang di gunakan dalam
penelitian ini adalah metode survei. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif
kuantitatif yaitu untuk menjelaskan tingkat keberhasilan inseminasi buatan berdasarkan
parameter yang ditinjau dari Service per Conception (S/C), Conseption Rate (CR), Non Return
Rate (NRR) dan Calving Interval (CI). Hasil penelitian diperoleh tingkat keberhasilan IB pada
sapi peranakan Simmental di Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur yaitu S/C =
3,09, CR = 8,7%, NRR= 8,7% dan CI = 437 hari. Disimpulkan bahwa kualitas reproduksi atau kesuburan sapi betina di daerah pengamatan belum cukup baik, tingkat keberhasilan yang tidak
optimal karena masih kurangnya tingkat pemahaman peternak tentang reproduksi, deteksi birahi,
ketepatan waktu IB dan kesehatan ternak.
Kata Kunci: Service Per Conception, Conception Rate, Non Return Rate, Calving Interval

References

Ananda, H. M., Wurlina., N. Hidajati., M. Hariadi., A. Samik., T. I. Restiadi. 2019. Hubungan

Antara Umur Dengan Calving Interval, Days Open, Dan Service Per Conseption Sapi

friesian Holstein (FH). Ovozoa. 8 (2): 94-99.

Anisa, E., Y. S. Ondho dan D. Samsudewa. 2017. The Influence of Different Body Condition

Score (BCS) on the Intensity of Estrous on Simmental Peranakan Ongole Cattle (SimPO).

Jurnal Sain Peternakan Indonesia. 12 (2):133-141.

Ansori, A. I., A. N. Huda., R. Prafitri., A.P.A. Yekti dan T. Susilawati. 2021. Tingkat

Keberhasilan Inseminasi Buatan. Double Dosis Pada Sapi Persilangan Ongole Dengan

Kualitas Birahi Yang Berbeda. Jurnal Ilmiah Peternakan. 3 (1): 36-46.

Dinu, A. R., T. I. Restiadi., P. A. Wibawati., H. Ratnani., A. L. Saputro., R. A. Prastiya.2022.

Service Per Conception, Conception Rate, Calving Rate dan Non-Return Rate Sapi

Pedaging di Kalipuro, Banyuwangi. Jurnal Medik Veteriner. 5 (1):54-61.

Fanani, S., Y. B. P. Subagyo dan Lutojo. 2013. Kinerja Reproduksi Sapi Perah Peranakan

Friesian Holstein (PFH) di Kecamatan Pudak, Kabupaten Ponorogo. Tropical Animal

Husbandry. 2 (1): 21-27.

Hafez, E.S.E. 1993. Reproduction in Farm Animals. 6 Th Ed. Lea dan Febiger, Philadelphia:

429-439.

Haryanto, D., M. Hartono, dan S. Suharyati. 2015. Beberapa faktor yang memengaruhi service

per conception pada Sapi Bali di Kabupaten Pringsewu. J. Ilmiah Peternakan Terpadu. 3

(3): 145-150.

Herawati, T., A. Anggraeni., L. Praharani.,D. Utami., dan A. Argiris. 2012. Peran Inseminator

Dalam Keberhasilan Inseminasi Buatan Pada Sapi Perah. Jurnal Hasil Penelitian Balai

Penelitian ternak. Bogor.

Iswoyo dan Widiyaningrum, P. 2008. Performans Reproduksi Sapi Peranakan Simmental (PSM)

Hasil Inseminasi Buatan di kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah. Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu

Peternakan. 11(3): 125-133.

Jainudeen, M.R. and E.S. E. Hafez. 2008. Cattle And Buffalo dalam Reproduction In Farm

Animals. 7th Edition. Edited by Hafez E. S. E. Lippincott Williams & Wilkins. Maryland.

USA.

Ratnawati. D., C. P. Wulan., A.S. Lukman. 2007. Petunjuk Teknis Penanganan Gangguan

Reproduksi pada Sapi Potong. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan. Badan

Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Departemen Pertanian

Sulaksono, A., S. Suharyati dan E. P. Santoso. 2010. Penampilan Reproduksi (Servise Per

Bunting dan Conception, Lama Selang beranak) Kambing Boerawa Di Kecamatan Gedong

Tataan dan Kecamatan Gisting. Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Lampung.

Susilawati. 2011. Tingkat Keberhasilan Inseminasi Buatan dengan Kualitasdan Deposisi Semen

yang Berbeda Pada Sapi Peranakan Ongole. J.Ternak Tropika. 12 (2): 15-24.

Wahyudi E. 2008. Hubungan Antara Body Condition Score (BCS) dengan Days Open (DO)

Pada Sapi Peranakan Ongole. Fakultas Peternakan Universitas Islam Malang.

Wanma, F.D., A. Supriyantono., Mulyadi and P. Sambodo. 2022. Success Level and Factors

Affecting the Successful Implementation of Artificial Insemination in the UPSUS SIWAB

Program in Papua Province. Journal of Tropical Animal and Veterinary Science. 12 (2):

175 – 183

Downloads

Published

2025-05-28

How to Cite

Muhammad Devo Diano, Novi Eka Wati, Miki Suhadi, & Madiyan Sugesti. (2025). Evaluasi Keberhasilan Kebuntingan Sapi Peranakan Simmental Di Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur. JDP: Jurnal Dunia Peternakan, 3(1), 13–20. https://doi.org/10.37090/jdp.v3i1.2482