Kecernaan In-Sacco Bahan Kering, Bahan Organik, Dan Serat Kasar Daun Bangun-Bangun (Coleus amboinicus L) Yang Diproteksi Kapsul, Saponin Dan Tanin
DOI:
https://doi.org/10.37090/jwputb.v6i1.537Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecernaan BK, BO dan SK pada daun bangun-bangun (Coleus amboinicus L) setelah dilakukan proteksi. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah memproteksi daun bangun-bangun P0 daun bangun-bagun tanpa perlakuan, P1 daun bangun-bangun di proteksi dengan kapsul, P2 daun bangun- bangun di proteksi daun kembang sepatu (saponin), P3 daun bangun-bangun di proteksi batang pisang (tanin). Peubah yang diamati yaitu kecernaan bahan kering (KcBK), kecernaan bahan organik (KcBO), dan kecernaan serat kasar (KcSK). Data diperoleh dianalisis dengan analisis ragam. Jika berpengaruh nyata dilanjutkan dengan uji jarak Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proteksi menggunakan kapsul, saponin dan tanin berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap KcBK, KcBO, dan KcSK daun bngun-bangun lebih lanjut terlihat pada P2 menunjukkan hasil yang baik dibandingkan P0, P1 dan P3. Hasil terbaik dicapai pada P2 yaitu proteksi menggunakan saponin yang di ekstrak dari daun kembang sepatu dengan hasil kecernaan BK (83,56%), BO (83,61%), SK (83,02%) Berdasarkan hasil ini dapat disimpulkan bahan proteksi berupa saponin dapat memproteksi daun bangun-bangun dengan baik.
References
Ani A.S., Pujaningsih R.I., dan Widiyanto. 2015. Perlindungan protein menggunakan tanin dan saponin terhadap daya fermentasi rumen dan sintesis protein mikroba. Jurnal Veteriner. 16(3) : 439–447.
Fati N., Siregar R., dan Sujatmiko. 2018. Pengaruh pemberian ekstrak daun bangun-bangun (coleus amboinicus, l) terhadap persentase karkas dan organ fisiologis broiler. Lumbung. 17(1) : 42–56.
Hadi , R.F., Kustantinah., Hartadi, H. 2011. Kecernaan In Sacco Hijauan Leguminosa Dan Hijauan Non- Leguminosa Dalam Rumen Sapi Peranakan Ongole. Buletin Peternakan. 35. 79-85.
Lawrence, M., Naiyana and M.R.M. Damanik. 2005.Modified Nutraceutical Composition. Freehills patent and trademark Attorneys Melbourne, Australia. http://www.wipo.int/pctdb
McSweeney, C.S., Palmer, B., McNeil, D.M., Krause, D.O., 2001. Microbial interactions with tannins: nutritional consequences for ruminants. Anim. Feed Sci. Technol. 91: 83-93.
Oktariani. D., Ratnawati D., dan Sari B. 2013. Pemanfaatan Ekstrak Bunga Kembang Sepatu (Hibiscus rosa sinensis Linn.) sebagai Pewarna Alami dan Pengawet Alami Pada Mie Basah. Semirata FMIPA Universitas Lampung.103-109
Rizal, M. S.N.O. Suwandyastuti dan M. Bata. 2014. Kecernaan Dan Neraca Energi Pada Sapi Lokal Dengan Pemberian Pakan Yang Mengandung Tepung Daun Waru (Hibiscus tilliaceus). Jurnal Ilmiah Peternakan 2(1): 291-298.
Santosa C.M., dan Hertiani T. 2005. Kandungan senyawa kimia dan efek ekstrak air daun bangun-bangun (Coleus amboinicus, l.) pada aktivitas fagositosis netrofil tikus putih (Rattus norvegicus). Majalah Farmasi Indonesia. 16(3) : 141–148.
Suptijah, P., Suseno, S. H., dan Kurniawati. (2012). Aplikasi karagenan sebagai cangkang kapsul keras alternatif pengganti kapsul gelatin. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 15(3), 223–231.
Wahyuni, I.M.D., A. Muktiani dan M. Christianto. 2014. Penentuan Dosis Tanin Dan Saponin Untuk Defaunasi Dan Peningkatan Fermentabilitas Pakan. Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan 3(3) 133-140.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Yusuf Amirullah Luber, M Afdal, D Darlis
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.