STRATEGI DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SAPI LOKAL PESISIR DI KABUPATEN PESISIR SELATAN, SUMATERA BARAT

Strategy and Policy for Local Pesisir Cattle Development in Pesisir Selatan Regency, West Sumatera

Authors

  • Arfa'i Universitas Andalas
  • Boby Arya Putra Universitas Tulang Bawang

DOI:

https://doi.org/10.37090/jwputb.v9i1.2214

Abstract

Usaha peternakan sapi merupakan penyumbang komoditas daging. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis potensi pengembangan sapi lokal Pesisir di Kabupaten Pesisir Selatan, dan (2) menganalisis potensi sapi lokal di Kabupaten Pesisir Selatan. (3) merumuskan strategi dan kebijakan pengembangan sapi lokal berdasarkan potensi dan program pengembangan yang telah dilaksanakan di masa mendatang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dan pengamatan langsung di lokasi penelitian. Penelitian dilakukan dalam 3 tahap: (1) mengidentifikasi dan menganalisis potensi pengembangan sapi lokal di Kabupaten Pesisir Selatan; (2) menganalisis usaha ternak sapi lokal di wilayah sentra pengembangan; dan (3) merumuskan strategi dan kebijakan pengembangan sapi lokal ke depan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sapi masih dipelihara secara semi intensif. Di Kabupaten Pesisir Selatan terdapat 6 (enam) sentra sapi lokal Pesisir yaitu Kecamatan Ranah Pesisir, Linggo Sari Baganti, Lengayang, Sutera, Batang Kapas, dan Pancung Soal. Kabupaten Pesisir Selatan memiliki peluang pengembangan sapi sebanyak 157.164,1 ST yang tersebar di 9 (sembilan) kecamatan yaitu Silaut, Basa IV Balai Tapan, Lunang, Koto XI Tarusan, Ranah IV Hulu Tapan, IV Nagari Bayang Utara, Bayang, Air Pura, dan Linggo Sari Baganti. Strategi yang dapat digunakan untuk pengembangan sapi lokal Pesisir di masa mendatang adalah: Peningkatan mutu genetik ternak (melalui pemurnian dan seleksi), Optimalisasi fungsi kelembagaan dan sarana pendukung, Peningkatan daya saing dengan pemanfaatan sumber daya lokal, Pengembangan sentra pembibitan sapi lokal, dan Penanaman modal usaha.

 

Kata Kunci : Strategi, Kebijakan, Pembangunan, Sapi Lokal Pesisir, Sumatera Barat

Downloads

Download data is not yet available.

References

Biro Pusat Statistik, Kabupaten Lima Puluh Kota. 2007. Kabupaten Lima Puluh Kota dalam Angka. Kerjasama Bappeda dan BPS Kabupaten Lima Puluh Kota, Payakumbuh.

Biro Pusat Statistik, Kabupaten Lima Puluh Kota. 2005. Kabupaten Lima Puluh Kota dalam Angka. Kerjasama Bappeda dan BPS Kabupaten Lima Puluh Kota, Payakumbuh.

Direktorat Jenderal Peternakan. 2007a. Buku Statistik Peternakan 2007. Direktorat Jenderal Peternakan, Departemen Pertanian, Jakarta.

Direktorat Jenderal Peternakan. 2007b. Pedoman Percepatan Pencapaian Swasembada Daging Sapi (P2SDS). Direktorat Jenderal Peternakan, Departemen Pertanian, Jakarta.

Direktur Jenderal, Peternakan. 2005. Buku Statistik Peternakan. Direktorat Bina Penyebaran dan Pengembangan Peternakan, Jakarta.

Diwyanto, K., dan A, Priyanti. 2006. Kondisi, potensi dan permasalahan agribisnis peter-nakan ruminansia dalam mendukung ketahanan pangan. Proc. Seminar Nasional Pem-berdayaan Masyarakat Peternakan di Bidang Agribisnis untuk Mendukung Ketahanan Pangan. Fakultas Peternakan UNDIP, Semarang 3 Agustus 2006, hal : 1-11

Kurnianita, T., R, Sinung., dan Soeharsono. 2006. Dinamika kelompok tani ternak sebagai upaya pemberdayaan petani dalam pengembangan agribisnis ternak potong. Proc. Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat Peternakan di Bidang Agribisnis untuk Mendukung Ketahanan Pangan. Fakultas Peternakan UNDIP, Semarang 3 Agustus 2006, hal : 389-394.

Nurawan, A., H, Hadiana., D, Sugandi., dan S, Bachrein. Sistem usahatani integrasi tanaman-ternak di kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Proc. Seminar Nasional Nasional Sistem Integrasi Tanaman-Ternak. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan bekerjasama dengan BPPT-Bali dan CASREN. Denpasar 20-22 juli 2004. Hal : 133-141

Putra, B. A. (2021). Peran Teknologi Pakan dalam Pembangunan Peternakan Ruminansia di

Kabupaten Lampung Utara. Jurnal Peternakan, 05(01), 53-56

Rahayu, S dan S, Kuswaryan. 2006. Analisis sistem bagi hasil dan pengembalian modal program bantuan langsung masyarakat pada usaha ternak sapi rakyat. Proc. Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat Peternakan di Bidang Agribisnis untuk Mendukung Ketahanan Pangan. Fakultas Peternakan UNDIP, Semarang 3 Agustus 2006, hal : 194-203

Siregar, A.P., P. Situmorang, dan K. Diwyanto. 1998. Pemanfaatan teknologi IB dalam upaya peningkatan produktivitas sapi potong di Indonesia. Proc. Seminar Nasional Peternakan dan Veteriner, Puslitbangnak. Bogor.

Suprapto., T, Prasetyo., dan C, Setiani. 2006. Pengembangan system integrasi tanaman-ternak berbasis sumberdaya pertanian. Proc. Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat Peternakan di Bidang Agribisnis untuk Mendukung Ketahanan Pangan. Fakultas Peternakan UNDIP, Semarang 3 Agustus 2006, hal : 204-212

Downloads

Published

07-03-2025

How to Cite

Arfa'i, and Boby Arya Putra. “STRATEGI DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SAPI LOKAL PESISIR DI KABUPATEN PESISIR SELATAN, SUMATERA BARAT: Strategy and Policy for Local Pesisir Cattle Development in Pesisir Selatan Regency, West Sumatera”. Wahana Peternakan, vol. 9, no. 1, Mar. 2025, pp. 172-86, doi:10.37090/jwputb.v9i1.2214.