AKTIVITAS ANTIGLIKASI EKSTRAK DAUN KENIKIR (Cosmos caudatus Kunth) DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS
ANTI-GLICATION ACTIVITY OF KENIKIR (Cosmos caudatus Kunth) LEAF EXTRACT USING SPECTROPHOTOMETRY UV-VIS METHOD
DOI:
https://doi.org/10.37090/jfl.v13i1.1559Abstract
Kenikir merupakan jenis sayuran yang sering dikonsumsi mentah sebagai lalapan dan dimasak sebagai sayur. Senyawa flavonoid dan fenolik yang terdapat pada daun kenikir dapat digunakan sebagai antiglikasi. Glikasi sendiri merupakan penyebab terjadinya komplikasi pada penderita diabetes. Reaksi glikasi akan membentuk senyawa berbahaya Advanced Glycation End Products (AGEs) sehingga memperburuk kondisi penderita diabetes. Antiglikasi sangat dibutuhkan untuk mencegah produksi Advanced Glycation End Products (AGEs). Mengetahui aktivitas antiglikasi pada ekstrak daun kenikir merupakan tujuan penelitian ini. Dalam penelitian ini digunakan metode spektrofotometri UV-VIS. Hasil ekstrak daun kenikir direaksikan dengan 2,4-dinitrofenilhidrazin (DNPH) dan BSA terglikasi dianalisis menggunakan Spektrofotometri pada panjang gelombang 450 nm. Hasil penelitian menujukkan ekstrak etanol daun kenikir memiliki aktivitas antiglikasi dengan rata-rata nilai sebesar 295,047 ppm dengan koefisien variasi sebesar 0,850%.
References
Petroianu G. Produk Akhir Glikasi Tingkat Lanjut dan Diabetes Melitus : Mekanisme dan Perspektif. 2022;
Mulyati S. Peranan Advanced Glycation End-products pada Diabetes. J Cermin Dunia Kedokt. 2016;43(6):422–6.
Ayu Prahartini Nur Sahid EM. Ayu Prahartini Nur Sahid, Etisa Murbawani *). 2016;5.
Al Kausar R, Ocha L, Abnurama A, Wulandari S. Skrinning Fitokimia Dan Uji Daya Hambat Ekstrak Daun Kenikir (Cosmos caudatus Kunth) Terhadap Bakteri Staphylococcusaureus Dengan Metode Difusi Cakram. J Anal Farm. 2023;8(1).
Melanie Adilla Nandaputri S. Uji aktivitas anti-glikasi ekstrak buah oyong (luffa acutangula (l.) roxb.) dengan menggunakan metode spektrofotometri visibel. 2023;12(3):325–34.
Mailuhu M, Runtuwene MRJ, Koleangan HS. Skrining Fitokimia dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Metanol Kulit batang Soyogik (Saurauia Bracteosa DC.). J Ilm Sains [Internet]. 2017;10(1):68. Available from: https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/chemprog/article/download/27967/27440
Illing I, Safitri W, Erfiana. Uji Fitokimia Ekstrak Buah Degen. J Din. 2017;8(1):66–84.
Takaeb MJ, Leo MI. Identifikasi Metabolit Sekunder pada Sopi Kualin (SOKLIN) yang Dibuat Dengan dan Tanpa Fermentasi di Desa Kualin Nusa Tenggara Timur. J Sains dan Edukasi Sains. 2023;6(2):111–6.
Suryanto E, Taroreh M. Aktivitas Antioksidatif Dan Anti-Glikasi Ekstrak Fenolik Bebas Dan Fenolik Terikat Dari Tongkol Jagung. Chem Prog. 2020;13(2).
Kondoj ST, Suryanto E, Runtuwene m. Aktivitas antifotooksidasi dan penghambat pembentukan ages (advanced glycation end-products) dari fraksi alga Padina australis. Pharmacon. 2018;7(4):51–61.
Sovia E, Sukandar EY, Sasongko LDN, Sigit JI, Jenderal U, Yani A, et al. Aktivitas Inhibisi Ekstrak Bawang Putih dan S-metil sistein terhadap Reaksi Glikasi Albumin secara In Vitro Inhibition Activity of Garlic Extract and S-methyl Cysteine against the Reaction of the In Vitro Albumin Glication. J Kedokt Maranatha. 2011;10(2):98–109.
Yeh W ju, Hsia S min, Lee W hwa, Wu C hao. Polifenol dengan aktivitas antiglikasi dan mekanisme aksi : Tinjauan temuan terbaru. 2017;25:84–92.
Wardhani DS, Nurbayanti I. Uji Linieritas Kurva Kalibrasi Deret Standar N-NH3 Pada Rentang Konsentrasi Yang Berbeda Secara Spektrofotometri. Bul Tek Litkayasa Akuakultur. 2019;17(1):5–8.
Widyanto MT, Suhartono E, Biworo A. Potensi Jus Buah Pare (Momordica charantia L.) Sebagai Penghambat Hemoglobin Terglikasi In Vitro. Berk Kedokt. 2015;11(1):141–7.