Analisis Kelayakan Finansial Usaha Ternak Ayam Kampung Super (Studi Kasus pada Peternakan Suparlan di Desa Jojog Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur)
DOI:
https://doi.org/10.37090/jwputb.v3i1.112Abstract
This study aims to analyze financially (net present value, revenue cost ratio, internal rate of return, break event point, return on investment and payback period) feasibility of kampung super chicken farming Mr. Suparlan in Jojog village, district Pekalongan, East Lampung regency. The data used in the form of quantitative and qualitative data sourced from the primary data and secondary data which is then analyzed descriptively. Based on the analysis, it is known that kampung super farm is financially feasible to cultivate. This is indicated by the positive value of net present value (NPV) of Rp 186,568,517, revenue ratio (RCR) 1.59, internal rate of return (IRR) of 135.82%, return on investment (ROI) of 43%, and the value of payback period (PP) of 0.50. Keywords: financial feasibility, kampung chicken, chicken farmReferences
Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan 2016. www.DirektoratJenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan.co.id (diakses tanggal 13 januari 2018
D. Zainuddin, S. Iskandar, H. Resnawati dan E. Juarini. 2004. Pembentukan Ayam Lokal Petelur Unggul. Kumpulan Hasil-Hasil
Penelitian Tahun Anggaran 2003. Buku II Non Ruminansia. Balai Penelitian Ternak Ciawi, Bogor.
Fitriani, Ayu, Abu Bakar dan Alek Saleh. 2014. Analisis Kelayakan Usaha Peternakan Ayam Buras Di Kota Bandung. Jurnal Institut
Teknologi Nasional. No.02 Vol. 02 Oktober 2014.
Handoko, T Hani. 2008. Manajemen Produksi. BPFE. Yogyakarta.
Hansen, Don R., dan Mowen, Maryanne M. 2007. Manajemen Accounting. Salemba Empat. Jakarta.
Irawati, Susan. 2006. Manajemen Keuangan. Pustaka. Bandung.
Jarmani, S.N., R. Dharsana, W.K. Sejati, E. Basuno and B. Wibowo. 1998. Crossbred of ayam kampung as an effort to meet the consumers need of ayam kampung in the future. Bulletin of Animal Science, Supplement Edition: 427 – 43
Kadariah. 2001. Evaluasi Proyek Analisis Ekonomi. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta
Kasmir dan Jakfar. 2012. Studi Kelayakan Bisnis. Kencana Prenada Media Group. Jakarta.
Munawir, S. 2010. Analisis Laporan Keuangan. Liberty. Yogyakarta.
Muryanto, W. Didjopranoto, Subiharta, D.M. Yuwono, L. Musawati dan
Hartono. 2009. Peragaan Inseminasi Buatan pada Penelelitian Ayam Buras. Sub Balitnak Klepu.
Nuroso. 2010. Ayam Kampung Pedaging Hari Per Hari. Penebar swadaya. Jakarta
Pambudhi, Windarto. 2007. Analisis Finansial Beternak Unggas. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Sartono, Agus. 2010. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: BPFE
Soekartawi. 2006. Analisis Usahatani. Jakarta: UI Press.
Suharyanto, A.A. 2007. Panen Ayam Kampung dalam 7 Minggu Bebas Flu Burung. Jakarta: Penebar Swadaya.
Sutrisno. 2007. Manajemen Keuangan Teori Konsep dan Aplikasi. Ekonisia. Yogyakarta.
Trisiwi, Harimurti Februari. 2016. Pengaruh Level Protein Pakan Yang Berbeda Pada Masa Starter Terhadap Penampilan Ayam Kampung Super. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu Vol. 4 (3): 256 – 262 , Agustus 2016
Umar, Husain. 2008. Metode Riset Bisnis. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Utoyo, D. P. 2002. Status Manajemen Pemanfaatan dan Konservasi Sumberdaya Genetik Ternak (Plasma Nutfah) di Indonesia. Makalah Disampaikan Pada Pertemuan Komisi Nasional Plasma Nutfah, 19–20 April 2002. Jakarta.
Wirartha, I Made. 2005. Metodologi Penelitian Sosial Ekonomi. Yogyakarta: Andi.
Yaman, M, Aman. 2010. Ayam Kampung Unggul 6 Minggu Panen. Jakarta: Penebar Swadaya.