PENGARUH PROSES ENSILASE TERHADAP KUALITAS FISIK DAN pH SILASE BUNGA TELANG (Clitoria ternatea) DENGAN PENAMBAHAN STARTER DAN CAMPURAN BAHAN PAKAN YANG BERBEDA
The Effect of the Ensiling Process on the Physical Quality and pH of Clitoria ternatea Silage with the Addition of Starter and Different Feed Ingredient Mixtures
DOI:
https://doi.org/10.37090/jwputb.v9i2.1894Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh proses ensilase terhadap kualitas fisik dan pH silase Bunga telang (Clitoria ternatea) dengan penambahan starter dan bahan pakan yang berbeda. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran. Penelitian ini menggunakan Rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 6 perlakuan dan 4 ulangan yaitu P1 = Clitoria ternatea 100% + 0% Starter ; P2 = Clitoria ternatea 100% + 4% Starter; P3 = Clitoria ternatea 50% + Tebon Jagung 50% + 0% Starter; P4 = Clitoria ternatea 50% + Ampas tahu 50% + 0% Starter; P5 = Clitoria ternatea 50% + Tebon Jagung 50% + 4% Starter; P6 = Clitoria ternatea 50% + Ampas tahu 50% + 4% Starter. Variabel yang diamati adalah warna, aroma, tekstur, dan ada tidaknya jamur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap perlakuan penambahan tebon jagung, ampas tahu dan starter (EM4) memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap warna, aroma, tekstur, keberadaan jamur dan pH. Silase yang dihasilkan dengan penambahan tebon jagung dan starter (P3 dan P5) menunjukkan kualitas fisik yang lebih baik dibandingkan silase dengan penambahan ampas tahu (P4 dan P6). Sementara itu, pH silase yang baik diperoleh dari seluruh perlakuan, dengan P6 menghasilkan nilai pH terendah. Dengan demikian, terbukti bahwa penambahan campuran bahan pakan tebon jagung 50% dan starter 4% (P5) menghasilkan kualitas fisik dan pH silase terbaik.
Kata kunci: Bunga telang (Clitoria ternatea), silase, pH, kualitas fisik
Downloads
References
Abadi, M., Nafiu, L. O., & Karim, J. (2019). Pemetaan potensi sumberdaya lahan hijauan pakan ternak sapi bali di Kecamatan Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Peternakan Tropis, 6(1), 124-137.
Aiman.U. (2012). Mikroorganisme Selulolitik Dari Berbagai Substrat Peranannya Dalam Meningkatkan Kualitas Hijauan Makanan Ternak. Jurnal AgriSains Vol.3 No.4. ISSN: 2086-7719
Aglaziyah, H., Ayuningsih, B., & Khairani, L. (2020). Pengaruh penggunaan dedak fermentasi terhadap kualitas fisik dan ph silase rumput gajah (Pennisetum purpureum). Jurnal Nutrisi Ternak Tropis dan Ilmu Pakan, 2 (3), 156-166.
Alvianto.A,Muhtarudin,Erwanto. (2015). Pengaruh Penambahan Berbagai Jenis Sumber Karbohidrat Pada Silase Limbah Sayuran Terhadap Kualitas Fisik Dan Tingkat Palatabilitas Silase. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu Vol. 3(4): 196-200.
Anas, M. R., & Syahrir, S. (2017). Pengaruh penggunaan jenis aditif sebagai sumber karbohidrat terhadap komposisi kimia silase rumput mulato. Agrisains , 18(1), 13–22.
Anilkumar KK. (2022). Blossoming potential: A comprehensive review on the medicinal marvels of Clitoria ternatea Linn. in health and wellness. Journal of Medicinal Plants Studies, 10(1), 222-225.
Brouček, J. (2015). Methane yield from cattle, sheep, and goats housing with emphasis on emission factors: a review. Slovak Journal of Animal Science, 48(3), 122-139.
Cammack, K.M., Austin, K.J., Lamberson, W.R., Conant, G.C. and Cunningham, H.C., 2018. RUMINNAT NUTRITION SYMPOSIUM: Tiny but mighty: the role of the rumen microbes in livestock production. Journal of animal science, 96(2), pp.752-770.
Christiana M., S. (2020). Kualitas fisik silase batang pisang terhadap lama fermentasi yang berbeda. Jurnal Ilmu Peternakan, 1(2), 40-48. Darsini, I.P., & Shamshad, S. (2015). Antimicrobial Activity and Phytochemical Evaluation of Clitoria Ternatea. International Journal of Science and Research (IJSR), Volume 4, Issue 5, halaman 823-825.
Despal, Mubarok, M. Ridla, I.G. Permana and T. Toharmat, 2017. Substitution of concentrate by ramie (Boehmeria nivea) leaves hay or silage on digestibility of Jawarandu goat ration. Pak. J. Nutr., 16(6): 435-443.
Datta, F. U., Daki, A. N., Benu, I., Detha, A. I. R., Foeh, N. D., & Ndaong, N. A. (2019). Uji aktivitas antimikroba bakteri asam laktat cairan rumen terhadap pertumbuhan Salmonella enteritidis, Bacillus cereus, Escherichia coli dan Staphylococcus aureus menggunakan metode difusi sumur agar. Jurnal Kajian Veteriner, 7(1), 66-85.
Despal, Permana, I. G., Safarina, S. N., & Tatra, A. J. (2011). Penggunaan berbagai sumber karbohidrat terlarut air untuk meningkatkan kualitas silase daun rami. Med. Pet. 67-69
Despal, P. H., & Lubis, A. D. (2017). Kualitas silase jagung di dataran rendah tropis pada berbagai umur panen untuk sapi perah. Buletin Makanan Ternak, 104(3), 10-20.
Despal, M., Ridla, M., Permana, I. G., & Toharmat, T. (2017). Substitution of concentrate by ramie (Boehmeria nivea) leaves hay or silage on digestibility of Jawarandu goat ration. Pak. J. Nutr, 16(6), 435-443.
Díaz Carrasco, J. M., Cabral, C., Redondo, L. M., Pin Viso, N. D., Colombatto, D., Farber, M. D., & Fernandez Miyakawa, M. E. (2017). Impact of chestnut and quebracho tannins on rumen microbiota of bovines. BioMed Research International, 2017(1), 9610810.
Faradilla, F., Nuswantara, L. K., Christiyanto, M., & Pangestu, E. (2019). Kecernaan bahan kering, bahan organik, lemak kasar dan total digestible nutrients berbagai hijauan secara in vitro. Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah, 17(2), 185-193.
Febrianti, F., Widyasanti, A., & Nurhasanah, S. (2022). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) terhadap Bakteri Patogen. ALCHEMY Jurnal Penelitian Kimia, 18(2), 234-241.
Fraga, M., Perelmuter, K., Valencia, M. J., Martínez, M., Abin-Carriquiry, A., Cajarville, C., & Zunino, P. (2014). Evaluation of native potential probiotic bacteria using an in vitro ruminal fermentation system. Annals of microbiology, 64, 1149-1156.
Handayanta, E., Rahayu, E. T., & Wibowo, M. A. (2015). Aksesibilitas sumber pakan ternak ruminansia pada musim kemarau di daerah pertanian lahan kering. Sains Peternakan: Jurnal Penelitian Ilmu Peternakan, 13(2), 105- 112.
Herlinae, H., Yemima, Y., & Rumiasih, R. (2015). Pengaruh aditif EM4 dan gula merah terhadap karakteristik silase rumput gajah (Pennisetum purpureum). Jurnal Ilmu Hewani Tropika (Journal Of Tropical Animal Science), 4(1), 27-30.
Hidayat, N. (2014). Karakteristik dan kualitas silase rumput raja menggunakan berbagai sumber dan tingkat penambahan karbohidrat fermentable. Jurnal Agripet, 14(1), 42-49. Hynd, P. (2019). Animal nutrition: from theory to practice. Csiro Publishing.
Jamil, N., & Pa’ee, F. (2018, August). Antimicrobial activity from leaf, flower, stem, and root of Clitoria ternatea–A review. In AIP Conference proceedings (Vol. 2002, No. 1). AIP Publishing.
Jasin, I., & Sugiyono, S. (2014). Pengaruh Penambahan tepung gaplek dan isolat bakteri asam laktat dari cairan rumen sapi PO terhadap kualitas silase rumput gajah (Pennisetum purpureum). Jurnal Peternakan Indonesia, 16(2), 96-103.
Kojo, R. M., Rustandi, D., Tulung, Y. R. L., & Malalantang, S. S. (2015). Pengaruh penambahan dedak padi dan tepung jagung terhadap kualitas fisik silase rumput gajah (pennisetum purpureumcv. hawaii). Zootec, 35(1), 21-29.
Kurniawan, D., Erwanto, E., & Fathul, F. (2015). Pengaruh penambahan berbagai starter pada pembuatan silase terhadap kualitas fisik dan pH silase ransum berbasis limbah pertanian. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu, 3(4), 191-195.
Kurniawan, W., Syamsuddin, S., Salid, W. L., & Isnaini, P. D. (2019). Evaluasi kualitas, karakteristik fermentasi dan kecernaan In Vitro Silase campuran Sorgum Stay Green-Gliricidia sepium dengan penambahan berbagai level asam laktat. Jurnal Agripet, 19(2), 99-106.
Laksono, J., & Karyono, T. (2020). Pemberian level starter pada silase jerami jagung dan legum Indigofera zollingeriana terhadap nilai nutrisi pakan ternak ruminansia kecil. Jurnal Peternakan (Jurnal of animal science), 4(1), 33-45.
Langga, E. U. K., Oematan, G., & Yunus, M. (2016). Pengaruh Pemberian Clitoria ternatea Bentuk Hay dan Silase terhadap Konsumsi, Kecernaan Nutrisi pada Sapi Ongole. Jurnal Nukleus Peternakan, 3(2), 150-160.
Li, X., Zhou, R., Xu, K., Xu, J., Jin, J., Fang, H., & He, Y. (2018). Rapid determination of chlorophyll and pheophytin in green tea using fourier transform infrared spectroscopy. Molecules, 23(5), 1010. Liu, Y., Wang, G., Wu, H., Meng, Q., Khan, M. Z., & Zhou, Z. (2021). Effect of hybrid type on fermentation and nutritional parameters of whole plant corn silage. Animals, 11(6), 1587.
Marhaeniyanto, E., Marawali, S. S., & Rinanti, R. F. (2022). Penggunaan em4 dan aditif berbeda pada silase rumput gajah (Pennisetum purpureum). Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia, 7(2), 83-90. Mafefa, N. C. (2023). Kualitas Fisik dan Kimia Silase Jerami Padi yang dibuat dengan Penambahan Aditif Tepung Porang (Amorphophallus muelleri). JAS, 8(3), 83- 88.
Mehmood, A., Ishaq, M., Zhao, L., Yaqoob, S., Safdar, B., Nadeem, M., ... & Wang, C. (2019). Impact of ultrasound and conventional extraction techniques on bioactive compounds and biological activities of blue butterfly pea flower (Clitoria ternatea L.). Ultrasonics sonochemistry, 51, 12-19.
Naif, R., Nahak, O. R., & Dethan, A. A. (2016). Kualitas nutrisi silase rumput gajah (Pennisetum purpureum) yang diberi dedak padi dan jagung giling dengan level berbeda. Journal of Animal Science International, 1(1), 6-8.
Niayale, R., Addah, W., & Ayantunde, A. A. (2020). Effects of ensiling cassava peels on some fermentation characteristics and growth performance of sheep onfarm. Ghana Journal of Agricultural Science, 55(2), 107-121.
Nuraini, S., & Latif, S. A. (2009). Improving the quality of tapioca by product through fermentation by Neurospora crassa to produce $ carotene rich feed. Pakistan Journal Nutrition, 8(4), 487-490.
Nurfitriani, R. A., Ridwan, R., Jayanegara, A., Kumalasari, N. R., Ratnakomala, S., & Widyastuti, Y. (2020). Produksi bionanomineral selenium dari berbagai jenis strain bakteri asam laktat (BAL) sebagai aditif pada ransum ternak ruminansia. Jurnal Ilmu Peternakan Terapan, 4(1), 20-26.
Ora, U. N. H., & Jelantik, I. G. N. (2016). Kualitas silase hijauan Clitoria ternatea yang ditanam monokultur dan terintegrasi xx dengan jagung. Jurnal Nukleus Peternakan, 3(1), 24-33.
Puupponen‐Pimiä, R., Nohynek, L., Meier, C., Kähkönen, M., Heinonen, M., Hopia, A., & Oksman‐Caldentey, K. M. (2001). Antimicrobial properties of phenolic compounds from berries. Journal of applied microbiology, 90(4), 494-507.
Rif’an, M. (2009). Pengaruh Lama Fermentasi Pakan Komplit Dan Silase Tebon Jagung Terhadap Perubahan pH dan Kandungan Nutrien.[Skripsi]. Jurusan Nutrisi dan Makanan Ternak. Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Malang.
Rostini, T. (2014). Produktivitas dan pemanfaatan tumbuhan rawa di Kalimantan Selatan sebagai Hijauan Pakan berkelanjutan. Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.
Sadarman, F. D., Wahyono, T., Mulianda, R., Qomariyah, N., Nurfitriani, R. A., Khairi, F., ... & Adli, D. N. (2022). Kualitas fisik silase rumput gajah dan ampas tahu segar dengan penambahan sirup komersial afkir. Jurnal Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, 20(2), 73-77.
Sandi, S., Laconi, E. B., Sudarman, A., Wiryawan, K. G., & Mangundjaja, D. (2010). Kualitas nutrisi silase berbahan baku singkong yang diberi enzim cairan rumen sapi dan Leuconostoc mesenteroides. Media Peternakan, 33(1), 25-25.
Silalahi, H., & Insun Sangadji, S. F. (2023). Silase Rumput Pakchong (Pennisetum Purpureum Cv. Thailand) Dengan Penambahan Molasses Sebagai Pakan Ternak Ruminansia Quality Of Pakchong Grass Silage (Crimson Pennywort Cv. Thailand) With The Addition Of Different Of Mo. Jurnal Agrosilvopasture-Tech, 2(1), 202-209.
Suryani, N. N., Mahardika, I. G., Putra, S., & Sujaya, N. (2015). Sifat fisik dan kecernaan ransum sapi bali yang mengandung hijauan beragam. Jurnal Peternakan Indonesia, 17(1), 38-45.
Thalib, A., J. Bestari, Y. Widiawati, H. hamid & Suherman, D. (2020). Pengaruh perlakuan silase jerami padi dengan mikroba rumen kerbau terhadap daya cerna dan ekosistem rumen sapi. Journal Indonesian Tropical and Veterinner, 5)4), 276 -281.
Utomo, R. (2015). Konservasi Hijauan Pakan dan Peningkatan Kualitas Bahan Pakan Berserat Tinggi. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press
Wang, H., Guan, H., Chen, M., Peng, A., Liu, M., & Li, C. (2018). Effect of different harvesting periods on grain yield and stalk silage quality of maize. Pratacult. Sci, 35, 1574-1581.
Wati, W. S., Mashudi, M., & Irsyammawati, A. (2018). Kualitas silase rumput odot (Pennisetum purpureum cv. Mott) dengan penambahan Lactobacillus plantarum dan molasses pada waktu inkubasi yang berbeda. Jurnal Nutrisi Ternak Tropis, 1(1), 45-53.
Widiastuti, L. K., & Wati, N. E. (2024). PELATIHAN PEMBUATAN SILASE SEBAGAI PAKAN TERNAK DI DESA MARGO LESTARI KECAMATAN JATI AGUNG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN. Jurnal Media Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1).
Wiguna, I. A., Patty, C. W., & Fredriksz, S. (2024). Kualitas Fisik Silase Jerami Padi Dengan Penambahan Dosis EM4 Yang Berbeda Sebagai Pakan Ternak Ruminansia. Jurnal AgrosilvopastureTech, 3(1), 127-133.
Xue-Lin, Z., Qun, W., Ya-Li, Z., QingHua, Y., & Chao-Hai, L. (2010). Effects xx of nitrogen fertilization rate and harvest time on summer maize grain yield and its quality. Yingyong Shengtai Xuebao, 21(10)
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Novita Samaria Lingga, Iin Susilawati, Yulianri Rizki Yanza, Muhammad Ariana Setiawan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.