IDENTIFIKASI SIFAT KUALITATIF DAN KUANTITATIF HASIL SILANGAN SAPI PESISIR DAN FRIESIAN HOLSTEIN (FH)

Identification of Qualitative and Quantitative Results of Crossbreeding Pesisir Cattle and Friesian Holstein Cattle (FH)

Authors

  • Putri Oktavially Universitas Andalas
  • Tinda Afriani Fakultas Peternakan, Universitas Andalas
  • Jaswandi Fakultas Peternakan, Universitas Andalas

DOI:

https://doi.org/10.37090/jwputb.v7i3.1029

Abstract

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik sifat kualitatif dan kuantitatif sapi silangan sapi Pesisir dan sapi Friesian Holstein (FH). Penelitian menggunakan 60 ekor sapi silangan sapi Pesisir dan sapi Friesian Holstein (FH). Metode Penelitian yang digunakan adalah metode berupa pengamatan dan pengukuran langsung dilapangan. Sifat kualitatif yang diamati adalah warna bulu, warna moncong, warna lingkar mata, tanduk dan gelambir. Hasil penelitian antara lain bahwa sifat kualitatif hasil persilangan dengan 3 variasi warna bulu induk, indukan berwan merah bulu merah menghasilkan bulu berwarna paling dominan coklat kemerahan hitam (40,00%), Warna moncong dominan hitam (91,11%). Lingkar mata berwarna dominan hitam (88,89), Muncul tanduk (100,00%) dan bergelamir (100,00%). Indukan berwarna hitam menghasilkan bulu berwarna dominan hitam putih (90,00%), Warna moncong berwarna dominan hitam (91,11%). Warma lingkar mata hitam (100,00%). Muncul tanduk (100,00%) dan bergelambir (100,00%). Indukan berwarna Putih menghasilkan warna bulu dominan berwarna hitam putih (80,00%), Warna moncong hitam (100,00%), warna lingkar mata hitam (100,00%). Muncul tanduk (100,00%) dan bergelambir (100,00%). Ukuran tubuh betina umur 0,3,6 bulan berturut-turut : Panjang Badan (56,49 cm ± 2,65, 76,11 cm ± 4,16, 92,22 cm ± 2,38), Tinggi Pundak (55,76 cm ± 3,90, 75,00 cm ± 3,95, 89,89 cm ± 2,62), Lingkar dada (69,14 cm ± 2,12, 90,32 cm ± 3,67, 100,41 cm ± 1,62), Panjang Kepala (20,41 cm ± 1,36, 22,03 cm ± 1,61, 25,35 cm ± 2,26), Lebar kepala (10,51 cm ± 1,04, 12,32 cm ± 0,97, 13,57 cm ± 1,09), Bobot badan (24,90 cm ± 1,43, 57,38 cm ± 5,69, 85,79 cm ± 3,61). Ukuran tubuh Jantan lebih tinggi dari pada betina.

 

Kata kunci: Kualitatif, Kuantitatif, Sapi Friesien Holstein (FH) dan Sapi Pesisir

References

Afriani, T., M. P. Agusta, Yurnalis, F. Arlina, dan D.E. Putra. 2019. Estimasi Dinamika Populasi dan Pembibitan Sapi Potong di Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan. Jurnal Peternakan Indonesia, 21(2): 130-142. DOI: 10.25077/jpi.21.2.130-142.2019

Badan Pusat Statistik Republik Indonesia. 2022.

BPTU HPT Mengatas. 2022.

Dako, S., Ilham, F., Laya, n. k., DAN Yusuf, F. M. 2020. Nheritance of External Genetic Characteristics in Chicken Through Triple Crossing Model. International Journal of Advanced Science and Technology, 29 (9 Spesial Issue).

Dauda, A., M. I Anya, A. A Ayuk, B. I Okon, and P.O Eburu. 2018. Applicationof MorphologicaL Indices and Distribution of Qualitative traits of cattle in Obudu Grass Plateau-crossriver State. J. Res Rep Genet. 2(3):5-9. http://www.alliedacademies.org/research-reports-on-genetics/

Edouard N. K., B.K. Lacine, K.N. Cyrille, L.N. Etienne, D. Guiguigbaza-Kossigan, S. Mamadou and Y. G.C. Valentine. 2018. Multivariate Analysis for Morphological Characteristics of N Dama Cattle Breed in Two Agro-ecological Zones of Cote d’lvoire. Eur. Sci. Jurnal, ESJ 14.:602-621.

Gobel, Z., N. K. Laya, dan S. Dako. 2021. Sifat Kualitatif dan Kuantitatif Sapi Bali Betina. Jambura Journal Of Animal Science 4 (1):66-72. http://ejurnal.ung.ac.id

Hamdani, M. D. I, M., Husni, A., Sulastri, S., dan Putri, E. Y. M. 2019. Profil Peternakan dan Performa Kuantitatif Sapi Peranakan Ongole Betina di Sentra Peternakan Rakyat Kabupaten Lmapung Selatan dan Lampung Timur. Suluh Pembangunan: Journal of Extension and Development, 1(2):115-121.

Hartati., Sumadi., Subandriyo., Hartatik, T. 2010. Keragaman Morfologi dan diferensiasi Genetik Sapi Peranakan Ongole di Peternakan Rakyat. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner 15(1):72-80.

Hasan, M. I. 2004. Aplikasi Data Penelitian dengan Statistik. Bumi Aksara. Jakarta.

Hendri. Y. 2013. Dinamika Pengembangan Sapi Pesisir Sebagai Sapi Lokal Sumatera Barat. [Internet]. [cited 11 juli 2023]. Available from: http://media.neliti.com

Jakaria, F. Zulfikri, Edwar, M. F. Ulum, R. Priyanto. 2020. Keragaman Sifat Kualitatif pada sapi silangan PO dan Belgian Blue Menggunakan Analisis Komponen Utama. Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis. 7(1): 15-20. DOI:http://dx.doi.org/10.33772/jitro.v7i1.8675.

Kirkpatrick, F. D. 2015. Color Ptterns In Beef Cattle. [Thesis]. Department of Agriculture and county governments cooperating, University of Tennessee Institute of Agriculture, U.S

Kirkpatrick F. D. 2017. Crossbreeding in Beef Cattle. Department of Animal Science. University of Tennessee Institute of Agriculture. US.

Laya, N. K., D. Ibrahim, S. Dako, and F. Datau. 2020. Analysis of The Size and Body Weight Characteristics of Ongole Cattle that are Kept With Intensive and Semi-Intensive Systems. Journal of Seybold Report, 15(8):2737-2747.

Liu, L., B. Harris, M. Keehan, and Y. Zhang. 2009. Genome Scan of Pigmentation Traits In Frisian-Jersey CrossBreed Cattle. Journal of Genetics and Genomics 36:661-666.

Noor, R. R. 2008. Genetika Ternak. Pt. Penebar Swadaya. Depok.

Putri, A. E, A. Farajallah, D. Perwitasari. 2019. The origin of Pesisir cattle based on D-loop mitochondrial DNA. Biodiversitas. 20(9): 2569-2575. DOI: 10.13057/ biodiv/d200919

Rajab. 2021. Karakteristik Warna Bulu dan Ukuran Tubuh Sapi Bali Jantan pada Peternakan Rakyat. Jurusan Peternakan Fakultas Peternakan. Universitas Pattimura. DOI: 10.30598/jhppk.2021.5.1.97

Sumadi, I. K. 2007. Hubungan Antara Dimensi Tubuh dengan Prestasi Kerbau Pacuan. Fakultas Peternakan Universitas Udayana Denpasar. Bali.

Sutarno, A. D. Setyawan, 2016. The diversity of local cattle in Indonesia and the efforts to develop superior indigenous cattle breeds. Biodeversitas, 17(1); 275- 295. DOI: 10.13057/biodiv/d170139

Theunissen, A., M.M. Scholtz, F.W.C. Neser and M. D. Macneil. 2013. Crossbreeding to Increase beef Production: Additive and Non Additive Effects On Weight Traits.S.Afr.J.Anim.Sci.43:143-151.DOI:http://dx.doi.org/10.4314/sajas.v43i2.4

Wahju, J. 2004. Ilmu Nutrisi Unggas. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Downloads

Published

05-11-2023

How to Cite

Putri Oktavially, T. . Afriani, and Jaswandi. “IDENTIFIKASI SIFAT KUALITATIF DAN KUANTITATIF HASIL SILANGAN SAPI PESISIR DAN FRIESIAN HOLSTEIN (FH): Identification of Qualitative and Quantitative Results of Crossbreeding Pesisir Cattle and Friesian Holstein Cattle (FH)”. Wahana Peternakan, vol. 7, no. 3, Nov. 2023, pp. 221-9, doi:10.37090/jwputb.v7i3.1029.