Karakteristik Inseminator dan Keberhasilan Inseminasi Buatan di Kabupaten Lampung Timur
DOI:
https://doi.org/10.37090/jdp.v1i2.1199Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik inseminator dan tingkat keberhasilan
Inseminasi Buatan di Kabupaten Lampung Timur. Lokasi penelitian dilakukan di Kabupaten Lampung Timur.
Waktu penelitian pada Juni–Juli 2023. Materi penelitian ini adalah inseminator di Kabupaten Lampung Timur
yang berjumlah 110 orang. Sampel penelitian sebanyak 52 inseminator. Metode penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini metode survei. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif yaitu untuk
menjelaskan karakteristik inseminator dan tingkat keberhasilan IB dengan indikator service per conception
(S/C), conception rate (CR), dan calving interval (CI) pada sapi Limousin dan Simental. Hasil penelitian
diperoleh karakteristik inseminator: rata-rata umur inseminator adalah 39,19 tahun, tingkat pendidikan
inseminator adalah sebagian besar Sekolah Menengah Atas (SMA), rata-rata pengalaman menjadi inseminator
10,92 tahun, dan rata-rata aktivitas pelatihan sebanyak 2 kali Tingkat keberhasilan IB pada sapi Limousin
diperoleh nilai S/C = 2,37, CR = 74,80% dan CI =15,10 bulan, pada sapi Simental S/C = 2,31, CR = 74,49% dan
CI =15,25.
Referensi
Amidia, L., F. Hoesni, dan B. Rosadi. 2021. Analisis Keberhasilan Inseminasi Buatan (IB)
Ternak Sapi Berdasarkan Karakteristik Inseminator di Kabupaten Kerinci. Jurnal Ilmiah
Universitas Batanghari Jambi, Volume 21(2): 467 – 476.
Ardhani, F, Lukman, dan F Juwita. 2020. Peran Faktor Peternak dan Inseminator Terhadap
Keberhasilan Inseminasi Buatan Pada Sapi Potong di Kecamatan Kota Bangun. Jurnal.
Peternakan Lingkungan Tropis, Volume 3(1): 5 – 22.
Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung. 2022. Provinsi Lampung dalam Angka. Bandar
Lampung
Dawit, G, U Paputungan, dan A.J. Podung. 2021. Pengetahuan Peternak tentang Pemahaman
Keterkaitan Gejala Birahi dengan Keberhasilan Inseminasi Buatan pada Sapi di
Kecamatan Pinolosian. Jurnal Zootec, Volume 41(2): 515 – 524.
Hastuti, D. 2008. Tingkat Keberhasilan Inseminasi Buatan Sapi Potong Di Tinjau Dari Angka
Konsepsi Dan Service Per Conception. Jurnal Mediagro, Volume 4 (1): 12 – 20.
Namidya, S.F, T Alawiyah, D.P Putri, Y Atifah. 2022. Kajian Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Keberhasilan Program Inseminasi Buatan pada Sapi. Prosiding Semnas
Bio. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Nurpika, M., P. Anwar, Jiyanto, dan A. Alatas. 2022. Tingkat Keberhasilan Program Sapi Induk
Wajib Bunting (Upsus Siwab) Dalam Upaya Peningkatan Angka Kelahiran Di Kabupaten
Kuantan Singingi. Journal of Tropical Animal Production, Volume 23(1): 7 – 17.
Nuryadi dan S. Wahjuningsih. 2011. Penampilan reproduksi sapi peranakan Ongole
danperanakan Limousin di Kabupaten Malang. Jurnal Ternak Tropika, Volume 12(1): 76
– 81.
Razak, N.R., Heriyanto, A.K Armayanti, dan ME Kurniawan. 2021. Pengaruh Karakteristik
Peternak dan Adopsi Teknologi Terhadap Keberhasilan Inseminasi Buatan Di Kecamatan
Sinjai Barat Kabupaten Sinjai. Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan, Volume
(2): 111 – 118.
Sabran, 2015. Pengaruh Tingkat Keberhasilan Inseminasi Buatan (IB) Terhadap Peningkatan
Populasi Sapi Potong Di Kabupaten Bantaeng (StudiKasus Di Kecamatan Gantarangkeke
Kabupaten Bantaeng). Skripsi. Jurusan Peternakan Fakultas Saint dan Teknologi
Universitas Islama Sultan Alaudin Makasar.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Budi Suyanto, Novi Eka Wati, Lusia Komala Widiastuti
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.