PERBAIKAN KANDUNGAN PROTEIN KASAR DAN SERAT KASAR LIMBAH KOPI (Coffea canephora) YANG DIFERMENTASI MENGGUNAKAN Trichoderma reesei

Improvement of Crude Protein and Crude Fiber Content in Fermented Coffee (Coffea canephora) Waste Using Trichoderma reesei

Authors

DOI:

https://doi.org/10.37090/jwputb.v8i1.1149

Abstract

Kulit kopi merupakan limbah yang masih belum banyak dimanfaatkan hingga saat ini. Ketersediaan limbah kopi dan nilai nutrisi yang terkandung di dalamnya, membuat limbah kopi dapat dimanfaatkan sebagai pakan alternatif. Namun, pemanfaatannya sebagai pakan ternak khususnya unggas masih terkendala karena kandungan serat kasar yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas limbah kopi sebagai pakan alternatif ternak unggas melalui fermentasi kapang Trichoderma reesei (8,2 x108 CFU/g) dengan dosis dan lama fermentasi yang terbaik. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap pola faktorial 3 x 3 dengan 3 ulangan yang terdiri dari 2 faktor yaitu dosis inokulum (A1=3%, A2=6%, dan A3=9%) dan lama inkubasi (B1=5 hari, B2=10 hari dan B3= 15 hari). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis inokulum dan waktu inkubasi terbaik pada perlakuan A2B1 (dosis inokulum 6%, waktu inkubasi 5 hari) berpengaruh sangat nyata (p<0,05) dalam meningkatkan kandungan protein kasar limbah kopi fermentasi sebesar 12,58%. Sementara itu, dosis inokulum dan waktu inkubasi terbaik pada perlakuan A2B2 (dosis inokulum 6%, waktu inkubasi 10 hari) berpengaruh nyata (p<0,05) dalam menurunkan kandungan serat kasar limbah kopi fermentasi sebesar 27,06%. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa interaksi dosis inokulum dan lama inkubasi terbaik mampu memperbaiki kualitas limbah kopi dengan meningkatkan kandungan protein kasar sebesar 12,58% (A2B1) serta menurunkan serat kasar limbah kopi fermentasi sebesar sebesar 27,06% (A2B2).

 

Kata kunci: Fermentasi, Limbah kopi, Protein kasar, Serat kasar, Trichoderma reesei

References

Ben Taher, I., Bennour, H., Fickers, P., & Hassouna, M. 2016. Valorization of Potato Peels Residues on Cellulase Production Using a Mixed Culture of Aspergillus niger ATCC 16404 and Trichoderma reesei DSMZ 970. Waste and Biomass Valorization, 8(1), 183–192.

https://doi.org/10.1007/s12649-016- 9558-5

Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu. 2021. Produksi Perkebunan Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Tanaman di Provinsi Bengkulu (Ribu ton), 2020 dan 2021. Tersedia di: https://bengkulu.bps.go.id/statictable

/2022/03/30/1225/produksi- perkebunan-menurut-kabupaten- kota-dan-jenis-tanaman-di-provinsi- bengkulu-ribu-ton-2020-dan- 2021.html. Diakses 02 September 2022

Brata, B. 2008. Uji Lama Fermentasi dan Persentase Inokulum Melalui Kapang Trichoderma harzianum terhadap Peningkatan Kualitas Isi Rumen Sebagai Pakan Ayam. Jurnal

Sain Peternakan Indonesia, 3(2), 63– 68.https://doi.org/10.31186/jspi.id.3. 2.63-68

Fardiaz, D. S. 1992. Mikrobiologi pangan

PT Gramedia.

Fardiaz, S., Winarno, F. G., & Fardiaz, D. 1980. Pengantar Teknologi Pangan. PT. Gramedia, Jakarta.

Fransistika, R., Idiawati, N., & Destiarti, L.2012. Pengaruh Waktu Fermentasi Campuran Trichoderma reesei dan Aspergillus niger Terhadap Kandungan Protein dan Serat Kasar Ampas Sagu. Jkk, 1(1), 35–39.

Hilakore, A. M., Wiryawan, K., & Mangunwijaya, D. 2013.

Peningkatan Kadar Protein Putak melalui Fermentasi oleh Kapang Trichoderma reesei (The Increase Of Protein Level From Putak Through Fermentation Of Fungi Trichoderma reesei). Jurnal Veteriner, 14(2), 250–

Juhász, T., Kozma, K., Szengyel, Z., & Réczey, K. 2003. Production of β- glucosidase in mixed culture of Aspergillus niger BKMF 1305 and Trichoderma reesei RUT C30. Food Technology and Biotechnology, 41(1), 49–53.

Jumadi, O., Junda, M., Caronge, W, M., & Syafruddin. 2021. Trichoderma dan Pemanfaatan. Makassar:Jurusan Biologi FMIPA UNM. 99 hal

Khotimah, K., & Popang, E. G. 2016. Analisis kandungan gizi pada jamur yang tumbuh di areal kampus Politeknik Pertanian Negeri Samarinda. Buletin Loupe, 13(1), 63–67.

Maier, R. M., & Pepper, I. L. 2015. Bacterial Growth. In Environmental Microbiology: Third Edition (Issue I). Elsevier Inc. https://doi.org/10.1016/B978-0-12- 394626-3.00003-X

Musnandar, E. 2006. Pengaruh dosis inokulum Marasmius sp. dan lama inkubasi terhadap kandungan

komponen serat dan protein murni pada sabut kelapa sawit untuk bahan pakan ternak. Jurnal Ilmiah Ilmu- Ilmu Peternakan, 9(4), 225–234.

Muzaifa, M., Rahmi, F., & Syarifudin. 2021. Utilization of Coffee By- Products as Profitable Foods-A Mini Review.IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 672(1). https://doi.org/10.1088/1755- 1315/672/1/012077

Pedersen, N. R., Tovborg, M., Farjam, A. S., & Pia, E. A. Della. 2021. Multicomponent carbohydrase system from Trichoderma reesei: A toolbox to address complexity of cell walls of plant substrates in animal feed. PLoS ONE, 16(6 June), 1–23.

https://doi.org/10.1371/journal.pone. 0251556

Prasetyawati, A., & Dania, S. R. A. 2017. Tahapan Perbanyakan Jamur Trichoderma Harzianum dengan Media Dedak dan Aplikasinya pada Tanaman Murbei. Info Teknis EBONI, 14 No. 1, 1–9.

Raharjo, D. S., Bhuja, P., & Amalo, D. 2019. The Effect Of Fermentation On Protein Content And Fat Content Of Tempeh Gude ( Cajanus cajan ). 16(3), 55–63.

Ramon, E., Zain, B., & Putranto, H. D. 2021. Potensi Dan Strategi Pemanfaatan Limbah Kulit Kopi Sebagai Pakan Ternak Sapi Potong Di Kabupaten Rejang Lebong. Jurnal Naturalis, 10(1), 73–87.

Ravindran, R., Williams, G. A., & Jaiswal,

A. K. 2019. Spent coffee waste as a potential media component for xylanase production and potential application in juice enrichment. Foods,8(11).https://doi.org/10.3390/f oods8110585

Said, S. D., Zaki, M., Novita, E., & Asnawi, T. M. 2019. Production of single cell protein by a local Trichoderma reesei in solid state fermentation: Effects of process variables. Journal of Physics:

Conference Series, 1376(1). https://doi.org/10.1088/1742- 6596/1376/1/012043

Setiyarto, C. 2011. Peningkatan kadar protein kasar ampas kulit nanas melalui fermentasi media padat. Skripsi. Fakultas Peternakan. Institute Pertanian Bogor (IPB University). Bogor.

Setiyatwan, H. 2007. Peningkatan Kualitas Nutrisi Duckweed Melalui Fermentasi Menggunakan Trichoderma harzianum. Jurnal Ilmu Ternak, 7(2), 113–116.

Suhartati, F. M., Suryapratama, W., & Iriyanti, N. 2003. Sintesis asam amino metionin pada Trichoderma reseii dan pengaruhnya terhadap sintesisis protein mikroba rumen. Jurnal Peternakan Dan Lingkungan, 9, 12–16.

Wulandari, K. Y., Ismadi, V. D. Y. B., & Tristiarti. 2013. Kecernaan Serat Kasar Dan Energi Metabolis Pada Ayam Kedu Umur 24 Minggu Yang Diberi Ransum Dengan Berbagai Level Protein Kasar Dan Serat Kasar. Animal Agriculture Journal, 2(1), 9–

.https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/ 23956527/

Downloads

Published

01-03-2024

How to Cite

Liliani, E., Y. . Marlida, A. Yuniza, and L. R. Ardani. “PERBAIKAN KANDUNGAN PROTEIN KASAR DAN SERAT KASAR LIMBAH KOPI (Coffea Canephora) YANG DIFERMENTASI MENGGUNAKAN Trichoderma Reesei: Improvement of Crude Protein and Crude Fiber Content in Fermented Coffee (Coffea Canephora) Waste Using Trichoderma Reesei”. Wahana Peternakan, vol. 8, no. 1, Mar. 2024, pp. 1-9, doi:10.37090/jwputb.v8i1.1149.