Analisa Tingkat Keberhasilan Inseminasi Buatan Berdasarkan Conception Rate Pada Sapi Potong Di Kampung Putra Buyut Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah

Penulis

  • Deny Setiawan Universitas Tulang Bawang
  • Miki Suhadi Universitas Tulang Bawang
  • Lusia Komala widiastuti Universitas Tulang Bawang

Abstrak

Program (IB) bertujuan untuk memperbaiki mutu genetik. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui
profil peternak dan permasalahan IB di Kampung Putra Buyut Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung
Tengah yang tinjau dengan melihat jumlah betina yang di IB dan jumlah betina yang bunting hasil IB pertama dan
persentase Conception Rate (CR). Penelitian dilaksanakan di Kampung Putra Buyut Kecamatan Gunung Sugih
Kabupaten Lampung Tengah, dimulai Juni sampai Juli 2023. Jenis penelitian ini deskriptif kuantitatif yaitu dengan
mengambil data di lapangan dan dianalisis untuk pengambilan kesimpulan. Sampel penelitian adalah Sapi Potong
Betina Produktif di Kampung Putra Buyut, Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah yang telah
melakukan inseminasi buatan. Jumlah sampel di ambil secara purposive sampling yaitu untuk peternak 30
responden yang memiliki minimal satu ekor sapi potong betina yang pernah beranak menggunakan IB. Data
diperoleh dengan wawancara dengan daftar pertanyaan (kuisioner). Metode atau teknik analisis data pada
penelitian dilakukan dengan cara mengumpulkan data dalam bentuk Kuantitatif dan dianalisis secara statistik
dibahas secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian di simpulkan bahwa Analisa Tingkat angka Conception
Rate (CR) pada Sapi betina produktif di Kampung Putra Buyut Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung
Tengah sudah baik dengan persentase sapi peranakan ongole 60 %, sapi simmental sebesar 70 %, dan sapi limousin
sebesar 60 %.
Kata Kunci : Inseminasi Buatan, Conception Rate, peranakan ongole, sapi Simmental, sapi limousine

Referensi

Apriem, F., Ihsan, N., Poetro, S. B. 2012. Penampilan Reproduksi Sapi Peranakan Onggole

Berdasarkan Paritas di Kota Probolinggo Jawa Timur. Fakultas Peternakan.Universitas

Brawijaya. Malang.

Fanani, S., Subagyo , Y.B.P., dan Lutojo. 2013. Kinerja Reproduksi Sapi Perah Peranakan

Friesian Holstein (PFH) di Kecamatan Pudak, Kabupaten Ponorogo. Fakultas Pertanian.

Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Hadi, U. P dan N. Ilham. 2002. Problem dan Prospek Pengembangan usaha Pembibitan Sapi

Potong di Indonesia. Jurnal Litbang Pertanian. 21(4).

Samsudewa, D dan Suryawijaya, A. 2008. Pengaruh Berbagai Metode Thawing Terhadap

Kualitas Semen Beku Sapi. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner.

Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro. Semarang.

Feradis. 2010. Bioteknologi Reproduksi pada Ternak. Afabeta. Bandung.

Toelihere. 1981. Inseminasi Buatan pada Ternak. Penerbit Angkasa. Bandung

Rianto, E dan Endang, P. 2011. Panduan Lengkap Sapi Potong. Penebar Swadaya. Jakarta

Unduhan

Diterbitkan

2024-05-30

Cara Mengutip

Deny Setiawan, Miki Suhadi, & Lusia Komala widiastuti. (2024). Analisa Tingkat Keberhasilan Inseminasi Buatan Berdasarkan Conception Rate Pada Sapi Potong Di Kampung Putra Buyut Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah. JDP: Jurnal Dunia Peternakan, 2(1), 9–12. Diambil dari https://jurnal.utb.ac.id/index.php/jdp/article/view/1599