IDENTIFIKASI KETEPATAN PENGGUNAAN OBAT ANTI EPILEPSI PADA PASIEN EPILEPSI RAWAT JALAN DI RSUD DR. MOEWARDI PERIODE JANUARI - JUNI 2024
THE CORRECT IDENTIFICATION OF A CURE FOR EPILEPSY IN AN OUTPATIENT EPILEPTIC WARD AT DR. MOEWARIN JANUARY - JUNE 2024
DOI:
https://doi.org/10.37090/jfl.v14i1.2256Abstrak
Epilepsi merupakan suatu kelainan kronis sebagai akibat adanya gangguan fungsi otak yang ditandai dengan kejang secara berulang. Terapi utama epilepsi adalah dengan pemberian obat anti epilepsi (OAE). Identifikasi penggunaan OAE penting pada pasien epilepsi karena obat anti epilepsi digunakan dalam jangka waktu yang panjang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui presentase ketepatan penggunaan obat anti epilepsi pada pasien epilepsi rawat jalan di RSUD Dr. Moewardi periode Januari – Juni 2024. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah catatan rekam medis pasien. Identifikasi ketepatan penggunaan obat pada penelitian ini menggunakan PERDOSSI (Perhimpunan Dokter Spesalis Saraf Indonesia) 2019 dan Formularium Rumah Sakit 2024 -2025 dengan kriteria tepat indikasi, tepat pasien, tepat obat dan tepat dosis. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan obat anti epilepsi pada pasien rawat jalan di RSUD Dr. Moewardi periode Januari -Juni 2024 yaitu tepat indikasi 100%, tepat pasien 100%, tepat obat 100% dan tepat dosis 94%.
Unduhan
Referensi
[1] Widiarta Y. Gambaran Cedera Pada Klien Epilepsi Di Puskesmas Pakis. Vol. 10, Universitas Muhammadiyah Malang. 2021.
[2] Kemenkes RI. Pedoman Pengobatan yang Rasional. Kementerian Kesehatan RI; 2011 p.
[3] Fatmi KN, Roshinta D, Dewi L, In’am Ilmiawan M. Hubungan Lama Menderita, Frekuensi Kejang dan Keteraturan Konsumsi OAE Terhadap Fungsi Kognitif Pada Pasien Epilepsi. J Nas Ilmu Kesehat. 2022;4(2621–6507):52.
[4] Perdossi. Pedoman Tatalaksana Epilepsi Perhimpunan Dokter Spesalis Saraf Indonesia. 2019. 119 p.
[5] Sigar RJ, Kembuan MAH, Mahama CN. Gambaran Fungsi Kognitif pada Pasien Epilepsi di Poliklinik Saraf RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado. e-CliniC. 2017;5(2).
[6] Khansa AN, Laksmi Dewi DR, Ilmiawan MI. Hubungan Usia Onset dengan Fungsi Kognitif Pasien Epilepsi di RSUD dr. Soedarso Kota Pontianak, Indonesia. Cermin Dunia Kedokt. 2022;49(11):604–9.
[7] Ekaputri Hz TW, Larassati L, Verbty NA, Kusdyah E. Karakteristik Pasien Epilepsi Di Rumah Sakit Kota Jambi Periode Januari Sampai Desember 2018. J Med Malahayati. 2020;4(2):112–9.
[8] Ummami D. Profil Pasien Epilepsi Dewasa di Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Minggu. Angew Chemie Int Ed 6(11), 951–952. 2015;1(April).
[9] Livana, Sujarwo S, Musyarofah S, Indrayati N. Gambaran Penyakit Penyerta Pasien Gangguan Jiwa. J Keperawatan Jiwa. 2019;5(2):115.
[10] Hasibuan MH, Mahama CN, Tumewah R. Profil penyandang epilepsi di Poliklinik Saraf RSUP Prof. J e-Clinic. 2016;4(2).
[11] Swari PA, Astari RV, Hasanah U, Pasiak TF. Analisis Lokasi Fokus Epileptogenik Dengan Pola Bangkitan Pada Penderita Epilepsi Lobus Temporal Di Rspad Gatot Soebroto. Semin Nas Ris Kedokt. 2024;28–34.
[12] Kristanto A. Epilepsi bangkitan umum tonik-klonik di UGD RSUP Sanglah Denpasar-Bali. Intisari Sains Medis. 2017;8(1):69–73.
[13] Agustina S, Widjaja JS, Puspasari R. Penggunaan Asam Valproat pada Pasien Epilepsi di Poliklinik Saraf Rumah Sakit Tingkat III Brawijaya Surabaya Periode Maret-Agustus 2021. Cermin Dunia Kedokt. 2022;49(3):126–8.
[14] Karyadi AA, Puspitasari IM. Adverse Drug Events Penggunaan Asam Valproat Pada Penelitian Klinis. Farmaka. 2021;19(1):93–107.
[15] Nisak IF, Nugraheni AY. Evaluasi rasionalitas antiepilepsi pada pasien epilepsi pediatri di instalasi rawat jalan rsup dr. soeradji tirtonegoro klaten tahun 2018. Usadha J Pharm. 2022;66–83.
[16] Saputra R. Evaluasi ketepatan dan interaksi obat pada pasien epilepsi di rumah sakit angkatan laut Dr. Mintohardjo. J GEEJ. 2020;7(2).
[17] Adolph. Pharmacotherapy a Pathophysiologic Approach 7th Edition. 2016. 1–23 p.
[18] Ariyanti GS, Maulina D, Lakoan MR. Gambaran peresepan obat antiepilepsi pada pasien rawat jalan di poli anak rs x periode Mei – Juli 2023. 2024;4(6):731–7.
[19] Utami FB. Evaluasi Penggunaan Valproat Pada Pasien Anak Penderita Epilepsi Di Rsup Dr. M. Djamil Padang. Universitas Andalas; 2020.
[20] Pinasti U. Perbandingan penggunaan gabapentin dan amitripilin terhadap efek terapi dan kualitas hidup pada pasien stroke dengan nyeri neuropati di rumah sakit jogja. 2013;
[21] Harahap MW, Gaus S, Ahmad MR, Husein A, Wirawan NS. Perbandingan antara Pregabalin 50 mg dengan 75 mg terhadap Derajat Nyeri dan Rescue Analgesia Pascabedah Seksio Sesarea. J Anestesi Obstet Indones. 2022;5(2):76–82.
[22] Irawan Y, Efendi H, Tinggi S, Kesehatan I, Cendikia B, Pangkalan M. Evaluasi Ketepatan Penggunaan Obat Pada Pasien Penyakit Saraf Di Apotek Sinar Baru Pangkalan Bun 2023. 2024;4:7441–55.
[23] Tedyanto EH, Chandra L, Adam OM. Gambaran Penggunaan Obat Anti Epilepsi (OAE) pada Penderita Epilepsi Berdasarkan Tipe Kejang di Poli Saraf Rumkital DR. Ramelan Surabaya. J Ilm Kedokt Wijaya Kusuma. 2020;9(1):77.