PERUBAHAN NILAI NUTRISI TEPUNG TONGKOL JAGUNG YANG DIFERMENTASI PADA LAMA WAKTU YANG BERBEDA MENGGUNAKAN PROBIOTIK KOMERSIAL

The Nutritional Changes of Fermented Corn Cob Flour at Different Lengths of Time Using Commercial Probiotics

Authors

  • Simon Edison Mulik Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan Universitas Nusa Cendana
  • Alberth Nugrahadi Ndun Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan Universitas Nusa Cendana
  • David Agustinus Nguru Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan Universitas Nusa Cendana
  • Yori Raimona Menoh Program Studi Produksi Ternak, Politeknik Pertanian Negeri Kupang

DOI:

https://doi.org/10.37090/jwputb.v8i2.1533

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh penggunaan probiotik komersial dalam tepung tongkol jagung (TKJ) yang difermentasi dengan lama yang berbeda. Rancangan acak lengkap (RAL) berpelakuan 4 dan berulangan 4 digunakan untuk menguji 4 campuran bahan dalam proses biofermentasi yaitu tepung tongkol jagung tidak difermentasi (CCf0), dan TKJ yang ditambahi 2% probiotik dan difermentasi selama 5 hari (CCf1), atau 10 hari (CCf2), atau 15 hari (CCf3). Probiotik yang digunakan adalah “Probio 7”. Variable yang diamati adalah protein kasar (PK), lemak kasar (LK), dan serat kasar (SK). Data yang diperoleh dianalisis varians satu arah sesuai prosedur RAL. Beda perlakuan dideteksi dengan uji Tukey.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan lama fermentasi berpengaruh nyata terhadap kandungan protein kasar, lemak kasar dan serat kasar.Protein kasar meningkat secara linear terhadap waktu fermentasi yakni dari 4,09% pada CCf0 dan mencapai nilai tertinggi (5,58%) pada CCf3. Lemak kasar pun terendah (2,18%) pada CCf0 dan tertinggi (3,99%) pada CCf3. Sebaliknya, kandungan SK menurun dari 30,33% (CCf0) ke 27,22% (CCf3). Disimpulkan bahwa penggunaan probiotik komersial sebanyak 2% dalam TKJ yang difermentasi dengan lama waktu berbeda meningkatkan kandungan PK dan LK, tetapi menurunkan SK, di mana perlakuan terbaik adalah penambahan probiotik sebanyak 2% dan lama fermentasi 15 hari.

Kata kunci:  Nutrisi, probiotik, fermentasi, tongkol jagung

References

Achadri, Y., Hosang, E. Y., Matitaputty, P. R., & Sendow, C. J. B. (2021). Potensi Limbah Jagung Hibrida (Zea mays L) sebagai Pakan Ternak di Daerah Dataran Kering Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jurnal Ilmu Nutrisi Dan Teknologi Pakan, 19(2), 42–48. https://doi.org/10.29244/jintp.19.2.42-48

AOAC. (1990). Official Methods of Analysis. 15th Edition, Association of Official Analytical Chemists, Arlington.

Badan Pusat Statistik. (2015). Produksi jagung menurut Provinsi. https://www.bps.go.id/linkTableDinamis/view/id/868

Gustiani, E., & Permadi, K. (2015). Kajian Pengaruh Pemberian Pakan Lengkap Berbahan Baku Fermentasi Tongkol Jagung terhadap Produktivitas Ternak Sapi PO di Kabupaten Majalengka. Jurnal Peternakan Indonesia. https://doi.org/10.25077/jpi.17.1.12-18.2015

Harianto, D., Sasanti, A. D., & Fitrani, M. (2016). Pengaruh Perbedaan Lama Waktu Penyimpanan Pakan Berprobiotik Terhadap Kualitas Pakan. Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia, 4(2), 117–127. https://doi.org/10.36706/jari.v4i2.4416

Hastuti, D., Awami, S. N., & M, B. I. (2011). Pengaruh Perlakuan Teknologi Amofer (Amoniasi Fermentasi) Pada Limbah Tongkol Jagung Sebagai Alternatif Pakan Berkualitas Ternak Ruminansia. Mediagro, 7(1), 149715. https://doi.org/10.31942/md.v7i1.568

Juwandi, J., Munir, M., & Fitriani, F. (2019). Evaluasi Kandungan Lemak Kasar dan BETN Silase Daun Lamtoro pada Level yang Berbeda Sebagai Bahan Pakan Utama Pakan Komplit. Bionature, 19(2). https://doi.org/10.35580/bionature.v19i2.9728

Kaneda, T. (1991). Iso- and Anteiso-Fatty Acids in Bacteria: Biosynthesis, Function, and Taxonomic Significance. Microbiological reviews, 55(2), 288–302. Retrieved from https://journals.asm.org/doi/epdf/10.1128/mr.55.2.288-302.1991

Kinayang, P. G., Bachruddin, Z., & Kurniawati, A. (2021). Lactic Acid Bacteria Fermentation of High Protein Feeds: The Effect of Molasses and Incubation Time on Improving Digestibility. https://doi.org/10.2991/absr.k.210810.029

Ogodo, A. C., Ugbogu, O. C., Onyeagba, R. A., & Okereke, H. C. (2017). Effect of Lactic Acid Bacteria Consortium Fermentation on the Proximate Composition and in- Vitro Starch/Protein Digestibility of Maize (Zea mays) Flour. American Journal of Microbiology and Biotechnology, 4(4), 35–43. Retrieved from https://www.researchgate.net/publication/319356064

Ojokoh, A., & Bello, B. (2014). Effect of Fermentation on Nutrient and Anti-nutrient Composition of Millet (Pennisetum glaucum) and Soyabean (Glycine max) Blend Flours. Journal of Life Sciences, 8(8), 668–675. Retrieved from https://www.researchgate.net/publication/316605503

Prakash, D., Nawani, N., Prakash, M., Bodas, M., Mandal, A., Khetmalas, M., & Kapadnis, B. P. (2013). Actinomycetes: A Repertory of Green Catalysts with a Potential Revenue Resource. BioMed Research International, 2013, 1–8. https://doi.org/10.1155/2013/264020

Rajnish, K. N., Samuel, M. S., J, A. M., Datta, S., Chandrasekar, N., Balaji, R., Jose, S., Selvarajan, E. (2021). Immobilization of cellulase enzymes on nano and micro-materials for breakdown of cellulose for biofuel production-a narrative review. International Journal of Biological Macromolecules, 182, 1793–1802. https://doi.org/10.1016/j.ijbiomac.2021.05.176

Rostini, T., Jaelani, A., & Ali, M. (2022). Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Karakteristik, Kandungan Protein dan Serat Kasar Tongkol Jagung. Ziraa’ah : Majalah Ilmiah Pertanian, 47(2), 257. https://doi.org/10.31602/zmip.v47i2.7302

Sari, M. I., Ali, A., Sandi, S., & Yolanda, A. (2016). Kualitas Serat Kasar, Lemak Kasar, dan BETN terhadap Lama Penyimpanan Wafer Rumput Kumpai Minyak dengan Perekat Karaginan. Jurnal Peternakan Sriwijaya, 4(2), 35–40. https://doi.org/10.33230/jps.4.2.2015.2805

Suningsih, N., Ibrahim, W., Liandris, O., & Yulianti, R. (2019). Kualitas Fisik dan Nutrisi Jerami Padi Fermentasi pada Berbagai Penambahan Starter. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 14(2), 191–200. https://doi.org/10.31186/jspi.id.14.2.191-200

Suryani, Y., Hernaman, I., & Hamidah, N. Y. S. (2017). Pengaruh tingkat penggunaan Em4 (Effective Microorganisms-4) pada fermentasi limbah padat Bioetanol terhadap kandungan protein dan serat kasar. Jurnal istek, 10(1). Retrieved from http://digilib.uinsgd.ac.id/31060/

Yamada, R., Yoshie, T., Wakai, S., Asai-Nakashima, N., Okazaki, F., Ogino, C., Hisada, H., Tsutsumi, H., Hata, Y., Kondo, A. (2014). Aspergillus oryzae-based cell factory for direct kojic acid production from cellulose. Microbial Cell Factories, 13(1), 1–8. https://doi.org/10.1186/1475-2859-13-71

Downloads

Published

08-07-2024

How to Cite

Mulik, S. E., Alberth Nugrahadi Ndun, David Agustinus Nguru, and Yori Raimona Menoh. “PERUBAHAN NILAI NUTRISI TEPUNG TONGKOL JAGUNG YANG DIFERMENTASI PADA LAMA WAKTU YANG BERBEDA MENGGUNAKAN PROBIOTIK KOMERSIAL: The Nutritional Changes of Fermented Corn Cob Flour at Different Lengths of Time Using Commercial Probiotics”. Wahana Peternakan, vol. 8, no. 2, July 2024, pp. 209-16, doi:10.37090/jwputb.v8i2.1533.