PENGARUH NAUNGAN DAN PENAMBAHAN PUPUK UREA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JONTANG KUDA (Synedrell nodiflorai)
Effect of Shade and Addition of Urea Fertilizer on Growth and Production of Jontang Kuda (Synedrella nodiflora)
DOI:
https://doi.org/10.37090/jwputb.v8i3.1837Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh naungan dan penambahan pupuk urea terhadap pertumbuhan dan produksi jontang kuda (Synedrella nodiflora) sebagai pakan ternak. Penelitian dilaksanakan pada September 2020 sampai Januari 2021 di Laboratorium Hijauan Makanan Ternak dan Pastura, Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap pola faktorial 2 x 3. Faktor pertama adalah jenis naungan yang terdiri dari naungan dan tanpa naungan, faktor yang kedua level pemberian pupuk urea yang terdiri dari 0kg/Ha, 150kg/Ha, dan 300kg/Ha. Variabel yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah cabang, jumlah daun, produksi segar, dan produksi bahan kering. Data yang diperoleh akan dianalisis dengan analisis keragaman (analysis of variance) dan jika terdapat perbedaan nyata, dilakukan uji lanjut dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan tipe naungan memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap pertumbuhan vegetatif (tinggi tanaman, jumlah daun, dan jumlah cabang), dan produksi segar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan level pupuk memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap pertumbuhan vegetatif (tinggi tanaman, jumlah daun, dan jumlah cabang). Kesimpulan pada penelitian ini adalah penanaman tanpa naungan dan pemberian pupuk urea 100kg/Ha dan 200kg/Ha meningkatkan pertumbuhan vegetatif dan produksi segar
Kata kunci: Biomasa, naungan, pemupukan, Synedrella nodiflora
References
Asih A.R.S. 2004. Manajemen Pemeliharaan Ternak. Fakultas Peternakan, Universitas Mataram. Mataram.
Palijama, W.J., Riry. dan Wattimena, A.Y., 2012. Komunitas gulma pada pertanaman pala (Myristica fragransh) belum menghasilkan dan menghasilkan di Desa Hutumuri Kota Ambon. Agrologia, 1(2). 134-142
Suwignyo, B., Pahewing, G., Haris, M. H., Umami, N., Susanto, N., Suhartanto, B. 2020. Effect of organic and inorganic fertilizer on yield and quality of Synedrella nodiflora (Tropical Weed). Buletin Peternakan. 44 (4): 209-213.
Fauzi I., Sulistyawati, R. T. Purnamasari. 2021. Pengaruh dosis pupuk nitrogen pada pertumbuhan dan hasil tanaman sawi (Brassica juncea L.) varietas Samhong King. Jurnal Agroteknologi Merdeka Pasuruan. 5(2): 37-43
Steel, R.G.D, dan Torrie, J.H. 1995. Prinsip dan Prosedur Statistika. Jakarta: Gramedia
Hanafi, N, D. 2006. Keragaan Pastura Campuran Pada Berbagai Tingkat Naungan dan Aplikasinya Pada Lahan Perkebunan Kelapa Sawit. Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.
Afifi, Magdy M., Abd El-Ghany T.M., Mohamed, A. Al Abboud, Taher M. Taha, Khaled E. Ghaleb. 2011. Biorefinery of Industrial Potato Wastes to ethanol by Solid State Fermentation. Research Journal of Agriculture and Biological Sciences, 7(1): 126-134
Salisbury, F.B. dan C.W. Ross. 1995. Fisiologi Tumbuhan jilid III. Bandung. Institut Teknologi Bandung. Hal 343.
Treshow, K. M. 1970. Environment and Plant Response. Mc Graw Hill Book Company. pp. 422.
Hartadi, H., S. Reksohadiprojo, dan A. D. Tillman. 1997. Tabel Komposisi Pakan untuk Indonesia. Cetakan ke-4. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Sutejo. M.M dan A.G. Kartasapoetra. 1998. Pupuk dan Cara Pemupukan. Bina Aksara. Jakarta.
Salisbury, F.B. dan C.W. Ross. 1995. Fisiologi Tumbuhan jilid III. Bandung. Institut Teknologi Bandung. Hal 343.
Hidayat, M.F. 2003. Pemanfaatan Asam Humat dan Omega pada Pemberian Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan Gmelina arborea Roxb yang Diinokulasi Cendawan Mikroba Arbuskular (CMA). Tesis. Prpgram Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor.
Sun, L., Shao, R., Tang, L, Chen, Z. 2008. Synthesis of ZnFe2O4/ZnO Nanocomposites Immobilized on Graphene with Enhanced Photocatalytic Activity under Solar Light Irradiation. Journal of Alloys and Compounds 2013, 564: 55–62.
Williamson, G. dan W.J.A. Payne. 1993. Pengantar Peternakan di Daerah Tropis. Cetakan Pertama. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Sirait, J.,m Simanihuruk, K., Hutasoit, R. 2012. Potensi Indigofera Sp. Sebagai Pakan Kambing: Produksi, Nilai Nutrisi dan Palatabilitas. Pastura. 1 (2): 56 – 60
Utomo, A, P., Muhdhar, M, H, I., Syamsuri, I., & Indriwati, S, E. 2020. Local knowledge of the using tribe farmers in environmental conservation in Kemiren Village, Banyuwangi, Indonesia. Biosfer: Jurnal Pendidikan Biologi, 13 (1), 14-27
Hakim. 1986. Produksi Tanaman Hijauan Makanan Ternak Tropik. Bpfe. Yogyakarta.
Sirait, J., Syawal, M., Simanihuruk, K. 2010. Tanaman alfalfa adaptif tanaman dataran tinggi beriklim basah sebagai sumber pakan: Morfologi, produksi dan palatabilitas. Pros. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Bogor, 3–4 Agustus 2010. Puslitbang Peternakan, Bogor.pp.519–528.
Tarigan, A., L. Abdullah, S.P. Ginting dan I.G. Permana. 2010. Produksi dan komposisi nutrisi serta kecernaan in vitro Indigofera sppada interval dan qtinggipemotongan berbeda. JITV 15: 188-195. Abdullah. L., Suharlina, 2010. Herbage yield and quality of two vegetative parts of Indigofera at different times of first regrowth defoliation. Med. Pet, 33(1), 44-49.Abdullah, M. M. 2014. Manajemen dan Evaluasi Kinerja Karyawan. Penerbit Aswaja Pressindo. Yogyakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Anggi Derma Tungga Dewi, Riski Nanda Amelia, Kunaifi Wicaksana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.