ADAPTASI KOMUNIKASI MAHASISWA AGAR TIDAK MENGALAMI GEGAR BUDAYA DI UNIVERSITAS TULANG BAWANG LAMPUNG
DOI:
https://doi.org/10.37090/jmp.v1i1.409Abstract
Penelitian ini Adapun permasalahanya Melakukan perantuan bukanlah suatu hal yang mudah dilakukan oleh semua orang karena setiap individu akan bertemu dengan lingkungan yang baru dan budaya baru yang sangat berbeda. Pertanyaan dalam penelitian ini adalah bagaimana mahasiswa menyikapi dalam menghadapi gegar budaya, dan seperti apa yang dialami mahasiswa, serta bagaimana adaptasi komunikasi mahasiswa dan hambatan proses adaptasi komunikasi mahasiswa perantau dalam menghadapi gegar budaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dengan key informan dan lima informan serta lima narasumber yang jadi titik fokus penelitian ini oleh penulis. Hasil dari penelitian ini adalah Mahasiswa menyikapi dalam menghadapi gegar budaya di Univesitas Tulang Bawang Lampung memiliki cara tersendiri untuk menyikapi setiap perbedaan,Gegar budaya yang dialami mahasiswa
perantau adalah antara lain dari daerah asal seperti, bahasa, makanan, budaya, logat ketika berbicara, cuaca dan kehidupan sosial,serta Adaptasi komunikasi mahasiswa agar tidak mengalami gegar budaya di Universitas Tulang Bawang Lampungpada umumnya mengikuti berbagai macam kegiatan dan memiliki berbagai cara tersendiri agar terhindar dari dampak gegar budaya tersebut.
Kata Kunci: Adaptasi komunikasi mahasiswa agar tidak mengalami gegar budaya di Universitas Tulang Bawang Lampung
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Journal Media Public Relations
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.