BENTUK-BENTUK COUNTER-HEGEMONI MEDIA ERA INTERNET
DOI:
https://doi.org/10.37090/jmp.v4i2.1893Keywords:
counter-hegemoni, media digital, GramsciAbstract
Di era digital, media massa bukan hanya sebagai alat penyampai informasi, tetapi juga menjadi arena pertarungan ideologis. Hegemoni, menurut Gramsci, mengacu pada dominasi nilai dan ide dari kelas penguasa yang diterima oleh masyarakat luas. Namun, dengan berkembangnya internet, terbuka ruang bagi kelompok minoritas dan gerakan sosial untuk menantang dominasi tersebut melalui apa yang disebut counter-hegemoni. Artikel ini mengeksplorasi bentuk-bentuk counter-hegemoni di media digital, termasuk penggunaan platform seperti media sosial dalam gerakan seperti Arab Spring dan Black Lives Matter, serta media alternatif di Indonesia seperti Tirto.id. Dengan pendekatan analisis wacana kritis, penelitian ini menunjukkan bagaimana gerakan digital dapat memengaruhi opini publik dan menghadapi tantangan hegemoni yang ada. Hasil penelitian ini menyoroti pentingnya strategi inklusif dan kekuatan media digital dalam mendukung perubahan sosial.
References
Asep, S. (2019). PERAN MEDIA MASSA DALAM POLITIK LUAR NEGERI: KASUS DI INDONESIA. Mandala:Jurnal Ilmu Hubungan Internasional, 2(1), 45–63. https://doi.org/10.33822/MJIHI.V2I1.994
Birowo, Y. A. (2005). Melawan Hegemoni Media dengan Strategi Komunikasi Berpusat pada Masyarakat. Jurnal ILMU KOMUNIKASI, 2(2). https://doi.org/10.24002/JIK.V2I2.246
Fahrudin, D., Komunikasi, J., Islam, P., Dakwah, F., Komunikasi, I., Syarif, U., & Jakarta, H. (2017). KONGLOMERASI MEDIA: STUDI EKONOMI POLITIK TERHADAP MEDIA GROUP. Jurnal Visi Komunikasi, 12(1), 82–97. https://doi.org/10.22441/VISIKOM.V12I1.372
Ginting, S. S. (2015). Wajah Tayangan Prime Time Televisi Indonesia : Dimana Kepentingan Publik Di Tempatkan? KOMUNIKATIF : Jurnal Ilmiah Komunikasi, 4(1), 18–41. https://doi.org/10.33508/JK.V4I1.1623
Kau, N. (2021). INDOPROGRESS.COM SEBAGAI MEDIA KONTER HEGEMONI TERHADAP WACANA KELAS PEGUASA - Repository UMY`. https://etd.umy.ac.id/id/eprint/3325/
Nazar, Y. (2019). Manajemen Penyiaran Televisi. Universitas Terbuka.
Samsuar, S. (2018). Hegemoni Media Massa dan Pentingnya Membangun Kompetensi Khalayak. Al-Hikmah Media Dakwah, Komunikasi, Sosial Dan Kebudayaan, 9(1), 12–23. https://doi.org/10.32505/HIKMAH.V9I1.1723
Sugiono. (2009). Metodologi Penelitian Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Castells, M. (2012). Networks of Outrage and Hope: Social Movements in the Internet Age. Polity.
Fontana, B. (2008). Hegemony and Power in Gramsci. Political Theory, 36(5), 635-661
Misztal, B. A. (2020). Social Movements in the Internet Age: Institutions and Counter-Hegemonic Strategies. Journal of Contemporary Ethnography, 49(1), 45-68. doi:10.1177/0891241620907298
Howard, P. N., & Hussain, M. M. (2013). Democracy's fourth wave? Digital media and the Arab Spring. Oxford University Press.
Tufekci, Z. (2017). Twitter and Tear Gas: The Power and Fragility of Networked Protest. Yale University Press.
Benkler, Y., Faris, R., & Roberts, H. (2018). Network Propaganda: Manipulation, Disinformation, and Radicalization in American Politics. Oxford University Press.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Journal Media Public Relations
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.