PENGARUH PENGUNAAN BERBAGAI LEVEL KUNING TELUR BEBEK DALAM PENGENCER MULBERRY (MIII) TERHADAP KUALITAS SEMEN CAIR BABI LANDRACE

The Effect of Using Various Levels of Duck Egg Yolk in Mulberry Diluent (MIII) on the Quality of Liquid Semen in Landrace Pig

Authors

  • Rovianus Amaral Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana
  • Agustinus Ridlof Riwu Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana
  • Aloysius Marawali Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana
  • F. M. S. Telupere Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana

DOI:

https://doi.org/10.37090/jwputb.v8i3.1628

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui level kuning telur bebek yang optimal dalam pengencer Mulberry (MIII) guna mengawetkan semen cair babi Landrace yang disimpan pada suhu 18 sampai dengan 20°C. Penelitian ini menggunakan semen segar babi Landrace umur dua tahun yang sudah dewasa kelamin dan dalam kondisi sehat yang ditampung menggunakan metode menual (glove hand method). Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) terdiri dari lima perlakuan dan empat ulangan sehingga menjadi 20 unit percobaan. P0: MIII 100%+ kuning telur bebek 0%, P1: MIII 95%+kuning telur bebek 5%, P2: MIII 90%+kuning telur bebek 10%, P3: MIII 85%+15% kuning telur bebek, P4: MIII 80%+20% kuning telur bebek. Semen yang sudah diencerkan dievaluasi setiap 8 jam Penyimpanan dilakukan hingga nilai motilitas mencapai 40%. Variabel yang diuji meliputi motilitas, viabilitas, abnormalitas, dan daya tahan hidup spermatozoa. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis varian (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Pada P3 menunjukkan perbedaan yang signifikan (P<0,05) dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Motilitas spermatozoa: 46,25±2,50%, viabilitas spermatozoa: 44,33±3,40%, abnormalitas spermatozoa: 6,47±2,88, dan daya tahan hidup 36,33±2,52 jam. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan 15% kuning telur bebek dalam pengencer MIII 85% merupakan pengencer terbaik untuk mempertahankan kualitas semen cair babi Landrace.

 

Kata kunci: Babi Landrace, Kuning telur bebek, Pengencer Mulberry, Spermatozoa

References

Afiati F. Yulnawati, Riyadi M, Arifiantini RI. 2015. Abnormalitas spermatozoa domba dengan frekuensi penampungan berbeda. Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia. 1(4): 930-934.

Apriliana, K. S., Bebas, W., dan Trilaksana, I. G. N. B. (2021). Mempertahankan Motilitas dan Viabilitas Spermatozoa Babi dalam Pengencer Air Kelapa Kuning Telur Bebek dengan Pengimbuhan Sari Wortel. Indonesia Medicus Veterinus, 10(3), 409–419.

Arifiantini RI dan B Purwantara. 2010. Motility and viability of friesian holstein spermatozoa in three different extender stored at 5ºC. Journal of the Indonesia Tropical Animal, 35(4): 222-226.

Arifiantini RI. 2012. Teknik Koleksi dan Evaluasi Semen. IPB Press, Bogor.

Azzahra, F.Y., E.T. Setiatin dan D. Samsudewa. 2016. Evaluasi Motilitas dan Pesentase Hidup Semen Segar Sapi PO Kebumen Pejantan Muda. Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro. Semarang. Jurnal Sains Peternakan Indonesia, (2):99-107.

Bebas W, Gorda W. 2016. Penambahan Astaxanthin pada Pengencer Kuning Telur Berbagai Jenis Unggas Dapat Memproteksi Semen Babi Selama Penyimpanan. Jurnal Veteriner, 17(4): 484-491.

Bustani, G. S., & Baiee, F. H. (2021). Semen extenders: An evaluative overview of preservative mechanisms of semen and semen extenders. Veterinary World, 14(5), 1220–1233.

Departemen Kesehatan RI, 2004. Keluarga Sadar Gizi (KADARZI). Jakarta. Available from: http://www.gizi.net/kebijakan-gizi/ [Accesed 4 Januari 2024].

Dwatmadji D, Siwitri K, Edi S, dan Yanti F. 2007. Pengaruh Pengencer Kuning Telur Dengan Air Kelapa dan Lama Penyimpanan Terhadap Kualitas Semen Kambing Nubian. JSPI, 2(2): 22-28.

Fitrik, Supartini N., 2012. Pengaruh suhu dan lama thawing terhadap kualitas spermatozoa kambing Peranakan Etawa. Buana Sains. 12: 81-866.

Gadea, J. 2003. Pig Industry-Semen Extenders Used in the Artificial Insemination of Swine. A Review. Spanish Journal of Agricultural Research, 1 (27):17-27

Gundogan, M., Yeni, D., Avdatek, F., & Fidan, A. F. 2010. Influence of sperm concentration on the motily, morphology, membrane and DNA integrity along with oxidative stress parameters of ram sperm during liquid storage. Animal Reproduction Science, 122(3), 200-207.

Hidayati N, Arifiantini RI, Sajuthi D. 2015. Preservasi Semen Kambing Peranakan Ettawah Dalam Pengencer Tris dan Sitrat Kuning Telur Dengan Penambahan Sodium Dodecyl Sulphate. Jurnal Veteriner, 16 (3): 334-342.

Hine T.M., Burhanudin, Marawali A. 2014. Efektivitas Air Buah Lontar Dalam Mempertahankan Motilitas, Viablitas, Dan Daya Tahan Hidup Spermatozoa Sapi Bali. Junal veteriner, 15(2) : 263-273.

Ihsan, M.N. 2010. Indeks fertilitas sapi PO dan persilangannya dengan Limousin. J. Ternak Tropika, 11(2): 82-87.

Johnson LA, Weitze KF, Fiser P, Maxwell WMC. 2000. Storage of Boar Semen. Journal Animals Reproduction Science 62: 143-172.

Nalley Wm, Handarini R, Purwanta B. 2007. Viabilitas spermatozoa rusa Timor (Cervus timorensis) di dalam pengencer tris kuning telur dengan sumber karbohidrat yang berbeda yang disimpan pada suhu ruang. Jurnal Ilmu Ternak dan Veterine, 12(4): 311-317.

Ndeta AK, Uly K, Belli HLL. 2015. Pengaruh Sari Wortel Dengan Level Yang Berbeda Pada Pengencer Sitrat Kuning Telur Terhadap Motilitas, Viabilitas, Derajat Keasaman Spermatozoa Babi Landrace. Jurnal Nukleus Peternakan, 2 (2): 117-128.

Nur, N. E., Nursamsi., Darmawati., Yusuf, M. 2023. Pengaruh Pengencer Tris Kuning Telur Itik Terhadap Kualitas Semen Sapi Bali dengan Konsentrasi Spermatozoa Berbeda. Jurnal Agrokompleks Tolis, 3(2): 53-59.

Pamungkas, F. A. dan Anwar. 2013. Daya tahan hidup spermatozoa kambing Boer dalam pengencer tris kuning telur yang disimpan pada temperatur berbeda. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 1(12): 331 – 339.

Pinart, E., Cenariu, M., Risopatrón, J., & Waberski, D. 2022. Temperature limits for storage of extended boar semen from the perspective of the sperm’s energy status.

Rasul, Z., N. Ahmad, and M. Anzar. 2001. Changes in motion characteristics, plasma membrane integrity and acrosome morphology during cryopreservation of buffalo spermatozoa. J Androl, 22:278-283.

Salasa, A. 2011. Pengaruh Lama Penyimpanan Semen Domba Dalam Beberapa Bahan Pengencer Terhadap Reaksi Kapasitas Dan Akrosom Spermatozoa Domba [Skripsi]. Fakultas Kedokteran Hewan. Universitas Airlangga.

Shipley, C. F., & Act, D. (1999). Breeding soundness examination of the boar PRODUCTION TOOL. In Swine Health and Production (Vol. 7, Issue 3).

Siregar FK. 2018. Pengaruh waktu ekuilibrasi terhadap kualitas semen sapi pesisir sebelum proses pembekuan. Skripsi. Fakultas Peternakan Andalas Padang.

Solihati Idi NR, Kune P. 2009. Pengaruh jenis pengencer terhadap motilitas dan daya tahan hidup spermatozoa semen cair sapi simental. Makalah seminar nasional.

Sugiarto, N., Susilawati, T., dan Wahyuningsih, S. 2014. Kualitas Semen Cair Sapi Limousin Selama Pendinginan Menggunakan Pengencer CEP-2 dengan Penambahan Berbagai Konsentrasi Sari Kedelai. Journal of Tropical Animal Production, 15(1), 51–58.

Sukmawati, E., Arifiantini, R. I., dan Purwantara, B. 2014. Freezing Capacity of Sperm on Various Type of Superior Bulls. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner, 19(3), 168–175

Sumardani, N. L. G. 2007. Viabilitas dan Fertilitas Spermatozoa dalam Modifikasi Pengencer BTS dan Zorlesco dengan penyimpanan Berbeda dalam Rangkaian Inseminasi Buatan pada Babi.Tesis. Sekolah Pasca Serjana Institut Pertanian Bogor: Bogor.

Susilawati TRD, Isnaini N, Kuswati K, dan Yekti AP. 2018. Character Of Liquid Semen Motility In Various Diluent On The Quality Of Indonesian Cattle. Asian Journal Of Microbiology, Biotechnology And Environmental Sciences, 20(1): 166-172.

Suyadi, A. Rachmawati, N. Iswanto. 2012. Pengaruh α-Tocopherol yang Berbeda dalam Pengencer Dasar Tris Aminomethanekuning Telur Terhadap Kualitas Semen Kambing Boer yang Disimpan pada Suhu 50C. Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Peternakan. 22 (3): 1-8.

Tamoes, J. A., Nalley, W. M., & Hine, D. T. M. (2014). Fertilitas Spermatozoa Babi Landrace dalam Pengencer Modifikasi Zorlesco dengan Susu Kacang Kedelai. Maret, 12(1), 20–30.

Tethool, A. N., Ciptadi, G., Wahjuningsih, S., Susilawati, T. 2022. Karakteristik dan Jenis Pengencer Semen Sapi Bali. Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis. 12(1): 45-57.

Toilihere, M.R. 1977. Inseminasi Buatan Pada Ternak. Penerbit Angkasa Bandung. Bandung.

Trilaksana GNB, Bebas W, Widiastuti W. 2018. Penggunaan Berbagai Kuning Telur Sebagai Bahan Pengencer terhadap Motilitas dan Daya Tahan Hidup Spermatozoa Ayam Pelung. Indonesia Medicus Veterinus, 7 (3): 252-261.

Ulu KF, Belli HLL, Riwu AR, Hine TM. 2022. Pengaruh Penggunaan Tiga Jenis Kuning Telur dalam Pengencer Air Kelapa Muda terhadap Kualitas Semen Sapi Bali. Jurnal Nukleus Peternakan. Hal, 7-8.

Yulianti ER. 2006. Pengaruh beberapa pengencer dengan waktu ekuilibrasi yang berbeda terhadap kualitas semen kambing boer sebelum pembekuan. Skripsi. Fakultas Peternakan UB Malang.

Zakir, M.I. 2010. Pengaruh perbandingan Semen Dengan Pengencer Campuran Sari Kacang Hijau – Sitrat Dan Lama Penyimpanan Terhadap Daya Hidup Spermatozoa Kambing Kacang (capra hircus). ZIRAA’AH, Vol. 28(2): 156-161.

Zhou, J.B., Yuek K.Z., Luo M.J., Chang Z.L., Liang H., Wang Z., Tan J.H. 2004, Effect of extender and temperatures on sperm viability and fertility capacity of harbin white boar semen during longterm liquid storage. J Asian-Aus Anim. Sci.17(11): 1501-1.

Downloads

Published

08-11-2024

How to Cite

Amaral, Rovianus, et al. “PENGARUH PENGUNAAN BERBAGAI LEVEL KUNING TELUR BEBEK DALAM PENGENCER MULBERRY (MIII) TERHADAP KUALITAS SEMEN CAIR BABI LANDRACE: The Effect of Using Various Levels of Duck Egg Yolk in Mulberry Diluent (MIII) on the Quality of Liquid Semen in Landrace Pig”. Wahana Peternakan, vol. 8, no. 3, Nov. 2024, pp. 486-99, doi:10.37090/jwputb.v8i3.1628.