ANALISIS PENERAPAN KESEJAHTERAAN HEWAN (ANIMAL WALFARE) DI RUMAH POTONG HEWAN (RPH) KAROT
Analysis of the Implementation of Animal Welfare in Karot Slaughterhouse
DOI:
https://doi.org/10.37090/jwputb.v8i2.1525Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan prinsip Animal Welfare dalam proses pemotongan hewan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Karot, dengan fokus pada tahapan-tahapan seperti menurunkan sapi dari alat transportasi, penggiringan, pengamatan pada kandang penampungan, perebahan, penyembelihan, hingga penilaian kematian hewan. Melalui pengamatan terhadap 95 ekor sapi selama periode 15 hari, data dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan dikonversikan ke dalam bentuk persentase. Hasil penelitian menunjukkan persentase penerapan Animal welfare pada proses sebelum penyembelihan di RPH Karot sebesar 90,18% dan penerapan Animal welfare pada proses setelah penyembelihan di RPH Karot sebesar 87,05%. Sebagian besar tahapan proses menunjukkan tingkat penerapan yang tinggi, namun meskipun demikian masih terdapat beberapa tahapan yang memerlukan perhatian lebih lanjut, seperti proses perebahan sebelum dipotong dan penilaian kematian hewan. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan pentingnya menerapkan prinsip Animal welfare untuk menjaga kesejahteraan hewan dan meningkatkan standar kualitas produk daging. Oleh karena itu, disarankan untuk terus melakukan upaya dalam meningkatkan kesadaran, pelatihan, dan pengawasan dalam industri pemotongan hewan guna memastikan bahwa kesejahteraan hewan terjaga dengan baik dan produk daging yang dihasilkan memiliki kualitas yang optimal.
Kata kunci: Animal welfare, Karot, Kesejahteraan Hewan, Rumah Potong Hewan
References
Santoso, U. (2022). Upaya Peningkatan Konsumsi Protein Hewani Asal Ternak di Indonesia. Bulletin of Tropical Animal Science, 3(2), 89-95.
Puspitawati, M., Hoesni, F., & Firmansyah, F. (2021). ANALISIS PENERAPAN KESEJAHTERAAN HEWAN DAN NOMOR KONTROL VETERINER (NKV) DI RUMAH POTONG HEWAN (RPH) PEMERINTAH DAN SWASTA DI PROVINSI JAMBI. JAS (Jurnal Agri Sains), 5(1), 1-13.
Wijoyo, I. A., Rawendra, R., & Purba, S. M. D. (2020). Penilaian Penerapan Aspek Kesejahteraan Hewan di Rumah Potong Hewan (RPH) eks-Karesidenan Madiun. AGRIEKSTENSIA: Jurnal Penelitian Terapan Bidang Pertanian, 19(1), 64-69.
Pujayanti, A. (2016). Isu Kesejahteraan hewan dalam hubungan bilateral Indonesia-Australia. Kajian, 18(1), 137-163.
Gonar, P. R., Budiono, H., & Widiatmoko, S. (2021, December). Makna Ritual “Saung Ta’a” Dalam Upacara Adat Kematian Pada Masyarakat Desa Bea Ngencung Kecamatan Rana Mese Kabupaten Manggarai Timur Tahun 2021. In Prosiding SEMDIKJAR (Seminar Nasional Pendidikan dan Pembelajaran) (Vol. 4, pp. 107-117).
Saputra, G., Susilo, G. A., & Winarni, S. (2023). KANTOR BUPATI MANGGARAI ARISTEKTUR NEO-VERNAKULAR. Pengilon: Jurnal Arsitektur, 7(01), 655-674.
Herawati, H., Junining, E., Setianingrum, A., Alamsyah, W. P., Setiawanda, G. A., & Rickyawan, N. (2020). Peningkatan Kualitas Daging Lokal di Manggarai Barat NTT melalui Penerapan Good Farming Practice dan Pemotongan Halal Berbasis Kesrawan. Journal of Innovation and Applied Technology, 6(2), 1096-1103Janggur, Petrus. 2015. Butir-Butir Adat Manggarai Buku 1. Ruteng :Artha Gracia
Marzuqi, M. A., & La Kahija, Y. F. (2020). Makna Menjadi Sukarelawan Penggiat Kesejahteraan Hewan: Sebuah Interpretative Phenomenological Analysis. Jurnal Empati, 7(3), 843-853.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Elisabeth Nugraha, Oktaviano Elcan Dinyori Sukum, Wihelmus Sandri Mampo, Serapin Yoga Pratama, Adrianus Wandri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.