HAMBATAN PENDAFTARAN INDIKASI GEOGRAFIS TAHU SUMEDANG SEBAGAI ASET POTENSIAL DAERAH
DOI:
https://doi.org/10.37090/keadilan.v18i1.289Abstract
The purpose of this paper is to examine the barriers to registering geographic indications of Sumedang as potential regional assets. The research method used in the research is normative juridical research which means that it is carried out by examining library materials or secondary materials, then analyzing issues concerning Geographical Indications and their benefits to the area of ​​origin. The results of the analysis raise 2 themes discussed here, barriers to registering geographical indications of Sumedang tofu, as well as the impact on product listing as geographic indications. A study of these two themes is very useful in understanding the importance of registering geographic indications as well as the benefits generated by protecting Geographical Indications.
Keywords : Geographical Indications, Sumedang, Benefits of Geographical Indications
References
Ahmad M. Ramli dan Miranda Risang Ayu Polar, Hukum Kekayaan Intelektual Indikasi Geografis Dan Kekayaan Tradisi Dalam Teori Dan Praktik, Bandung : Refika Aditama, 2019.
C.S.T Kansil. Pengantar Ilmu Hukum Dan Tata Hukum Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka, 1989.
Migni Myriasandra, Tinjauan Hukum Atas Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2007, Jakarta : Universitas Indonesia, 2008.
Miranda Risang Ayu, Geographical Indications Protection in Indonesia Based On Cultural Rights Approach, Jakarta : Nagara, 2009.
Munir Fuady, Pengantar Hukum Bisnis, Bandung : Citra Aditya Bakti, 2012.
Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2006.
Philipus M Hadjon, Perlindungan Hukum Bagi Rakyat Indonesia, Surabaya: Bina Ilmu, 1988.
Ronny Hanitijo Soemitro, Metode Penelitian Hukum, Jakarta : Ghalia Indonesia, 1985.
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat, Jakarta : Rajawali Pers, 2001.
Soerjono Soekamto, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta : Universitas Indonesia, 2010.
Peraturan Perundang-Undangan :
Undang- Undang No. 15 Tahun 2001 Tentang Merk.
“Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2012 Tentang Pangan.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2016 Tentang Merek dan Indikasi Geografis
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2007 Tentang Indikasi Geografis.
Mas Rahmah, Hak Milik Industri Perlindungan Indikasi Geografis untuk Porduk Pertanian : Skenario untuk Mendukung Ketahanan Pangan’. (Makalah Disampaikan Pada Internasioal Conference APHKI di Lombok).
Tatty Aryani Ramli et al., Urgensi Pendaftaran Indikasi Geografis Ubi Cilembu Untuk Meningkatkan IPM : Cara Agar Indikasi Geografis Menjadi Aset Daerah Yang Potensial Untuk Dikomersilkan Mimbar Volume 26, No. 1, Januari, 2010
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual. “Pengenalan Indikasi Geografis.†Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, 2020. https://dgip.go.id/pengenalan-indikasi-geografis.
Muhammad Fikry Mauludy. “Tahu Sumedang Dan Ubi Cilembu Akan Segera Dilindungi Kemenkumham.†PikiranRakyat.com, 2019. https://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/pr-01308665/tahu-sumedang-dan-ubi-cilembu-akan-segera-dilindungi-kemenkumham.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat. “Kabupaten Sumedang.†Pemerintah Provinsi Jawa Barat, 2017. https://jabarprov.go.id/index.php/pages/id/1051.
Perkumpulan Pengerajin Pengusaha Pedagang Tahu Sumedang. BERITA RESMI INDIKASI GEOGRAFIS SERI - A. 07/IG/II/A/2019. Indonesia, issued 2019. https://dgip.go.id/images/humas/Berita_Resmi_Indikasi_Geografis/2019/Februari/BRIG-07.pdf.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Yudha Agung Nugraha
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.