OPTIMALISASI BUDIDAYA TERNAK SAPI MELALUI PENYULUHAN MANAJEMEN PEMELIHARAAN, BIOSEKURITI PETERNAKAN, FORMULASI RANSUM, DAN PEMBUATAN PUPUK KOMPOS DI KELOMPOK TANI TUNAS KARYA

Optimization of Cattle Farming Through Counseling on Maintenance Management, Livestock Biosecurity, Ration Formulation, and Compost Fertilizer Making in Tunas Karya Farmers Group

Authors

  • Arif Qisthon Program Studi Peternakan, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung
  • Ratna Ermawati Universitas Lampung
  • Liman Program Studi Nutrisi dan Teknologi Pakan Ternak, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung, Indonesia
  • Veronica Wanniatie Program Studi Peternakan, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung
  • Muhammad Mirandy Pratama Sirat Program Studi Nutrisi dan Teknologi Pakan Ternak, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.37090/jwputb.v9i2.2680

Abstract

Tim Pengabdian kepada Masyarakat Unggulan Universitas Lampung ingin memberikan solusi melalui edukasi kepada peternak melalui penyuluhan manajemen pemeliharaan, biosekuriti, formulasi ransum, serta pembuatan pupuk kompos dalam rangka mendukung tercapainya pencapaian SDGs poin 2 di Indonesia untuk mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan nutrisi yang lebih baik dan mendukung pertanian berkelanjutan. Pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksanakan di Kelompok Tani Tunas Karya yang berlokasi di Desa Sidorahayu, Kecamatan Waway Karya, Kabupaten Lampung Limur, Provinsi Lampung. Survei pendahuluan menunjukkan bahwa Kelompok Tani Tunas Karya baru terbentuk dengan minimnya pengalaman dalam beternak sehingga membutuhkan pengetahuan tentang menajemen pemeliharaan, biosekuriti, formulasi ransum, serta pembuatan pupuk kompos. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan metode penyuluhan atau sosialisasi mengenai manajemen pemeliharaan, biosekuriti, formulasi ransum, serta pembuatan pupuk kompos. Evaluasi kegiatan dilakukan untuk mengetahui sejauh mana respon peserta terhadap pelaksanaan kegiatan pengabdian dengan cara membandingkan perubahan nilai pada evaluasi awal (pre-test) dan evaluasi akhir (post-test). Berdasarkan hasil analisis data pre-test dan post-test diketahui terjadi peningkatan persentase pengetahuan peternak terkait manajemen pemeliharaan yaitu sebesar 55,04%; biosekuriti 64,71%; formulai ransum 52,94%, dan pembuatan pupuk kompos 63,45%. Data tersebut menunjukkan bahwa target kegiatan pengabdian ini sudah tercapai yang terlihat dari adanya peningkatan pemahaman peternak mengenai aspek manajemen pemeliharaan, biosekuriti, formulasi ransum, serta pembuatan pupuk kompos. Pencapaian dari kegiatan ini adalah peternak dapat melaksanakan pemeliharaan ternak sapi secara benar untuk dapat memaksimalkan produksi ternak yang akan diperoleh di akhir periode pemeliharaan.

 

Kata kunci: Biosekuriti, Formulasi ransum, Manajemen pemeliharaan, Pupuk kompos, Sapi

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amam dan P.A. Harsita. (2019). Tiga Pilar Usaha Ternak: Breeding, Feeding, and Management. Jurnal Sain Peternakan Indonesia. 14(1): 431-439.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Lampung Timur. (2023). Kabupaten Lampung Timur dalam Angka 2023. Katalog: 1102001.1804.

Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung. (2023). Provinsi Lampung dalam Angka 2023. Katalog: 1102001.18

Christi, R.F., Lia B.S., Ajat S. (2022). Pelatihan Manajemen Penerapan Konsep Biosekuriti di Peternakan Sapi Perah Kecamatan Sukalarang Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Farmers: Journal of Community Services. 03(2): 19-23.

Ermawati, R., Arif Q., Liman, Muhammad M.P.S., Riyan H., Teo A.F., Nur A. (2022). Penyuluhan Manajemen Kesehatan, Perkandangan, dan Pengobatan Massal Ternak Kambing, serta Pelatihan Fermentasi Pakan Berbasis Limbah Kulit Kopi di Pekon Teba Liokh, Kecamatan Batu Brak, Kabupaten Lampung Barat. Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung. 1(1): 32-41.

Huda, S., dan Wikanta, W. (2017). Pemanfaatan Limbah Kotoran Sapi Menjadi Pupuk Organik Sebagai Upaya Mendukung Usaha Peternakan Sapi Potong di Kelompok Tani Ternak Mandiri Jaya Desa Moropelang Kec. Babat Kab. Lamongan. Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 1(1): 26–35.

Jubb T dan Dharma D. (2009). Biosecurity Risk Management Planning. A Training Course Manual Book.

Kearl, L.C. (1982). Nutrient Requirements of Ruminants in Developing Countries. International Feedstuffs Institute. Utah State University. Logan.

Khasrad dan Rusdimansyah. (2022). Manajemen Pemeliharaan Sapi Pedaging. Andalas University Press. Padang.

Mahendra, I.N., Fitri D.P., Bastoni. (2023). Manajemen Perkandangan Sapi Potong di Koperasi Laras Ati Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan. Kandang: Jurnal Peternakan. 15(1): 360-372.

Nenobesi, D., Mella, W., & Soetedjo, P. (2017). Pemanfaatan Limbah Padat Kompos Kotoran Ternak dalam Meningkatkan Daya Dukung Lingkungan dan Biomassa Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata L.). Pangan. 26(1): 43–55.

Nugraha, P. & Amini, N. (2013). Pemanfaatan Kotoran Sapi Menjadi Pupuk Organik. Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan. 2(3): 193–197.

Payne JB, Kroger EC, Watkins SE. (2002). Evaluation of litter treatments on Salmonella recovery from poultry litter. Journal of Applied Poultry Research. 11(3): 239-243.

Prihandini, P.W., & Purwanto, T. (2007). Petunjuk Teknis Pembuatan Kompos Berbahan Kotoran Sapi. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan, Depertemen Pertanian.

Ramaiyulis, Salvia,Muthia D.. (2022). Ransum Ruminansia. Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh. Padang.

Ratriyanto, A., Susi D.W., Wara P.S.S., Sigit P., Nuzul W. (2019). Pembuatan Pupuk Organik dari Kotoran Ternak untuk Meningkatkan Produksi Pertanian. Jurnal SEMAR. 8(1): 9-13.

Sanjaya, P., Syahrio T., Muhammad M.P.S., Teo A.F., Teo A.F. (2023). Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Petani Dalam Proses Pembuatan Pupuk Organik di Desa Margomulyo Kecamatan Tegineneng Kabupaten Pesawaran. Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung. 2(1): 183-190.

Subekti, K. (2015). Pembuatan kompos dari kotoran sapi (komposting). Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Widyantara, P.R.A., I.K.A. Wiyana, dan N.P. Sarini. (2013). Tingkat Penerapan Biosekuriti pada Peternakan Ayam Pedaging Kemitraan di Kabupaten Tabanan dan Gianyar. E-Journal Peternakan Tropika. 1(1): 45-57.

Downloads

Published

11-07-2025

How to Cite

Arif Qisthon, et al. “OPTIMALISASI BUDIDAYA TERNAK SAPI MELALUI PENYULUHAN MANAJEMEN PEMELIHARAAN, BIOSEKURITI PETERNAKAN, FORMULASI RANSUM, DAN PEMBUATAN PUPUK KOMPOS DI KELOMPOK TANI TUNAS KARYA: Optimization of Cattle Farming Through Counseling on Maintenance Management, Livestock Biosecurity, Ration Formulation, and Compost Fertilizer Making in Tunas Karya Farmers Group”. Wahana Peternakan, vol. 9, no. 2, July 2025, pp. 276-84, doi:10.37090/jwputb.v9i2.2680.