Formulasi Sediaan Pewarna Pipi Dari Ekstrak Daun Jawer Kotok (Plectranthus scutellarioides (L.) R.Br) Dalam Bentuk Compact Powder

Authors

  • Laila Susanti Universitas Tulang Bawang
  • Subur Widodo Program Studi Farmasi Universitas Tulang Bawang
  • Siti Nurjanah Program Studi Farmasi Universitas Tulang Bawang
  • Sivitha Sivitha Program Studi Farmasi Universitas Tulang Bawang

DOI:

https://doi.org/10.37090/jfl.v12i2.1305

Abstract

Blush on was cosmetic used to color the cheeks so that it can improve fresh impression in makeup. Plectranthus scutellarioides (L.) R.Br has anthocyanin content could be used as a natural dye. This research aims to make a rouge from Plectranthus scutellarioides (L.) R.Br extract in the form of compact powder. To get Plectranthus scutellarioides (L.) R.Br extraction we had to macerate 3 kilogram Plectranthus scutellarioides (L.) R.Br into 96% etanol liquid then the maserate is evaporated with rotary evaporator to obtained thick extract. Further more rouge were formulated with kaolin, talc, zinc stearate, oleum rosae, isopropyl myristate, lanolin, and nipagin. Plectranthus scutellarioides (L.) R.Br extract with variations in concentration 6% (F1), 8% (F2) and 10% (F3). After that could be evaluated (color dispersion test, crack test, polishing test, irritation test, hedonic test, and stability test. The results from Plectranthus scutellarioides (L.) R.Br extract result color light brown for F1, red brown for F2 and dark red for F3. Based on the test result all formulation had a homogeny color, not cracked in the crack test qualify for the irritation test. Dosage formulations with concentration 10% many liked. While on the method low temperature stability all preparations no changed organoleptic (color, smell and shape) but in the test high temperature stability of all formulations the preparation has a slight discoloration at thefourth week. The color looks faded not like the beginning. It is because the content of anthocyanin contained in Plectranthus scutellarioides (L.) R.Br extract decreases. Plectranthus scutellarioides (L.) R.Br extract cannot be formulated as a rouge because does not give color in the polish test, powder is rough so the color cannot stick to the skin.

 Keywords : Plectranthus scutellarioides (L.) R.Br, Coleus atropurpureus (L.) Benth, rounge, formulation

Author Biography

Laila Susanti, Universitas Tulang Bawang

Dosen Jurusan Farmasi Universitas Tulang Bawang Lampung

References

DAFTAR PUSTAKA

. Tranggono, R.I.S LF. Pengantar Kosmetologi. Djajadisastra J, editor. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama; 2007. 3-8,90 p.

. Kusantati, Herni dkk. Tata Kecantikan Kulit. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah,Departemen Pendidikan Nasional; 2008. 126-127 p.

. Astati S. Rias Wajah Sehari- hari. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional; 1996. 10 p.

. Karmila J. Formulasi Sediaan Pewarna Pipi Dalam Bentuk Padat Menggunakan Ekstrak Bunga Kana Merah (Canna indica L.) sebagai Pewarna. Formulasi Sediaan Pewarna Pipi Dalam Bentuk Padat Menggunakan Ekstrak Bunga Kana Merah (Canna indica L) sebagai Pewarna. 2014;

. Lestari KWF, Wijiati, Hartono dan S. Laporan Penelitian Pemanfaatan Tumbuhan, Tumbuhan Sebagai Zat Warna Alam. Yogyakarta: Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Kerajinan dan Batik; 2001.

. Sutara PK, Biologi J, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Udayana U. Jenis tumbuhan sebagai pewarna alam pada perusahaan tenun yang ada di kecamatan blahbatuh kabupaten gianyar. 2016;1–36.

. Hasanah ANUR, Musfiroh IDA, Saptarini NYIM. Identifikasi Rhodamin B pada Produk Pangan dan Kosmetik yang Beredar di Bandung (Identification of Rhodamine B in Food Products and Cosmetics Circulated in Bandung). 2014;12(1):104–9.

. Kumalaningsih. Antioksidan Alami. Surabaya: Trubus Agrisarana; 2006. 78-80 p.

. Yang RB, Dari B, Tumbuh T, Dan K, Mutiatikum D, Alegantina S, et al. Standardisasi Simplisia Dari Buah Miana (Plectranthus Seutellaroides (L) R.Btlz ) Yang Berasal Dari 3 Tempat Tumbuh Menado, Kupang Dan Papua.

. Hyam, R. & Pankhurst R. Plants and their names : a concise dictionary. Oxford: Oxford University Press.; 1995.

. A.Basrah D. Agroindustri Tanaman Obat, Status Perkembangan produksi dan pengolahan, Prosiding forum konsolidasi strategi dan koordinasi Pengembangan argoindustri Tanaman Obat. BBIHP, Badan Penelitian dan Pengembangan Industri; 1995.

. Heyne K. Tumbuhan Berguna Indonesia. Jilid III. Kehutanan BL, editor. Jakarta: Departemen Kehutanan, Yayasan Sarana Utama Jaya; 1987. 1699 p.

. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Materia Medika Indonesia. Jilid V. Jakarta: Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan; 1989.

. Wolbi M, Olszewska M, Wesolowski WJ. Triterpenes and sterols in the flowers and leaves of Prunus spinosa L. (rosaceae). Vol. 58, Acta Poloniae Pharmaceutica - Drug Research. 2001. p. 459–62.

. Ragasa CY, Templora VF, Rideout JA. Diastereomeric diterpenes from Coleus blumei. Chem Pharm Bull (Tokyo). 2001;49(7):927–9.

. Resmi Mustarichie, Ida Musfiroh JL. Metode Penelitian Tanaman Obat, Teori dan Implementasi Tanaman untuk Pengobatan. Widya Pajajaran; 2011. 59 p.

. M A. Khasiat warna-warni makanan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama; 2008. 188-189 p.

. Center IPB S. Merah-Ungu Antosianin. 2012;23–43.

. J.B H. Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan. Soediro KP dan liwang, editor. Bandung: ITB; 1987. 76 p.

. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Farmakope Indonesia. Edisi Ketiga. Jakarta: Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan; 1979. 10, 335, 38, 459, 591, 636. p.

. Voigt R. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi. V. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press; 1995. 564 p.

. SM W. Penuntun Ilmu Kosmetik Medik. Jakarta: UI-Press; 1997. 26-30, 47-48, 122-125 p.

. Tranggono RI dan FL. Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama; 2007. 1,100,101.

. Permatasari M. Beauty Hot Tips. Jogjakarta: Bangkit; 2012.

. Setiadi. Anatomi dan Fisiologi Manusia. Edisi Pertama. Yogyakarta: Graha ilmu; 2007. 28-31 p.

. Takeo M. New Cosmetic Science. Amsterdam: Elsiever Science; 1996. 81, 82, 192, 388 p.

. GJ SB dan strianse. Cosmetic Science and Technology. John Wiley sons I, editor. New York: cosmetic; 1972. 355, 362 p.

. Keithler. Formulation of Cosmetic and Cosmetic Specialities. New York: Drug and Cosmetic Industry; 1956. 153 p.

. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Formularium Kosmetika Indonesia. Jakarta: Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan; 1985. 195-197 p.

. Widi K. Formulasi Sediaan Pewarna Pipi Ekstrak Kubis Merah. (Brassica oleracea var.capitata L.f.rubra). (skripsi). Lampung: Fakultas MIPA Universitas Tulang Bawang. 2018;

. Meloan CE. Chemical Separation. New York: J Willey; 1999

Downloads

Published

2023-12-22

How to Cite

Susanti, L., Widodo, S. ., Nurjanah, S., & Sivitha, S. (2023). Formulasi Sediaan Pewarna Pipi Dari Ekstrak Daun Jawer Kotok (Plectranthus scutellarioides (L.) R.Br) Dalam Bentuk Compact Powder. JFL : Jurnal Farmasi Lampung, 12(2), 128–139. https://doi.org/10.37090/jfl.v12i2.1305

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.