PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG TEMULAWAK (Curcuma xanthoriza) PADA AIR MINUM TERHADAP PRODUKTIVITAS DAN KUALITAS TELUR AYAM RAS PETELUR

The Effect of Addition Temulawak Flour (Curcuma Xanthoriza) in Drinking Water on Productivity and Egg Quality of Layer Hens

Authors

  • Elpaeni Junita R Fakultas Peternakan, Universitas Tulang Bawang
  • Novi Eka Wati Fakultas Peternakan, Universitas Tulang Bawang
  • Miki Suhadi Fakultas Peternakan, Universitas Tulang Bawang

DOI:

https://doi.org/10.37090/jwputb.v8i1.1446

Abstract

Peningkatan kesadaran masyarakat dalam mengkonsumsi makanan yang bergizi, menyebabkan peningkatan konsumsi sumber protein hewani. Salah satu protein hewani yang mudah dan terjangkau oleh masyarakat adalah telur ayam. Tujuan Penelitian yaitu untuk mengkaji pengaruh pemberian tepung temulawak (Curcuma xanthoriza) pada air minum terhadap produktivitas dan kualitas telur ayam ras petelur dengan variabel : konsumsi air minum, konsumsi pakan, Hen Day Production (HDP), Feed Convertion Ratio (FCR), berat telur, berat putih telur dan berat kuning telur. Pengambilan data untuk penelitian dilakukan di Kandang Ayam, Jl Desa Pinang Belarik, Kec. Ujan Mas, Kab. Muara Enim. Penelitian dilakukan selama dua bulan, dimulai dari tanggal 10 Agustus 2022 sampai dengan 11 Oktober 2022. Materi penelitian yang digunakan adalah 84 ekor ayam ras petelur strain Lohmann Brown usia 24 minggu sampai 32 minggu dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan, yaitu (P0) air minum kontrol tanpa tambahan, (P1) air minum kontrol + 1% tepung temulawak, (P2) air minum kontrol + 2% tepung temulawak dan (P3) air minum kontrol + 3% tepung temulawak. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian tepung temulawak (Curcuma xanthoriza) memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) pada konsumsi pakan namun tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap Pertambahan bobot badan harian, konsumsi minum, Hen Day production (HDP), Feed Convertion Ratio (FCR), dan kualitas telur yaitu berat telur, berat putih telur dan berat kuning telur. dengan konsumsi pakan tertinggi pada ayam dengan pemberian 1% tepung temulawak

 

Kata kunci: ayam petelur, kualitas telur, produktifitas, telur, temulawak

References

Amijaya, D.T, A Yani, Rukmiasih. 2018. Performa ayam ras petelur pada letak cage berbeda dalam sistem cloused house di global buwana farm. Jurnal ilmu produksi dan teknologi hasil peternakan, 6(3), 98-103.

Amrullah, I. 2003. Nutrisi ayam petelur, cetakan I. lembaga satu gunung budi. Bogor.

Atik, P. 2010. Pengaruh Penambahan Tepung Keong Mas (Pomacea canaliculate Lamarck) Dalam Ransum Terhadap Kualitas Telut Itik. Fakultas

Pertanian Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI. 2022. Buku Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan 2021. Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI. Jakarta.

Japfa Comfeed Indonesia. 2021. MB 202 (Pedaging) dan MB 402 (Petelur). PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk.

Pramuji, D. 2019. Jurnal : pengaruh suplementasi tepung temulawak dalam ransum terhadap performan puyuh petelur. Yogyakarta.

Purwanto, H. 2019. Pengaruh pemberian tepung temulawak (Curcuma xanthoriza roxb) dalam ransum terhadap kualitas telur ayam ras petelur). Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu.

Putri, R. M. S. 2013. Si Kuning Temulawak (Curcuma xanthoriza roxb) dengan segudang khasiat. Jurnal Teknologi Pertanian. 2(2): 42-49.

Sulaiman, D, N. Irwani, K. Maghfiroh. 2019. Produktivitas ayam petelur strain Isa Brown pada umur 24-18 minggu. Jurnal Peternakan Terapan. 1 (1): 26-31.

Syamsudin, R.A.M.R., F. Perdana., F.S Mutiaz, V. Galuh., A.P.A Rina., N.D Cahyadi.,S. Aprilya., R Yanti., F. Khendri. 2019. temulawak Plant (Curcuma Xanthorhiza Roxb) as a Traditional Medicine . Jurnal ilmiah farmako bahari. 1 (1) : 57 – 62.

Rouchey, D.J.M., Tokach, M.D., Nelssen, J.L., Goodband, R.D., Dritz, S.S., Woodworth, J.C. and James, B.W. 2002. Comparison of sprayæ dried blood meal and blood cells in diets for nursery pigs. J. Anim.Sci, 80 (11), pp. 2879-2886.

Triyuwanta. 2002. Telur dan produksi telur. Fakultas peternakan. Universitas Gadjah Mada Press. Yogyakarta.

Wahju, J. 2024. Ilmu Nutrisi Unggas. Edisi Keempat. Universitas Gadjah Mada Press. Yogyakarta.

Wati, N.E. dan M. Yusuf. 2019. Peningkatan Produktivitas Sapi Peranakan Simmental dengan Penambahan Tepung Temulawak (Curcuma xanthoriza) sebagai Pakan Aditif Alami. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner 2019. Jember. Universitas Jember.

Widarta, I.W. R. 2017. Teknologi telur. Universitas Undayana. Bandung.

Yusri. 2015. Performa Ayam ras petelur pada periode awal bertelur dengan kombinasi berat badan pre-layer dan pemberian jumlah pakan yang berbeda. Skripsi. Universitas Hasanudin. Makasar.

Yuwanta, T. 2010. Telur dan kualitas telur.Gadjah Mada University Press.Yogyakarta.

Downloads

Published

01-03-2024

How to Cite

Elpaeni Junita R, N. E. Wati, and Miki Suhadi. “PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG TEMULAWAK (Curcuma Xanthoriza) PADA AIR MINUM TERHADAP PRODUKTIVITAS DAN KUALITAS TELUR AYAM RAS PETELUR: The Effect of Addition Temulawak Flour (Curcuma Xanthoriza) in Drinking Water on Productivity and Egg Quality of Layer Hens”. Wahana Peternakan, vol. 8, no. 1, Mar. 2024, pp. 80-85, doi:10.37090/jwputb.v8i1.1446.