KONSTRUKSI PESAN WAYANG SAMUDRA DALAM MENDUKUNG PARIWISATA BAHARI DI ERA DIGITAL

Authors

  • Thabita Carolina Ilmu Komunikasi Universitas Tulang Bawang Lampung
  • Elia Agustiana Ilmu Komunikasi Universitas Tulang Bawang Lampung
  • Edward Harungguan Nababan Ilmu Komunikasi Universitas Tulang Bawang Lampung

DOI:

https://doi.org/10.37090/jmp.v4i1.1640

Keywords:

Komunikasi, Pesan, Wayang, Bahari

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konstruksi pesan yang ada pada alur cerita Wayang Samudra , sehingga tujuan utama penyampaian pesan tentang menjaga laut dengan benar dapat dipahami wisatawan, penelitian ini cukup menyita perhatian karena, selain masih sangat jarang penelitian tentang wayang yang telah di modifikasi bentuk serta tampilan pertunjukannya. Metode yang digunakan adalah Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Langkah-langkah yang dilakukan yaitu observasi, wawancara, perekaman, hasil klasifikasi, pengumpula data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pada wayang samudra ada upaya memodifikasi wayang kulit, dengan menambahkan efek pada tampilan visual yang dimunculkan, dan latar berupa video kondisi di bawah laut, alur cerita / pesan yang bervariasi, bahasa yang digunakan yaitu bahasa Indonesia, bahasa Bali dan bahasa Inggris yang di kombinasi sedemikian rupa dalam satu pertunjukan serta disesuaikan dengan event yang berlangsung, serta tokoh wayang berupa binatang laut, dan penyelam menjadi hal baru dalam pertunjukan wayang kulit yang merupakan seni tradisional Indoenesia. Selain itu kemasan pesan yang dibalut dalam satu alur cerita kehidupan di bawah laut serta permasalahannya menjadi point penting, sehingga wisatawan tidak hanya mengerti dengan alur cerita yang ditampilkan, namun ikut serta secara aktif dalam menerima edukasi yang disampaikan dalam pertunjukan wayang samudra. Berdasarkan hasil penelitian menyimpulkan tentang pementasan wayang samudra memperlihatkan kreativitas dan inovasi dalang dalam mengahadapi era digital, wayang samudra diminati wisatawan lokal maupun manca negara, dengan adanya transformatif melalui ide cerita dan pentokohan yang disesuaikan dengan kehidupan di bawah laut serta tampilan kelir wayang yang menggunakan video rekaman di area terumbu karang, mampu beradaptasi menghadapi perkembangan era digital.

References

Aji, L., Sanggit, P., Asmoro, K. P., Santoso, S. A., Harpawati, T., Pedalangan, J. S., & Pertunjukan, S. (2020). Pertunjukan Wayang Kulit Madya. 4(2), 56–70.

Andi Rif, A. (2018). Daya Tarik Wisata Pantai Wediombo Sebagai Alternatif Wisata Bahari Di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Geografi, 10(1), 63–73. http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/geo

Astawan, N., & Muada, I. K. (2019). Kajian Aspek Naratif Dan Religiusitas Gaguritan Arjuna Wiwaha. Stilistika : Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Seni, 8(1), 1–20. https://doi.org/10.5281/zenodo.3602548

Brent D. Ruben, L. S. (2006). Communication and Human Behavior. Pearson/Allyn & Bacon.

Della, P. O. (2014). Penerapan Metode Komunikasi Non Verbal Yang Dilakukan Guru Pada Anak-Anak Autis Di Yayasan Pelita Bunda Therapy Center Samarinda. Ejournal.Ilkom.Fisip-Unmul.Ac.Id. http://ejournal.ilkom.fisip-unmul.ac.id/site/?p=1673

Estradivari, Agung, M. F., Adhuri, D. S., Ferse, S. C. A., Sualia, I., Andradi-Brown, D. A., Campbell, S. J., Iqbal, M., Jonas, H. D., Lazuardi, M. E., Nanlohy, H., Pakiding, F., Pusparini, N. K. S., Ramadhana, H. C., Ruchimat, T., Santiadji, I. W. V., Timisela, N. R., Veverka, L., & Ahmadia, G. N. (2022). Marine conservation beyond MPAs: Towards the recognition of other effective area-based conservation measures (OECMs) in Indonesia. Marine Policy, 137, 104939. https://doi.org/10.1016/j.marpol.2021.104939

Nurgiyantoro, B. (2019). The Wayang Story In Modern Indonesian Fictions (Reviews on Mangunwijaya and Sindhunata’s Novels). Universitas Negeri Yogyakarta.

Purnamawati, N. D. (2005). Pertunjukan Wayang Cenk Blonk Lakon Diah Gagar Mayang : Sebuah Kajian Budaya. Udayana.

Siahaan. (1991). Komunikasi Pemahaman dan Penerapan. BPK Gunung Mulia.

Soetarno. (2008). Shadow Puppet Performances in Global Era . Resital, 9(2), 118–128.

Sugita, I. W., & Tilem Pastika, I. G. (2022). Fungsi Seni Pertunjukan Wayang Kulit Bali Lakon Bhima Swarga dalam Upacara Yadnya. Jurnal Penelitian Agama Hindu, 9843, 139–151. https://doi.org/10.37329/jpah.v0i0.1624

Sulaksono, D., & Saddhono, K. (2018). Strengthening Character of Environment Preservation Using Wayang Story Lakon Dewa Ruci : an Ecological Literature Analysis. International Journal of Education, Language, and Literature, 1(1), 28–34. https://journal.unesa.ac.id/index.php/elite/article/view/4707

Susanti, M., & Wahyuni, S. (2017). Analisis Kebutuhan Model Media Audio Cerita Wayang Bagi Remaja. Journal Pekommas, 2(1), 29. https://doi.org/10.30818/jpkm.2017.2020104

Untari, R., Fauzan, I. F., Sutarsih, T., Basuki, R., Utami, R. C., & Dwihapsari, N. (2021). Statistik Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2020. In Www.Kemenparekraf.Go.Id. https://api2.kemenparekraf.go.id/storage/app/uploads/public/62d/79c/7d5/62d79c7d5fc7e389228375.pdf

Published

2024-06-29

How to Cite

Carolina, T. ., Agustiana, E., & Nababan , E. H. (2024). KONSTRUKSI PESAN WAYANG SAMUDRA DALAM MENDUKUNG PARIWISATA BAHARI DI ERA DIGITAL. Journal Media Public Relations, 4(1), 41–51. https://doi.org/10.37090/jmp.v4i1.1640

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.