PENGARUH PERSENTASE PEMBERIAN RANSUM PADA SIANG DAN MALAM HARI TERHADAP BOBOT HIDUP, BOBOT KARKAS, DAN BOBOT GIBLET AYAM PETELUR JANTAN TIPE MEDIUM DI KANDANG PANGGUNG

Authors

  • Cintia Agustin Patria Program Studi Produksi Ternak, Politeknik Negeri Lampung

DOI:

https://doi.org/10.37090/jwputb.v1i2.46

Abstract

This study aimed at evaluating the effect of feeding time system and percentage on body weight, carcass and giblets of layers males. Two hundred and eighty eight 3 weeks old male layers were rearing and randomly distributed on three groups (R1, R2, and R3). R1 were feeding 30% during the day and 70% at night, R2 were feeding 50% during the day and 50% at night, R3 were feeding 70% during the day and 30% at night. Body weight, carcass weight and giblet weight were not significanly affected (P>0.05) by all of feeding time system and percentage. Keyword : Body weight, carcass, giblet feeding Time.

References

Abidin, Z.2002.Meningkatkan Produktivitas Ayam Ras Petelur.PT. AgroMediaPustaka.Depok.

Aksi Agraris Kanisius.2003.Beternak Ayam Pedaging. Cetakan ke-18. Kanisius. Jakarta.

Aliyani, A. 2002. Persentase Berat Karkas dan Organ dalam Ayam Broiler yangDiberi Tepung Daun Talas (Colocasia esculenta (L.) Schoot) dalam Ransumnya. Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Balai Riset dan Standarisasi Industri. 2012. Data Hasil AnalisisKalori.Laboratorium Analisis.Lampung.

Cahyono, B.2004. Cara Meningkatkan Budidaya Ayam Ras Pedaging. Cetakan ke-1. Yayasan Pustaka Nusantara. Yogyakarta.

Daryanti. 1982. Perbandingan Komposisi Tubuh Antara Ayam Jantan Petelur Dekalb dan Harco Dengan Ayam Jantan Broilerâ€. Karya Ilmiah. InstitutPertanian Bogor. Bogor.

Fadillah, R. 2004.Ayam Broiler Komersial. Cetakan ke-2.Agromedia Pustaka. Jakarta.

Farrel, D.J.1979.Pengaruh Dari Suhu Tinggi terhadap Kemampuan Biologis Dari Unggas.Laporan Seminar Ilmu dan Industri Perunggasan I. Pusat Penelitian dan Pengembangan Ternak.Ciawi.Bogor.

Kurtini, T., K. Nova, dan D. Septinova. 2011.Ilmu Produksi Ternak Unggas. Buku Ajar.Fakultas Pertanian.Universitas Lampung.Bandar Lampung.

Medion.2012. http://ayamkampung.org/artikel/penyakit-pernapasan-yang-tak- pernah-tuntas-.html. Diakses pada 15 Mei 2012.

Ministery of Agriculture Indonesia, 1998.Processing Poultry. InternationalCourse on Poultry Husbandry. International Traning Center Ciawi. Bogor.

Nova, K., T. Kurtini, dan Riyanti. 2002. Manajemen Usaha Ternak Unggas. Buku Ajar.Fakultas Pertanian.Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Parakkasi, A. 1998. Ilmu Gizi dan Makanan Ternak Monogastrik. Cetakan Ke-1. Angkasa. Bandung.

Payne.1970.Cattle Production in The Tropic.Longman Group.London.

Purba, D.K.1990. Perbandingan Karkas dan Nonkarkas pada Ayam Jantan Kampung, Petelur, dan Broiler Umur 6 Minggu. Karya ilmiah. Fakultas ss Peternakan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Rama Jaya. 2008. Kebutuhan Konsumsi Ransum Ayam jantan Tipe Medium per Ekor. PT. Rama Jaya Farm. Lampung.

Rahmadiani, W. 2010.Pengaruh Kepadatan Kandang terhadap Bobot GibletdanPanjang Usus Ayam Jantan Tipe Medium. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Lampung.Bandar Lampung.

Schaible. 1980. Poultry Feed and Nutrition. Dept. of Poultry Sci. Michigan State University, East Lansing. Michigan.

Soeparno. 1998. Ilmu dan Teknologi Daging. Cetakan ke-2.Gadjah Mada UniversityPress. Yogyakarta.

Steel, R.G.D. dan J. H. Torrie. 1993. Prinsip dan Prosedur Statistika. Diterjemahkan oleh Sumantri, B. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

Wahju, J. 1992. Ilmu Nutrisi Unggas. Cetakan ke-3. Gadjah Mada University Press.Yogyakarta.

Yahya, A. 2003. Pengaruh Saccharomyces cereviciae dalam Ransum terhadap Pertumbuhan Broiler. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Yousef, M. K. 1985. Stress Physiology in Livestock: Basic Principles. Vol 1. CRC Press Inc. Boca Raton. Florida.

Downloads

Published

26-09-2017

How to Cite

Patria, Cintia Agustin. “PENGARUH PERSENTASE PEMBERIAN RANSUM PADA SIANG DAN MALAM HARI TERHADAP BOBOT HIDUP, BOBOT KARKAS, DAN BOBOT GIBLET AYAM PETELUR JANTAN TIPE MEDIUM DI KANDANG PANGGUNG”. Wahana Peternakan, vol. 1, no. 2, Sept. 2017, doi:10.37090/jwputb.v1i2.46.