MAKNA BUDAYA TRADISI CANGGET BARA
Studi Kasus pada Lampung Sungkai di Kecamatan Sungkai Utara Kabupaten Lampung Utara Provinsi Lampung
DOI:
https://doi.org/10.37090/jmp.v4i2.2100Keywords:
makna budaya, tradisi, cangget baraAbstract
Penelitian ini membahas tentang makna budaya tradisi Cangget Bara studi kasus pada Lampung Sungkai di Kecamatan Sungkai Utara, Kabupaten Lampung Utara, Provinsi Lampung. Penelitian ini berupaya mengungkapkan Gambaran menyeluruh tentang Tradisi Cangget Bara pada budaya Lampung Sungkai di Sungkai Utara, perilaku bujang gadis dalam budaya Cangget Bara di Sungkai Utara, dan upaya masyarakat Lampung Sungkai melestarikan tradisi Cangget Bara sebagai budaya Lampung Sungkai. Penelitian ini dilakukan berlandaskan pada teori Sosiokultural yang menjadi alat untuk melakukan kegiatan komunikasi budaya. Teori sosiokultural terdiri dari sosialkultural interaksi simbolik, sosialkultural kontruksi sosial, dan sosiolinguistik. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif dilakukan untuk merangkum semua situasi kondisi dan fenomena yang terjadi di sekitar masyarakat yang kemudian menjadi suatu objek. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan para ketua adat Sungkai Utara, perangkat Desa Negara Ratu dan para muli dan meranai. Penelitian ini memaparkan tentang makna budaya tradisi Cangget Bara. Hasil penelitian menunjukkan bahwaCangget Bara rnerupakan tradisi Lampung yang rnengandung makna untuk mengakrabkan muli meranai di setiap kampung maupun antar kampung dan saling mengenal antara muli dan meranai. Cangget Bara sebagai tarian khas orang Lampung Pepadun khususnya lampung sungkai, jika dicermati, tidak hanya mengandung nilai estetika (keindahan), sebagaimana yang tercermin dalam gerakan-gerakan tubuh para penarinya. Akan tetapi, juga nilai kerukunan dan kesyukuran. Nilai kerukunan tercermin dalam fungsi tari tersebut yang diantaranya adalah sebagai ajang berkumpul dan berkenalan baik bagi, kaum muda, laki-laki maupun Perempuan.Upaya yang dilakukan dalam melestarikan budaya Cangget Bara yaitu melalui sosialisasi dan mempelajari budaya Cangget Bara, memberikan informasi melalui jejaring media sosial dan melibatkan secara langsung bujang gadis dalam mengelola acara Cangget Bara.
References
Cangara, Hafied. 2004. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Effendi, Harris. 1999. Budaya Indonesia: Dalam Transformasi. Yogyakarta: Kanisius.
Morissan. 2015. Teori Komunikasi, Komunikator, Pesan, Percakapan, dan Hubungan (Interpersonal). Bogor: Ghalia Indonesia.
Mulyana, Deddy, 2006. Rahmat Jalaluddin, Komunikasi Antarbudaya. Bandung: PT. Remaja Rosda karya.
Sugiyono. 2005. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabet.
Suharsaputra, Uhar. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan. Bandung. Rafika Aditama.
West, Richard dan Lynn H. Turner, 2009, Teori Komunikasi Analisis dan Aplikasi, Buku 1, Jakarta: Salemba Hurnanika
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Journal Media Public Relations
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.