PENGGUNAAN LEVEL GLISEROL DALAM PENGENCER SITRAT-KUNING TELUR GUNA MEMPERTAHANKAN KUALITAS SPERMATOZOA BABI LANDRACE PADA SUHU PENYIMPANAN 18-20OC

The Use of Glycerol Levels in Citrate-Egg Yolk Diluent to Maintain the Quality of Landrace Boar Spermatozoa at Storage Temperatures 18-20oC

Authors

  • Maria Deran Nuba Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana
  • Wilmintje Marlene Nalley Fakultas Peternakan Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana
  • Ni Made Paramita Setyani Fakultas Peternakan Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana
  • Thomas Mata Hine Fakultas Peternakan Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana

DOI:

https://doi.org/10.37090/jwputb.v8i3.1811

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk menguji penggunaan level gliserol (GLY) dalam pengencer sitrat-kuning telur (S-KT) guna mempertahankan kualitas spermatozoa babi Landrace pada suhu penyimpanan 18-20oC. Materi dalam penelitian ini yaitu semen segar dari satu ekor babi jenis Landrace berusia 2,5 tahun, kesehatan optimal, babi pejantan telah terbiasa dan dilatih untuk proses koleksi semen secara teratur. Penelitian ini disusun dengan metode rancangan acak lengkap yang mencakup lima perlakuan berupa Sitrat-Kuning telur dan gliserol dan lima pengulangan yakni: P0 = S-KT, P1: S-KT + GLY 1%, P2: S-KT + GLY 2%, P3: S-KT + GLY 3%, P4: S-KT + GLY 4%. Variabel yang diuji diantaranya: motilitas, viabilitas, abnormalitas, dan daya tahan hidup (DTH) spermatozoa.  Setelah diencerkan, semen disimpan dalam styrofom box pada temperature 18-20oC. Data dianalisis menggunakan one way ANOVA bila terdapat perbedaan yang signifikan maka dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil dari penelitian mengindikasikan bahwa perlakuan P2 pada jam pengamatan ke-36 menghasilkan kualitas spermatozoa dengan nilai yang lebih tinggi secara statistik (P<0,05) apabila dibandingkan keempat perlakuan lain dengan motilitas: 45,00±2,24%, viabilitas: 52,70±3,87%, abnormalitas: 4,20±0,89%, dan DTH spermatozoa: 41,45±8,05 jam. Simpulan dari penelitian ini adalah penggunaan gliserol pada tingkat konsentrasi 2% dalam larutan pengencer sitrat-kuning telur memberikan respon yang baik untuk menjaga kualitas spermatozoa babi Landrace hingga 41,45 jam penyimpanan.

 

Kata kunci: Gliserol, Kuning telur, Sitrat, Spermatozoa babi Landrace

References

Badan Standarisasi Nasional. 2023. SNI 8034 : 2023 Semen Cair Babi. Jakarta

Banamtuan, A. N., Nalley, W. M., dan Hine, T. M. 2021. Kualitas semen cair babi duroc dalam pengencer udraspem yang disuplementasi air buah lontar dan sari tebu. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 16(1), 41-48.

Bebas W, Pemayun TGO Damriyasa IM, Mantik-Astawa In. 2016. Lactose-astaxanthin Increases Green Jjungle Fowl’s Sperm Motility and Reduces Sperm DNA Fragmentation during 5º Celcius Storage. Bali Medical Journal 4(1): 152-156.

Berg JM, Tymoczko JL, Stryer L. 2012. Biochemistry 7th edition. New York: W. H. Freeman.

Butta CA, Gaina CD, Titong AP, Foeh NDFK. 2021. “Motilitas dan Viabilitas Spermatozoa Babi dalam Pengencer Air Kelapa-Kuning Telur Ayam Kampung”. Jurnal Kajian Veteriner 7(1): 47-52.

Cohen, J., & Quiroz, M. (2020). The impact of cryoprotectants on sperm function and energy metabolism during freezing and thawing. Reprodution, 160(1), 9-24.

Djawapatty DJ, Belli HLL, Hine TM. 2018. Fertilitas In Vitro dan In Vivo Spermatozoa Babi Landrace pada Pengencer Sitrat Kuning Telur yang Disuplementasi Berbagai Level Fruktosa pada Penyimpanan Suhu 180C. Jurnal Sain Peternakan Indonesia 13(1): 43-54.

Dongkot, S., Marawali, A., Hine, T. M., Nalley, W. M. 2022. Kualitas Semen Beku Babi Duroc Dalam Pengencer Tris Modifikasi Dengan Waktu Ekuilibrasi Yang Berbeda (the frozen sperm quality of duroc pig in modified tris diluent with different equilibration time). Jurnal Nukleus Peternakan, 9(1), 72–84. Https://doi.org/10.35508/nukleus.v9i1.5491

Fafo M. Hine, T. M., Nalley, W. M. 2016. Pengujian Efektivitas Ekstrak Daun Kelor Dalam Pengencer Sitrat-Kuning Telur. Jurnal Nukleus Peternakan (Desember 2016), Volume 3, No, 2:184-195

Farina, Y. 2011. Pengaruh Pengencer Tris Kuning Telur, Tris Susu Skim dan Tris Susu yang disuplementasi dengan Gliserol 6% Terhadap Kualitas Semen Sapi Pesisir. Skripsi Jurusan Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Andalas, Padang. 110 hal (tidak diterbitkan)

Feka, W. V, Dethan, A. A., dan Beyleto, V. Y. 2016. Pengaruh Lama Penyimpanan terhadap Viabilitas dan pH Semen Babi Landrace yang Diencerkan Menggunakan Bahan Pengencer Sitrat Kuning Telur. In Journal of Animal Science-2016 International Standard of Serial Number 3 (1) 14-15

Foeh, N.D.F.K. 2015. Kualitas Semen Beku Babi dalam Pengencer BTS Dan MIII Menggunakan Krioprotektan Dimethylacetamide dan Gliserol dengan Sodium Dedocyl Sulphate. Thesis. IPB. Bogor

Lawa, A. B., Hine, T. M., dan Nalley, W. M. 2021. Penganruh Penambahan Virgin Coconut Oil, Minyak Ikan dan Minyak Zaitun dalam Pengencer Tris terhadap Kualitas Semen Cair Babi Landrace. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 16(2), 135–141. https://doi.org/10.31186/jspi.id.16.2.135-141

Linayati, B. Fadjar dan Pinandoyo. 2015. Efektivitas Penambahan Glycerol dalam Susu Pengencer Terhadap Prosentase Sperma hidup dan Penetasan Telur Ikan Mas (Cyprinus carpio Linn). PENA Akuatika, 12(1): 43-57

Mata Hine, T., Burhanuddin dan Marawali, A. 2014. Efektivitas Air Buah Lontar dalam Mempertahankan Motilitas, Viabilitas dan Daya Tahan Hidup Spermatozoa Sapi Bali. Jurnal Veteriner.15(2):263- 273

Mumu, M.I. 2009. Viabilitas Semen Sapi Simental Yang Dibekukan Menggunakan Krioprotektan Gliserol. Journal Agroland 16 (2): 172-179.

Neno, M.E.W. 2019. Pengaruh Pengencer Komersial dengan Metode Water Jacket dan Non Water Jacket terhadap Kualitas Semen Babi Landrace.Skripsi. Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Nusa Cendana, Kupang. Journal of Tropical Animal Science and Technology,:4 (1): 42-55 Doi: https://doi.org/10.32938/jtast.v4i1.1268

Nahak, P. L., Dethan, A. A., Kia, K. W. 2022. Kualitas Semen Babi Landrace Dalam Pengencer Semen Sitrat-Kuning Telur Yang Ditambah Glukosa Dengan Konsentrasi Berbeda. Jas, 7(1), 12–15. https://doi.org/10.32938/ja.v7i1.1593

Ndeta AK, Henderiana LL, Belli KU. 2015. Pengaruh Sari Wortel dengan Level yang Berbeda pada PengencerSitrat Kuning Telur Terhadap Motilitas, Viabilitas, Derajat Keasaman Spermatozoa Babi Landrace. Jurnal Nukleus Peternakan. 2(2): 117-128.

Parera, Victor Lenda, 2022., Motilitas Spermatozoa Babi Dalam Berbagai Modifikasi Pengencer Yang Disimpan Pada Suhu 13℃ Selama 4 Hari Program Studi Kesehatan Hewan Politeknik Pertanian Negeri Kupang. 47 :656-663

Perry, G. A., dan R. L. Foxcroft (2003). Reproduction biology of the boar. Factors affecting semen quality and fertility. Journal of Animal Science, 81(12), 1-11

Purdy, P. H. (2006). Sperm viability and oxidative stress in the boar. Animal Reproduction Science, 96(3-4), 248-270

Ranggadana, I. P. S., N. L.G. Sumardani., N. P. Mariani. 2019. Persentase Motilitas Spermatozoa Babi dalam Pengencer BTS (Beltsville Thawing Solution) ii Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Inseminasi Buatan Daerah Baturiti Peternakan Tropika. 612–618.

Rizal M, Heradis. 2010. Peran antioksidan dalam meningkatkan semen beku. Wartazoa 20(3):139-145

Robert, V. K. 2006. Semen Processing, Extending & Storage for ArtifiCial Insemination in Swine. Dep. Of Animal Science University of Illinois.

Savio, J. D., & Driancourt, M. A. (2020). Semen Quality And Artificial Insemination In Cattle. Veterinary Clinics Of North America: Food Animal Practice, 36(1), 57-58. Doi: 10. 1016/J.Vcfa.2019. 10 002

Selviana, M., Bei, B., Foeh, N. D. F. K., dan Gaina, C. D. 2021. Kualitas Spermatozoa Babi dalam Pengencer Air Buah Lontar dan Kuning `Telur Ayam Kampung dengan Metode Penyimpanan yang Berbeda.20 (3) : 330-33. DOI: 10.19087/jveteriner.2019.20.3.330

Sumardani NLG, Tuty LY, Siagian PH. 2019. Viabilitas Spermatozoa Babi dalamPengencer BTS (Beltsville Thawing Solution) yang Dimodifikasi pada PenyimpananBerbeda. Media Peternakan 31(2): 81-86.

Sukmawati, E., R.I. Arifiantini dan B. Purwantara. 2014. Daya Tahan Spermatozoa Terhadap Proses Pembekuan Pada Berbagai Jenis PejantanUnggul. FakultasKedokteran Hewan, InstitutPertanian Bogor. JITV, 19(3):168-175.

Suyadi, A., Rachmawati., dan Iswanto, N. 2012. Pengaruh α-tocopherol yang berbeda dalam pengencer dasar tris aminomethan-kuning telur terhadap kualitas semen kambing boer yang disimpan pada suhu 50oC. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan22 (1) : 1-8.

Wibawa, A. A. P. P., Ardika, I. N., Sumardani, N. L. G., dan Wirapartha, D. M. 2019. Pengenceran Semen Babi Dengan Ekstrak Buah Tomat (Solanum Lycopersicum) Dalam Upaya Mempertahankan Kualitas Spermatozoa Dan Jumlah Anak Yang Lahir. 50 :205-213

Downloads

Published

08-11-2024

How to Cite

Nuba, Maria Deran, et al. “PENGGUNAAN LEVEL GLISEROL DALAM PENGENCER SITRAT-KUNING TELUR GUNA MEMPERTAHANKAN KUALITAS SPERMATOZOA BABI LANDRACE PADA SUHU PENYIMPANAN 18-20OC: The Use of Glycerol Levels in Citrate-Egg Yolk Diluent to Maintain the Quality of Landrace Boar Spermatozoa at Storage Temperatures 18-20oC”. Wahana Peternakan, vol. 8, no. 3, Nov. 2024, pp. 321-3, doi:10.37090/jwputb.v8i3.1811.