UJI EFEKTIVITAS OLESAN LIDAH BUAYA TERHADAP KUALITAS TELUR AYAM BURAS DENGAN LAMA PENYIMPANAN YANG BERBEDA
The Effectiveness of Aloe Vera Treatment on the Quality of Gallus Gallus Domesticus Eggs with Different Storage Times
DOI:
https://doi.org/10.37090/jwputb.v7i3.1094Abstract
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pemberian olesan lidah buaya pada telur ayam kampung dapat berpengaruh terhadap kualitas telur dengan penyimpanan waktu yang berbeda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah percobaan atau eksperimen. Materi yang digunakan yaitu 105 butir telur ayam kampung, yang dibagi menjadi 7 perlakuan dan setiap perlakuan diulang sebanyak 5 kali. Perlakuan terdiri dari P0: telur umur 1 hari tanpa olesan lidah buaya; P1: telur umur 6 hari tanpa olesan lidah buaya; P2: telur umur 12 hari tanpa olesan lidah buaya; P3: telur umur 18 hari tanpa olesan lidah buaya; P4: telur umur 6 hari dengan olesan lidah buaya; P5: telur umur 12 hari dengan olesan lidah buaya; P6: telur umur 18 hari dengan olesan lidah buaya. Penelitian dilakukan dengan mengukur kualitas internal telur dengan parameter yang meliputi berat telur, indeks kuning telur, indeks putih telur, warna kuning telur, haugh unit dan pH. Data dianalisis menggunakan ANOVA dengan pola Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan kemudian dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama penyimpanan telur baik yang diolesi lidah buaya dan yang tidak diolesi, keduanya menurunkan kualitas telur ayam kampung, namun dengan pemberian olesan lidah buaya pada telur ayam kampung kualitas telur lebih bisa dipertahankan dan terjaga.
Kata kunci: lidah buaya, telur, kualitas dan haugh unit
References
Amrullah I.K. 2003. Nutrisi Ayam Petelur. Lembaga Satu Gunung Budi Kompleks IPB Baranang siang Bogor.
Badan Standarisasi Nasional (BSN). 2008. SNI 3926:2008 Telur Ayam Konsumsi. BSN, Jakarta
Buckle, K. A., R. A. Edwards, G. H. Fleed dan M. Wotton. 2009. Ilmu Pangan. Terjemahan Hari Purnomo dan Adiono. UI Press. Jakarta.
Haugh, R. R. 2004. The Haugh Unit for Measuring Egg Quality. U.S Egg Poultry Magazine. No.43, Pages 552-555 and 557-573.
Indrawan, I.G., Sukada, I.M., & Suada, I.K. 2012. Kualitas Telur dan Pengetahuan Masyarakat tentang Penanganan Telur di Tingkat Rumah Tangga. Artikel Telur. ISSN: 2301-7.
Jazil, N., A. Hintono dan S. Mulyani .2013. Penurunan kualitas telur ayam ras dengan intensitas warna cokelat kerabang berbeda selama penyimpanan. J. Aplikasi Teknologi Pangan. 2(1):43-47.
Maryam. 2003. Efektivitas Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum Linn) dalam Penanggulangan Aflatoksis pada Ayam Petelur. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Puslitbang Peternakan. Bogor.
Riyanto, A. 2001. Sukseskan Menetaskan Telur Itik. Adromedia Pustaka. Jakarta.
Saraswati, T. R. 2015. Telur : Optimalisasi Fungsi Reproduksi Puyuh dan Biosintesis Kimiawi Bahan Pembentuk Telur. Penerbit Leskonfi : Depok.
Sudarwati, H., Natsir, M.H., Nurgiartiningsih, A. 2019. Statistika dan Rancangan Percobaan Penerapan dalam Bidang Peternakan. UB Press: Malang.
Sudargo, Toto. 2018. Defisiensi Yodium, Zat Besi, Dan Kecerdasan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Umar, M. M., Sudaryani. S dan Fuah. A. M. 2000. Kualitas Fisik Telur Ayam Kampung Segar di Pasar Tradisional, Swalayan dan Peternak di Kotamadya. Media Peternakan. Bogor
Yuwanta, T. 2010. Telur dan Kualitas Telur. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Desna Ayu Wijayanti, Damaryanto Widharto, Dewiarum Sari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.