PENINGKATAN KUALITAS BONGGOL SINGKONG MELALUI TEKNOLOGI FERMENTASI MENGGUNAKAN Aspergillus niger TERHADAP KANDUNGAN NUTRIEN

Improving the Quality of Cassava Cobs Through Fermentation Technology Using Aspergillus Niger on Nutrient Content

Authors

  • Aris Budi Prasetyo Fakultas Pertanian dan Peternakan, Universitas Boyolali
  • Baginda Iskandar Moeda Tampoebolon Universitas Diponegoro
  • Limbang Kustiawan Nuswantara Universitas Diponegoro

DOI:

https://doi.org/10.37090/jwputb.v8i1.1254

Abstract

Faktor terpenting dalam mendukung produktivitas ternak ruminansia adalah ketersediaan pakan yang berkualitas dan tersedia setiap saat. Tujuan penelitian penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh aras konsentrasi Aspergillus niger dan lama waktu pemeraman terhadap kandungan nutrien bonggol singkong. Penelitian ini didesain menggunakan rancangan acak lengkap pola factorial 3x3 dengan 3 ulangan. Fermentasi menggunakan kapang Aspergillus niger dengan 3 aras konsentrasi (A0: 0%, A1: 2,4% dan A2: 5%) dan lama pemeraman (T0: 0 hari, T1: 2 hari dan T2: 4 hari). Variabel yang diamati adalah kandungan bahan kering, kadar abu, kadar lemak kasar, kadar serat kasar, kadar protein kasar, kadar BETN. Data dianalisis ragam kemudian dilanjutkan dengan uji wilayah ganda Duncan. Hasil penelitian menunjukan terdapat pengaruh interaksi (p<0,05) antar aras dan lama waktu pemeraman yang berbeda terhadap kandungan serat kasar dan protein kasar bonggol singkong yang difermentasi dengan kapang Aspergillus niger. Pada kombinasi perlakuan A2T2 menghasilkan penurunan serat kasar paling tinggi (20,12%), peningkatan protein kasar tertinggi (12,99%). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kombinasi perlakuan aras starter dan lama waktu pemeraman meningkatkan protein kasar dan menurunkan serat kasar dengan penggunaan aras starter Aspergillus niger 5% dan lama pemeraman 4 hari.

 

Kata Kunci: Aspergillus niger, bonggol singkong, kandungan nutrien

References

Aminah, S., L. K. Nuswantara., B. I. M. Tampoebolon, dan Sunarso. 2019. Peningkatan kecernaaan serabut kelapa muda melalui tekologi fermentasi menggunnakan microba pencerna serat dari cairan rumen kerbau. Jurnal Sain Peternakan 18 (1): 44-52.

Amrullah. M, B. I. M. Tampoebolon., dan B. W. H. E. Prasetyono. 2018. Kajian pengaruh proses fermentasi sekam padi amoniasi menggunakan Aspergillus niger terhadap serat kasar, protein kasar, dan total digestible nutrien. Jurnal Pengembangan Penyuluhan Terpadu. 16 (29): 25-31

Badan Pusat Statistik. 2015. Produksi Ubi Kayu 1993-2015. Badan Pusat Statistik, Jakarta.

Fransistika, R., Idiawati, N., dan Dest, L. 2013. Pengaruh waktu fermentasi campuran trichoderma reesei dan Aspergillus niger terhadap kandungan protein dan serat kasar ampas sagu. Jurnal Kimia Khatulistiwa 1(1).

Hastuti, D., N. A. Shofia, dan B. I. M. Tampoebolon. 2011. Pengaruh perlakuan tekonologi amofer (amoniasi fermentasi) pada limbah tongkol jagung sebagai alternatif pakan berkualitas ternak ruminansia. Jurmal Ilmu-ilmu Peternakan. 7 (1): 55-65

Khasanah, K., R. B. Lestari, dan M. Purnomosidi. 2020. Fermentasi ampas sagu yang ditambahkan kromium menggunakan aspergilus niger untuk meningkatkan kualitas pakan. Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian. 9 (3).

Kasmiran, A. 2011. Pengaruh lama fermentasi jerami padi dengan mikroorganisme lokal terhadap kandungan bahan kering, bahan organik, dan abu. Jurnal Lentera. 11(1): 48-52

Kusumaningrum, M., C. I. Sutrisno, dan B. W. H. E. Prasetyono. 2012. Kualitas kimia ransum sapi potong berbasis limbah pertanian dan hasil samping pertanian yang difermentasi dengan Aspergillus niger. Jurnal Animal Agriultur. 1 (2), 108-119.

Kompiang, I-P., J. Dharma, T. Purwadaria, A. Sinurat dan Supriyati. 1994. Protein encrichment studi cassava enrichmen melalui proses biologi untuk ternak monogastrik. Laporan hasil penelitian. Balai ternak. Bogor.

Lehninger, D. N. 2006. Principles of Biochemistry. 4th Edittion. University of Wiscoin, Medision. New York.

Lunar, A. M., dan Supratman, H. 2012. Pengaruh Dosis Inokulum dan Lama Fermentasi Buah Ketapang (Ficus lyrata) oleh Aspergillus niger terhadap Bahan Kering, Serat Kasar, dan Energi Bruto. Students e-Journal, 1(1), 16.

Nurhayati, N., O. Sjofjan, dan K. Koentjoko. 2006. Kualitas nutrisi campuran bungkil inti sawit dan onggok yang difermentasi menggunakan Aspergillus niger. Jurnal Tropical Animal Agriculture. 31 (3) 172-178.

Samadi, S., Wajizah, S., & Sabda, S. 2015. Peningkatan Kualitas Ampas Tebu Sebagai Pakan Ternak Melalui Fermentasi dengan Penambahan Level Tepung Sagu yang Berbeda. Jurnal Agripet. 15(2): 104-111.

Semaun, R., dan Novieta, I. D. 2016. Analisis kandungan protein kasar dan serat kasar tongkol jagung sebagai pakan ternak alternatif dengan lama fermentasi yang berbeda. Jurnal Galung Tropika. 5(2): 71-79.

Steel, R. G. D. dan J. H. Torrie. 1991. Prinsip dan Prosedur Statistika. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. (Terjemahan).

Supriyatna, A. 2017. Peningkatan Nutrisi Jerami Padi Melalui Fermentasi dengan Menggunakan Konsorsium Jamur Phanerochaete Chrysosporium dan Aspergillus niger. Jurnal Kajian Islam Sains dan Teknologi. 10 (2):166-181.

Tampoebolon, B. I. M, 2009. Kajian perbedaan aras dan lama pemeraman fermentasi ampas sagu dengan Aspergillus niger terhadap kandungan protein kasar dan serat kasar. Seminar nasional Kebangkitan Peternakan. Fakultas Peternakan Univesitas Diponegoro, Semarang. Hal. 236-237.

Wajizah. S., Samadi, Y. Usman, dan E. Mariana, 2015. Evaluasi nilai nutrisi dan kecernaan In vitro pelepah kelapa sawit (oil palm fronds) yang difermentasi menggunakan Aspergillus niger dengan penambahan sumber karbohidrat yang berbeda. Jurnal Agripet. 15(1): 13-19.

Yohanista, M., O. Sofjan, dan E. Widodo. 2014. Evaluasi nutrisi campuran onggok dan ampas tahu terfermentasi Aspergillus niger, Rizhopus oligosporus dan kombinasi sebagai bahan pakan pengganti tepung jagung. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan. 24 (2):72-83

Downloads

Published

01-03-2024

How to Cite

Budi Prasetyo, A., Baginda Iskandar Moeda Tampoebolon, and Limbang Kustiawan Nuswantara. “PENINGKATAN KUALITAS BONGGOL SINGKONG MELALUI TEKNOLOGI FERMENTASI MENGGUNAKAN Aspergillus Niger TERHADAP KANDUNGAN NUTRIEN: Improving the Quality of Cassava Cobs Through Fermentation Technology Using Aspergillus Niger on Nutrient Content”. Wahana Peternakan, vol. 8, no. 1, Mar. 2024, pp. 55-64, doi:10.37090/jwputb.v8i1.1254.