Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Perilaku Pengobatan Acne Vulgaris Di Kalangan Pelajar Sman 4 Bandar Lampung

Penulis

  • Novita Tri Wahyuni Program Studi Farmasi Universitas Tulang Bawang
  • Novita Sari Program Studi Farmasi Universitas Tulang Bawang
  • Eci Allesia Program Studi Farmasi Universitas Tulang Bawang

DOI:

https://doi.org/10.37090/jfl.v12i2.1208

Abstrak

Acne vulgaris (AV) adalah keadaan ketika pori-pori kulit tersumbat serta menyebabkan munculnya kantung nanah pada kulit yang menyebabkan peradangan. Pada umumnya Acne vulgaris merupakan penyakit kulit remaja yang paling sering terjadi pada usia 14-18 tahun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku pengobatan acne vulgaris di kalangan remaja SMAN 4 Bandar Lampung. Rancangan penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif analitik cross-sectional dengan instrumen berupa kuesioner. Sample pada penelitian ini adalah pelajar SMAN 4 Bandar

 

Lampung. Teknik pengambilan sample dilakukan secara random sampling dengan jumlah

90 responden yang sesuai dengan kriteria inklusi. Analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik pengujian Chi-square. Hasil penelitian ini menunjukan jumlah respoden dengan jenis kelamin perempuan (74%) lebih banyak dibanding laki-laki (26%), hasil ini menunjukan perempuan lebih sering mengalami acne vulgaris dibanding laki-laki, responden paling banyak mengalami acne vulgaris dengan usia 15 tahun (30%), Hasil penelitian menunjukan tingkat pengetahuan reponden (54%)pada kategori baik, (44%) kategori sedang, dan (2%) pada kategori kurang, sedangkan tingkat perilaku responden (44%) pada kategori baik, (54%) kategori sedang, dan (2%) kategori kurang. Hasil uji analisis korelasi terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku pengobatan acne vulgaris dengan nilai signifikasi (p = 0,001)<0,05.

Referensi

Güngör E. Akne. Vol. 6, Turk Dermatoloji Dergisi. 2012. 138–149 p.

Cripps DJ. Current management of acne vulgaris. Wis Med J. 1973;72(9):189–91.

Sulistiyani S, Muthoharoh A, Ningrum WA, Rahmatullah S. Pola Pengobatan, Pengetahuan, Dan Perilaku Swamedikasi Acne Vulgaris Di Kalangan Remaja Kabupaten Pekalongan Tahun 2021. Pros Semin Nas Kesehat. 2021;1:174–81.

Yusuf VA, Nurbaiti N, Permatasari TO. Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Pelajar Sekolah Menengah Atas Tentang Acne Vulgaris Pada Wajah Dengan Perilaku Pengobatannya. 2020;6(2):2017–20.

Tilla A, Hervina H. Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Dengan Kejadian Acne Vulgaris Pada Remaja di SMA Muhammadiyah 02 Medan. J Pandu Husada. 2019;1.

Meschel AL. Histologi Dasar JUNQUEIRA Teks & Atlas. Vol. 12, Histologi Dasar JUNQUEIRA Teks & Atlas. 2012. 396–398 p.

Habif TP. Clinical Dermatology sixth edition. J Chem Inf Model. 2015;53(9):1689–99.

Kalangi SJR. Histofisiologi Kulit. J Biomedik. 2014;5(3):12–20.

Dierland RR. Diseases of the Skin: Clinical Dermatology. Vol. 105, Archives of Dermatology. 1972.

Astrid Teresa. Akne Vulgaris Dewasa : Etiologi, Patogenesis Dan Tatalaksana Terkini. J Kedokt Univ Palangka Raya. 2020;8(1):952–64.

Rahmawaty A. Peran Perawatan Kulit (Skincare) Yang Dapat Merawat Atau Merusak Skin Barrier. Berk Ilm Mhs Farm Indones. 2020;7(1):005–10.

Maler T, Portuna KD, Suhartina, Nasution M. Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh terhadap Kejadian Akne Vulgaris pada Mahasiswa Kedokteran Universitas Prima Indonesia. J Pendidik dan Konseling. 2022;4(6):1553–68.

Pratama ANW, Pradipta MH, Machlaurin A. Survei Pengetahuan dan Pilihan Pengobatan Jerawat diKalangan Mahasiswa Kesehatan Universitas Jember (A Survey on Knowledge and Treatment Options of Acne Vulgaris Among Health Science Students of Universitas Jember). J Pustaka Kesehat. 2017;5(2):389–93.

Notoatmodjo S. Metodologo Penelitian Kesehatan. 2012;144.

Notoadmodjo S. Promosi Kesehatan & Prilaku Kesehatan. Jakarta: EGC. 2012.

Sitindon LA. Perilaku Swamedikasi Pendahuluan. J Ilm Kesehat Sandi Husada. 2020;9(2):787–91.

Andhini NF. Swamedikasi. J Chem Inf Model. 2017;53(9):1689–99.

Pusdatin. Infodatin Reproduksi Remaja-Ed.Pdf [Internet]. Situasi Kesehatan Reproduksi Remaja. 2017.

Dr. Vladimir VF. desphane menarche. 2019. Studi Implementasi Sistem Rujukan Berjenjang Antar Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjut di Era JKN di Provinsi Sulawesi Selatan. Gastron ecuatoriana y Tur local. 2019;1(69):5–24.

Darsini, Fahrurrozi, Cahyono EA. Pengetahuan ; Artikel Review. J Keperawatan. 2019;12(1):97.

Artaria MD. Dasar biologis variasi jenis kelamin, gender, dan orientasi seksual. BioKultur. 2016;V(2):157–65.

Al Amin M, Juniati D. Klasifikasi Kelompok Umur Manusia Berdasarkan Analisis Dimensi. J Ilm Mat. 2017;2(6):1–10.

Sifatullah N, Zulkarnain Z. Jerawat (Acne vulgaris): Review penyakit infeksi pada kulit. 2021;(November):19–23.

Novita, Widiyana AP, Purnomo Y, Farmasi P. Pengaruh Jenis Basis Salep Terhadap Pelepasan Senyawa Aktif Antibakteri Asam Salisilat. J Bio Komplementer Med. 2022;9(2):1–6.

Izza TN. 2021. Evaluasi Hubungan Pengetahuan Dan Tindakan Mahasiswa S1 Fakultas Farmasi Ums Terhadap Swamedikasi Acne Vulgaris Periode 2021. Fakultas Farmasi Univ Muhammadiyah Surakarta

Diterbitkan

2023-12-03

Cara Mengutip

Tri Wahyuni, N., Sari, N. ., & Allesia, E. . (2023). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Perilaku Pengobatan Acne Vulgaris Di Kalangan Pelajar Sman 4 Bandar Lampung. JFL : Jurnal Farmasi Lampung, 12(2), 89–96. https://doi.org/10.37090/jfl.v12i2.1208

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

Obs.: Plugin ini minimal membutuhkan satu plugin statistik/laporan aktif. Jika plugin statistik menghasilkan lebih dari satu metrik, pilihlah metrik utama pada pengaturan halaman admin dan/atau pada halaman pengaturan manajer jurnal.